Lompat ke isi

Outremer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Map Crusader states 1135-en.svg|thumb|right|Timur Dekat pada tahun 1135. Negara-negara Tentara Salib di Outremer ditandai dengan salib merah.]]
[[Berkas:Map Crusader states 1135-en.svg|jmpl|ka|Timur Dekat pada tahun 1135. Negara-negara Tentara Salib di Outremer ditandai dengan salib merah.]]
'''''Outremer''''' ({{lang-fr|outre-mer}}, berarti "luar negeri") adalah istilah yang mengacu kepada [[negara-negara Tentara Salib]]. Istilah ini mulai digunakan setelah [[Tentara Salib]] memenangkan [[Perang Salib Pertama]]. Negara-negara yang dianggap sebagai bagian dari Outremer adalah [[County Edessa]], [[Kepangeranan Antiokhia]], [[County Tripoli]], dan [[Kerajaan Yerusalem]]. Pada masa [[Renaisans]], istilah ini mengacu kepada wilayah [[Levant]] lainnya dan sinonim dengan istilah [[Tanah Suci]].<ref name="Johnson1979">{{cite book|last=Johnson|first=Paul|title=Civilizations of the Holy Land|accessdate=25 December 2017|year=1979|publisher=Weidenfeld and Nicolson|language=English |page=202|quote=Of the enormous literature which the crusades inspired in Europe, only one poem of any importance was actually written in the Holy Land, or Outremer as the Latins called it: the so-called Chanson des Chetifs, produced at Antioch a little before 1149.}}</ref>
'''''Outremer''''' ({{lang-fr|outre-mer}}, berarti "luar negeri") adalah istilah yang mengacu kepada [[negara-negara Tentara Salib]]. Istilah ini mulai digunakan setelah [[Tentara Salib]] memenangkan [[Perang Salib Pertama]]. Negara-negara yang dianggap sebagai bagian dari Outremer adalah [[County Edessa]], [[Kepangeranan Antiokhia]], [[County Tripoli]], dan [[Kerajaan Yerusalem]]. Pada masa [[Renaisans]], istilah ini mengacu kepada wilayah [[Levant]] lainnya dan sinonim dengan istilah [[Tanah Suci]].<ref name="Johnson1979">{{cite book|last=Johnson|first=Paul|title=Civilizations of the Holy Land|accessdate=25 December 2017|year=1979|publisher=Weidenfeld and Nicolson|language=English |page=202|quote=Of the enormous literature which the crusades inspired in Europe, only one poem of any importance was actually written in the Holy Land, or Outremer as the Latins called it: the so-called Chanson des Chetifs, produced at Antioch a little before 1149.}}</ref>


[[Kerajaan Armenia Kilikia]] sudah ada sebelum Perang Salib, tetapi mendapat status kerajaan dari [[Paus Selestinus III]]. Kerajaan ini kemudian diwesternisasi oleh [[Wangsa Lusignan]] dari Perancis.
[[Kerajaan Armenia Kilikia]] sudah ada sebelum Perang Salib, tetapi mendapat status kerajaan dari [[Paus Selestinus III]]. Kerajaan ini kemudian diwesternisasi oleh [[Wangsa Lusignan]] dari Perancis.
Baris 12: Baris 12:


{{sejarah-stub}}
{{sejarah-stub}}

[[Kategori:Negara-negara Tentara Salib]]
[[Kategori:Negara-negara Tentara Salib]]
[[Kategori:Kerajaan Yerusalem]]
[[Kategori:Kerajaan Yerusalem]]

Revisi per 7 Januari 2018 09.05

Timur Dekat pada tahun 1135. Negara-negara Tentara Salib di Outremer ditandai dengan salib merah.

Outremer (bahasa Prancis: outre-mer, berarti "luar negeri") adalah istilah yang mengacu kepada negara-negara Tentara Salib. Istilah ini mulai digunakan setelah Tentara Salib memenangkan Perang Salib Pertama. Negara-negara yang dianggap sebagai bagian dari Outremer adalah County Edessa, Kepangeranan Antiokhia, County Tripoli, dan Kerajaan Yerusalem. Pada masa Renaisans, istilah ini mengacu kepada wilayah Levant lainnya dan sinonim dengan istilah Tanah Suci.[1]

Kerajaan Armenia Kilikia sudah ada sebelum Perang Salib, tetapi mendapat status kerajaan dari Paus Selestinus III. Kerajaan ini kemudian diwesternisasi oleh Wangsa Lusignan dari Perancis.

Referensi

  1. ^ Johnson, Paul (1979). Civilizations of the Holy Land (dalam bahasa English). Weidenfeld and Nicolson. hlm. 202. Of the enormous literature which the crusades inspired in Europe, only one poem of any importance was actually written in the Holy Land, or Outremer as the Latins called it: the so-called Chanson des Chetifs, produced at Antioch a little before 1149. 

Pranala luar