Gunung Ile Mandiri: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
||
| Baris 18: | Baris 18: | ||
'''Gunung Ile Mandiri''' atau Gunung Mandiri adalah sebuah gunung berapi tak aktif yang terletak di bagian paling timur dari [[Pulau Flores]], [[Kabupaten Flores Timur]], [[Provinsi Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Secara administratif [[gunung]] ini terletak di perbatasan [[Larantuka|Kota Larantuka]] dengan [[Ile Mandiri, Flores Timur|Kecamatan Ile Mandiri]] di [[Kabupaten Flores Timur]]. Gunung Ile Mandiri dipercaya sebagai nenek moyang dari suku-suku yang ada dan tersebar di sekitar [[Larantuka|Kota Larantuka]] atau di kaki [[gunung]] ini<ref>[http://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-1512336/moyang-kami-adalah-gunung-ile-mandiri Moyang Kami adalah Gunung Ile Mandiri]</ref>. Tak diketahui kapan terakhir [[gunung]] ini meletus. |
'''Gunung Ile Mandiri''' atau Gunung Mandiri adalah sebuah gunung berapi tak aktif yang terletak di bagian paling timur dari [[Pulau Flores]], [[Kabupaten Flores Timur]], [[Provinsi Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Secara administratif [[gunung]] ini terletak di perbatasan [[Larantuka|Kota Larantuka]] dengan [[Ile Mandiri, Flores Timur|Kecamatan Ile Mandiri]] di [[Kabupaten Flores Timur]]. Gunung Ile Mandiri dipercaya sebagai nenek moyang dari suku-suku yang ada dan tersebar di sekitar [[Larantuka|Kota Larantuka]] atau di kaki [[gunung]] ini<ref>[http://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-1512336/moyang-kami-adalah-gunung-ile-mandiri Moyang Kami adalah Gunung Ile Mandiri]</ref>. Tak diketahui kapan terakhir [[gunung]] ini meletus. |
||
Pendakian ke Gunung Ile Mandiri umumnya memakan waktu 4,5 jam dengan Jalur Leloba, [[Riang Keme, Ile Mandiri, Flores Timur|Desa Riangkemie]], [[Ile Mandiri, Flores Timur|Kecamatan Ili Mandiri]]. Gunung Ile Mandiri memiliki dua puncak dan terdapat pilar [[Triangulasi]] berkode P47 di puncak tertingginya<ref>[http://www.gunungbagging.com/ili-mandiri/ Gunung Ile Mandiri]</ref>. Jarak puncak satu dengan yang kedua berjarak cukup jauh dengan tutupan vegetasi yang lebat. Komplek gunung ini pernah mengalami longsor serta banjir dan menjadi bencana besar |
Pendakian ke Gunung Ile Mandiri umumnya memakan waktu 4,5 jam dengan Jalur Leloba, [[Riang Keme, Ile Mandiri, Flores Timur|Desa Riangkemie]], [[Ile Mandiri, Flores Timur|Kecamatan Ili Mandiri]]. Gunung Ile Mandiri memiliki dua puncak dan terdapat pilar [[Triangulasi]] berkode P47 di puncak tertingginya<ref>[http://www.gunungbagging.com/ili-mandiri/ Gunung Ile Mandiri]</ref>. Jarak puncak satu dengan yang kedua berjarak cukup jauh dengan tutupan vegetasi yang lebat. Komplek gunung ini pernah mengalami longsor serta banjir dan menjadi bencana besar pada tahun 1979 dengan korban tewas mencapai 96 orang, 53 dinyatakan hilang dan ratusan orang luka-luka<ref>[http://tris-colly.blogspot.co.id/2012/05/gunung-ile-mandiri-larantuka.html Banjir dan Longsor Gunung Ile Mandiri Larantuka 1979]</ref>. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 12 November 2018 09.10
| Gunung Ile Mandiri | |
|---|---|
| Titik tertinggi | |
| Ketinggian | 1.484 m (4.869 Kaki) |
| Koordinat | 8°18′52″S 122°58′03″E / 8.314316°S 122.967586°E |
| Geografi | |
| Letak | Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia |
| Geologi | |
| Jenis gunung | Stratovolcano |
Gunung Ile Mandiri atau Gunung Mandiri adalah sebuah gunung berapi tak aktif yang terletak di bagian paling timur dari Pulau Flores, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Secara administratif gunung ini terletak di perbatasan Kota Larantuka dengan Kecamatan Ile Mandiri di Kabupaten Flores Timur. Gunung Ile Mandiri dipercaya sebagai nenek moyang dari suku-suku yang ada dan tersebar di sekitar Kota Larantuka atau di kaki gunung ini[1]. Tak diketahui kapan terakhir gunung ini meletus.
Pendakian ke Gunung Ile Mandiri umumnya memakan waktu 4,5 jam dengan Jalur Leloba, Desa Riangkemie, Kecamatan Ili Mandiri. Gunung Ile Mandiri memiliki dua puncak dan terdapat pilar Triangulasi berkode P47 di puncak tertingginya[2]. Jarak puncak satu dengan yang kedua berjarak cukup jauh dengan tutupan vegetasi yang lebat. Komplek gunung ini pernah mengalami longsor serta banjir dan menjadi bencana besar pada tahun 1979 dengan korban tewas mencapai 96 orang, 53 dinyatakan hilang dan ratusan orang luka-luka[3].
Referensi
 | Artikel bertopik gunung di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |