Lompat ke isi

Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Indraxagain (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Indraxagain (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Adamas Belva Syah Devara''' (lahir di [[Jakarta]], 30 Mei 1990; umur 28 tahun<ref>http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/features/9986/adamas-belva-syah-devara-penggerak-online-marketplace-ruang-guru-agar-orang-tidak-salah-pilih-guru-privat.html</ref>) adalah seorang pengusaha, tokoh muda, aktivis sosial, dan aktif berbicara di forum nasional dan internasional. Ia dikenal sebagai Direktur Utama dan pendiri dari perusahan startup di bidang pendidikan dan teknologi, Ruangguru<ref>https://dailysocial.id/post/ruangguru-umumkan-pergantian-ceo-dan-pembaruan-situs/</ref>. TEST FENNYA.<ref>[http://www.fennyads.com Teks pranala], teks tambahan.</ref>
'''Adamas Belva Syah Devara''' (lahir di [[Jakarta]], 30 Mei 1990; umur 28 tahun<ref>http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/features/9986/adamas-belva-syah-devara-penggerak-online-marketplace-ruang-guru-agar-orang-tidak-salah-pilih-guru-privat.html</ref>) adalah seorang pengusaha, tokoh muda, aktivis sosial, dan aktif berbicara di forum nasional dan internasional. Ia dikenal sebagai Direktur Utama dan pendiri dari perusahan startup di bidang pendidikan dan teknologi, Ruangguru<ref>https://dailysocial.id/post/ruangguru-umumkan-pergantian-ceo-dan-pembaruan-situs/</ref>. TEST FENNYA.<ref>[http://www.fennyads.com WISATA]</ref>


==Biografi==
==Biografi==

Revisi per 14 Oktober 2018 19.17

Adamas Belva Syah Devara (lahir di Jakarta, 30 Mei 1990; umur 28 tahun[1]) adalah seorang pengusaha, tokoh muda, aktivis sosial, dan aktif berbicara di forum nasional dan internasional. Ia dikenal sebagai Direktur Utama dan pendiri dari perusahan startup di bidang pendidikan dan teknologi, Ruangguru[2]. TEST FENNYA.[3]

Biografi

Adamas Belva Syah Devara lahir di Jakarta pada tanggal 30 Mei 1990.[4] Belva menempuh pendidikan menengah atas di SMA Presiden. Belva sudah dikenal sejak dulu sebagai seseorang yang cemerlang, dengan kecerdasan berada di atas tingkat rata-rata teman seusianya. Selama SMA, ia selalu meraih peringkat satu dan berkat itu, ia diberikan beasiswa penuh dan tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk biaya pendidikan. Ia pun dikenal aktif berorganisasi, menjabat sebagai Ketua OSIS di SMA Presiden.[5]

Pada tahun 2007, Belva melanjutkan studinya ke Nanyang Technological University, Singapura salah satu institut teknik terbaik di Asia. Belva terpilih menjadi salah satu dari delapan siswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura.[6] Ia merupakan orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda dalam program studi Ilmu Komputer dan Manajemen Bisnis di Nanyang Technological University. Selama kuliah, Belva mendapatkan banyak prestasi akademis dan berhasil masuk pada Double Dean's List sebagai salah satu dari 5% mahasiswa dengan prestasi tertinggi, dalam program studi Ilmu Komputer maupun Manajemen Bisnis. Pada tahun 2009, ia terpilih untuk ikut serta dalam program pertukaran pelajar ke University of Manchester, Inggris. Puncaknya pada tahun 2011, Belva berhasil meraih tiga medali emas prestisius dari Nanyang Technological University, Lee Kuan Yew Gold Medal, (penghargaan tertinggi bagi mahasiswa di universitas), Infocomm Development Authority of Singapore Gold Medal (penghargaan bagi peraih nilai akademis tertinggi di program studi Ilmu Komputer), dan Accenture Gold Medal (penghargaan bagi peraih nilai akademis tertinggi di program studi Manajemen Bisnis). Selain prestasi akademis, Belva aktif dalam kegiatan organisasi. Selama kuliah di Singapura, Belva dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PPI Singapura dan dinobatkan menjadi Young Leader for Indonesia 2011 oleh McKinsey & Company.[7][8]

