M: Perbedaan antara revisi
Hidayatsrf (bicara | kontrib) |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
!colspan=2|[[Unicode]] |
!colspan=2|[[Unicode]] |
||
|U+004D || U+006D |
|U+004D || U+006D |
||
. |
|||
Cm |
|||
Km |
|||
L |
|||
...km |
|||
. |
|||
Km |
|||
Mml |
|||
N |
|||
L |
|||
|- |
|- |
||
!rowspan=2|[[ASCII]] |
!rowspan=2|[[ASCII]] |
Revisi per 28 Desember 2017 05.47
Alfabet Latin dasar ISO |
---|
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz |
M adalah huruf Latin modern yang ke-13. Namanya em, dibaca ɛm.
Sejarah
Hieroglif Mesir "air" → | Proto-Semitik mem → | Fenisia mem → | Yunani Kuno mu → | Yunani Modern mu → | Etruria M → | Latin Kuno M → | Latin Modern M |
||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Bentuk huruf M berasal dari huruf Fenisia Mem, melalui huruf Yunani Mu (Μ, μ). Huruf Mem Semitik kemungkinan besar melambangkan air. Diketahui bahawa masyarakat Semit yang hidup di Mesir kira-kira 2000 SM mengadaptasi hierogif "air" yang mulanya melambangkan konsonan sengau rongga-gigi (/n/), karena kata Mesir untuk "air" berbunyi "n-t". Simbol itu dijadikan huruf M dalam bahasa Semitik, karena kata air dalam bahasa mereka diawali dengan bunyi tersebut.
Penggunaan
Huruf M melambangkan bunyi konsonan sengau dwibibir (m), baik dalam bahasa klasik maupun modern. Dalam Alfabet Fonetik Internasional, huruf M kecil melambangkan konsonan sengau dwibibir, sedangkan variasi bentuknya (ɱ) melambangkan konsonan sengau bibir-gigi. Kamus Bahasa Inggris Oxford (edisi pertama) menyatakan bahawa huruf 'm' kadangkala berbunyi vokal dalam kata seperti spasm dan akhiran -ism. Dalam istilah modern, penggunaan demikian diuraikan sebagai konsonan suku ([m̩]).
Kode komputasi
Alfabet fonetik NATO | Kode Morse |
Mike |
Bendera isyarat | Semafor | Braille |
Titik kode | Huruf besar M |
Huruf kecil m | |
---|---|---|---|
Unicode | U+004D | U+006D
. Cm
L ...km .
Mml
L | |
ASCII | Desimal | 77 | 108 |
Biner | 01001101 | 01101101 | |
EBCDIC | 212 | 148 |
Lihat pula