Lompat ke isi

Minal 'Aidin wal-Faizin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 5: Baris 5:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.solopos.co.id/sp_search_detail_tamu.asp?id=33245 Memahami ungkapan sekitar Idul Fitri]
* {{id}} [http://www.solopos.co.id/sp_search_detail_tamu.asp?id=33245 Memahami ungkapan sekitar Idul Fitri]
* {{ms}} [http://www.geocities.com/laguraya2006/ Lagu-lagu Hari Raya Aidilfitri Untuk Download]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 April 2008 06.30

Minal 'Aidin wal-Faizin adalah ucapan yang biasa diucapkan antara sesama muslim saat merayakan Idul Fitri, setelah menunaikan ibadah puasa pada bulan ramadhan. Ucapan ini adalah sebuah doa yang bila diterjemahkan menjadi "Semoga kita semua tergolong mereka yang kembali (ke fitrah) dan berhasil (dalam latihan menahan diri)" [1][2]

Mengucapkan kata "Minal 'Aidin wal-Faizin" di saat hari Idul Fitri maupun Idul Adha, merupakan budaya umat Islam di Indonesia. Kita tidak menjumpai dasar-dasar yang jelas, baik berupa hadist atau lainnya. Berdasarkan hadist pada saat hari Raya para sahabat saling mengucapkan "Taqobbalallahu minna waminkum" yang artinya "semoga Allah menerima amalku dan amal kalian".

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Nurcholish Madjid, Prisma Pergeseran Budaya Jawa ke Budaya Indonesia [1]
  2. ^ Quraish Shihab, Lentera Hati [2]