Pada tahun 2013, ia melanjutkan pendidikan pascasarjananya dan menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda di Harvard University, Boston, Massachusetts dan Stanford University, Palo Alto, California sekaligus, dua universitas paling bergengsi di dunia. Di Stanford University, ia mengambil jurusan Master of Business Administration, sedangkan di Harvard University ia mengambil jurusan Master of Public Administration. Karena berprestasi dalam bidang akademis, ia juga terdaftar sebagai mahasiswa tamu di Massachusetts Institute of Technology. Untuk program pascasarjana ini, ia berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Lembaga Pengelola dana Pendidikan. Ia pun banyak dikenal sebagai salah satu alumni yang telah berkontribusi untuk kemajuan tanah air.[9]

Seusai studinya di Singapura, Belva memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menolak banyak tawaran pekerjaan dengan gaji yang sangat tinggi. Di Jakarta, ia memutuskan untuk bekerja di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan dan sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. Dalam kapasitas tersebut, ia memimpin berbagai studi internasional mengenai transformasi sistem pendidikan dan strategi peningkatan kesehatan publik untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara, komunitas donor, dan agensi internasional, yang berbuah pada penghargaan Client First Award yang diraihnya sebagai salah satu konsultan terbaik di Asia Tenggara.[10] Dari pengalaman ini, ia bertekad untuk juga membantu Indonesia dalam transformasi sistem pendidikan, dan pada tahun 2014, ia pun mendirikan Ruangguru bersama dengan sahabatnya, Muhammad Iman Usman. Setelah lulus dari program gelar ganda di Amerika Serikat, pada tahun 2016, ia kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai posisi Direktur Utama di Ruangguru.[11]

Di bawah kepemimpinan Belva, Ruangguru berkembang pesat dan menjadi perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Indonesia, menjangkau lebih dari 10 juta siswa dan 150.000 guru.[12] Selain pada sektor pendidikan formal, Belva juga melebarkan sayap bisnis Ruangguru untuk menyasar sektor korporat dan pemerintah.[13][14] Atas pencapaian tersebut, pada bulan November 2017, Belva diundang oleh Presiden Joko Widodo di rapat kabinet terbatas di Istana Bogor yang dihadiri oleh 19 menteri, mulai dari Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja, hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam rapat kabinet terbatas tersebut, Belva diundang untuk memberikan pandangan-pandangan apa yang diperlukan dalam menghadapi perubahan-perubahan teknologi yang sangat cepat di dunia pendidikan.[15]

Pada tahun 2017, Belva mendapatkan penghargaan menjadi salah satu dari 30 pemuda di bawah umur 30 tahun tersukses dalam bidang kewirausahaan teknologi di Asia oleh Forbes Magazine.[16]

