Lompat ke isi

Puisi kematian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Akashi Gidayu writing his death poem before comitting Seppuku.jpg|thumb|200px|Jenderal Akashi Gidayu akan melakukan [[seppuku]] setelah kalah pada sebuah pertempuran pada tahun 1582. Ia digambarkan sedang menulis puisi kematian-nya. Diilustrasikan oleh [[Yoshitoshi Tsukioka]].]]
[[Berkas:Akashi Gidayu writing his death poem before comitting Seppuku.jpg|jmpl|200px|Jenderal Akashi Gidayu akan melakukan [[seppuku]] setelah kalah pada sebuah pertempuran pada tahun 1582. Ia digambarkan sedang menulis puisi kematian-nya. Diilustrasikan oleh [[Yoshitoshi Tsukioka]].]]


Sebuah '''puisi kematian''' (''zetsumei-shi'', 絶命詩) adalah sebuah [[puisi]] yang ditulis seseorang menjelang kematiannya. Ini adalah sebuah tradisi bagi orang-orang terpelajar dalam sejumlah kebudayaan yang berbeda, khususnya dalam [[Kebudayaan Jepang]] dan [[Joseon|Joseon Korea]], serta periode tertentu dalam [[sejarah China]].
Sebuah '''puisi kematian''' (''zetsumei-shi'', 絶命詩) adalah sebuah [[puisi]] yang ditulis seseorang menjelang kematiannya. Ini adalah sebuah tradisi bagi orang-orang terpelajar dalam sejumlah kebudayaan yang berbeda, khususnya dalam [[Kebudayaan Jepang]] dan [[Joseon|Joseon Korea]], serta periode tertentu dalam [[sejarah China]].

Revisi per 24 November 2018 16.44

Jenderal Akashi Gidayu akan melakukan seppuku setelah kalah pada sebuah pertempuran pada tahun 1582. Ia digambarkan sedang menulis puisi kematian-nya. Diilustrasikan oleh Yoshitoshi Tsukioka.

Sebuah puisi kematian (zetsumei-shi, 絶命詩) adalah sebuah puisi yang ditulis seseorang menjelang kematiannya. Ini adalah sebuah tradisi bagi orang-orang terpelajar dalam sejumlah kebudayaan yang berbeda, khususnya dalam Kebudayaan Jepang dan Joseon Korea, serta periode tertentu dalam sejarah China.

Referensi

  • Blackman, Sushila (1997). Graceful Exits: How Great Beings Die: Death Stories of Tibetan, Hindu & Zen Masters. Weatherhill, Inc.: USA, New York, New York. ISBN 0-8348-0391-7
  • Hoffmann, Yoel (1986). Japanese Death Poems: Written by Zen Monks and Haiku Poets on the Verge of Death. Charles E. Tuttle Company: USA, Rutland, Vermont. ISBN 0-8048-1505-4

Pranala luar