Pendidikan

Prestasi dan Organisasi

  • Prestige Magazine 40 under 40 The Vanguards 2018[17]
  • ASEAN 40 under 40 oleh ASEAN Advisory 2018[18]
  • Forbes 30 under 30 2017[19]
  • Atlassian Foundation MIT SOLVE Grantee 2017[20]
  • Australian DFAT MIT SOLVE Grantee 2017[21]
  • GSMA Innovation Fund Grantee 2017[22]
  • Wirausahawan Paling Menjanjikan di ASEAN 2016[23]
  • Social Enterprise of the Year 2016 (Wirausahawan Sosial 2016)[24]
  • Penghargaan Bubu Awards 2015[25]
  • Medali Emas Lee Kuan Yew 2011[26]
  • Medali Emas Accenture 2011[27]
  • Medali Emas Infocomm Development Authority of Singapore 2011[28]
  • Young Leader for Indonesia 2011
  • Medali Bhagaskara Adi Tanggap 2007
  1. ^ http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/features/9986/adamas-belva-syah-devara-penggerak-online-marketplace-ruang-guru-agar-orang-tidak-salah-pilih-guru-privat.html
  2. ^ https://dailysocial.id/post/ruangguru-umumkan-pergantian-ceo-dan-pembaruan-situs/
  3. ^ WISATA
  4. ^ http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/features/9986/adamas-belva-syah-devara-penggerak-online-marketplace-ruang-guru-agar-orang-tidak-salah-pilih-guru-privat.html
  5. ^ https://kinibisa.com/inspirasi/detail/mahasiswa-berprestasi/belva-devara-menciptakan-ruang-bagi-guru
  6. ^ https://jurnal.mensrepublic.id/detail/sosok-sederhana-ini-berhasil-lulus-dari-standford-dan-harvard-sekaligus
  7. ^ https://kinibisa.com/inspirasi/detail/mahasiswa-berprestasi/belva-devara-menciptakan-ruang-bagi-guru
  8. ^ http://yli.or.id/members/
  9. ^ https://nasional.kontan.co.id/news/lpdp-biayai-18400-orang-dari-return-rp-64-t?page=2
  10. ^ https://ash.harvard.edu/people/adamas-belva-devara
  11. ^ https://dailysocial.id/post/ruangguru-umumkan-pergantian-ceo-dan-pembaruan-situs
  12. ^ https://republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/18/10/05/pg3384349-ruang-guru-inspirasi-milenial-naikkan-kualitas-pendidikan
  13. ^ https://swa.co.id/youngster-inc/youngsterinc-startup/jurus-dua-sekawan-melesatkan-ruangguru
  14. ^ http://surabaya.tribunnews.com/2018/05/08/pelajar-desa-di-banyuwangi-bisa-les-digital-lewat-aplikasi-ruangguru-begini-tanggapan-siswa
  15. ^ https://www.liputan6.com/tekno/read/3166588/jokowi-undang-ceo-ruangguru-ke-rapat-kabinet-terbatas-bahas-apa
  16. ^ https://www.forbes.com/pictures/fmhd45gdgi/adamas-belva-syah-devara/#ac971233cc91
  17. ^ http://prestigeonline.com/sg/videos/-/video-changemakers-prestiges-40-40-2018-vanguards/
  18. ^ http://zico.group/event/zico-asean-40-under-40/
  19. ^ https://www.forbes.com/pictures/fmhd45gdgi/adamas-belva-syah-devara/#5d8eb5233cc9
  20. ^ http://industri.bisnis.com/read/20180521/105/797573/ruangguru-kembali-raih-penghargaan-dalam-ajang-mit-solve-di-as
  21. ^ http://industri.bisnis.com/read/20180521/105/797573/ruangguru-kembali-raih-penghargaan-dalam-ajang-mit-solve-di-as
  22. ^ https://www.gsma.com/mobilefordevelopment/programme/ecosystem-accelerator/meet-portfolio-start-ups-ruangguru-indonesia/
  23. ^ https://www.techinasia.com/promising-southeast-asia-tech-entrepreneurs-30
  24. ^ https://tekno.kompas.com/read/2016/08/05/07220287/ini.11.pemenang.rice.bowl.startup.awards
  25. ^ https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/10/24/ruangguru-saatnya-guru-juga-dalam-genggaman
  26. ^ http://scse.ntu.edu.sg/NewsnEvents/Pages/Medals-and-Prize-Winners.aspx
  27. ^ http://scse.ntu.edu.sg/NewsnEvents/Pages/Medals-and-Prize-Winners.aspx
  28. ^ http://scse.ntu.edu.sg/NewsnEvents/Pages/Medals-and-Prize-Winners.aspx