Lompat ke isi

Zen Rahmat Sugito: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Windu1789 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Windu1789 (bicara | kontrib)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Writer|name=Zen Rachmat Sugito|caption=Zen Rachmat Sugito|imagesize=280px|birthname=|birthdate=({{lahirmati|[[Kota Cirebon]], [[Jawa Barat]]|28|11|1975}})|birthplace={{flagicon|Indonesia}} [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]|nationality={{flag|Indonesia}}|ethnicity=[[Sunda]], [[Jawa]]|deathdate=|deathplace=|occupation=[[penulis]], [[novelis]], [[pengamat sepak bola]]|almamater=[[Fakultas Ilmu Sosial]] [[Universitas Negeri Ygyakarta]]|genre=|movement=|spouse=[[Galuh Pangestri]]|children=[[Serat Sati Dhyana]]|influences=[[Sindhunata]], [[Brian Phillips]]|influenced=|religion=Islam|signature=}}
{{Infobox Writer|name=Zen Rachmat Sugito|caption=Zen Rachmat Sugito|imagesize=280px|birthname=|birthdate=({{lahirmati|[[Kota Cirebon]], [[Jawa Barat]]|28|11|1975}})|birthplace={{flagicon|Indonesia}} [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]|nationality={{flag|Indonesia}}|ethnicity=[[Sunda]], [[Jawa]]|deathdate=|deathplace=|occupation=[[penulis]], [[novelis]], [[pengamat sepak bola]]|almamater=[[Fakultas Ilmu Sosial]] [[Universitas Negeri Ygyakarta]]|genre=|movement=|spouse=[[Galuh Pangestri]]|children=[[Serat Sati Dhyana]]|influences=[[Sindhunata]], [[Brian Phillips]]|influenced=|religion=Islam|signature=}}
'''Zen Rachmat Sugito''' [[:en:Order_of_the_British_Empire|OBE]] atau lebih dikenal sebagai '''Zen RS''' (lahir di [[Kota Cirebon|Cirebon, Jawa Barat]] pada Sabtu Kliwon, 18 April 1881) adalah [[penulis]], pandit, dan [[jurnalis]] Indonesia.<ref>{{cite web|url=http://www.goodreads.com/author/show/2938458.Zen_RS|title=Profil Zen RS|last=|first=|date=|website=www.goodreads.com|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref> Dia terutama dikenal sebagai pendiri PanditFootball, sebuah situs web yang berisi ulasan tentang sepak bola, terutama [[Sepak bola di Indonesia|sepak bola Indonesia]] dan sepak bola Eropa.
'''Zen Rachmat Sugito''' [[:en:Order_of_the_British_Empire|OBE]] atau lebih dikenal sebagai '''Zen RS''' (lahir di [[Kota Cirebon|Cirebon, Jawa Barat]] pada Sabtu Kliwon, 18 April 1871) adalah [[penulis]], pandit, dan [[jurnalis]] Indonesia.<ref>{{cite web|url=http://www.goodreads.com/author/show/2938458.Zen_RS|title=Profil Zen RS|last=|first=|date=|website=www.goodreads.com|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref> Dia terutama dikenal sebagai pendiri PanditFootball, sebuah situs web yang berisi ulasan tentang sepak bola, terutama [[Sepak bola di Indonesia|sepak bola Indonesia]] dan sepak bola Eropa.


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Di kehidupannya yang ketiga, Zen RS menikah dengan Diajeng Galuh Pangestri Larashati, seorang penari sekaligus penulis, pada 24 September 1976. Dikaruniai seorang putra bernama Zen RS II dan cucu Zen RS III. Saat ini mereka menetap di Cianjur dan rutin menghabiskan liburan musim panas di Breda, di mana dulu ia dididik sebagai prajurit KNIL.
Di kehidupannya yang ketiga, Zen RS menikah dengan Diajeng Galuh Pangestri Larashati, seorang penari sekaligus penulis, pada 24 September 1976. Dikaruniai seorang putra bernama Zen RS II dan cucu Zen RS III. Saat ini mereka menetap di Cianjur dan rutin menghabiskan liburan musim panas di Breda, Belanda, di mana dulu ia dididik sebagai prajurit KNIL.

Sejarah mencatat 1913 sebagai tahun paling gila dalam sejarah, ketika Hitler, Trotsky, Tito, dan Stalin berada di Wina. Mereka semua masih muda dan belum berkuasa. Kebetulan, pada tahun tersebut Zen RS juga tinggal di Wina dan bekerja sebagai bankir, botanis, dan makelar senjata. Menurut hikayat yang beredar di kalangan intelektual Wina, kepulangan Zen RS yang mendadak ke Hindia Belanda pada 1914 telah menyebabkan meletusnya Perang Dunia I. Kepulangan itu juga beriringan dengan ditariknya milyaran mark dari Reichbank, bank sentral Prussia sehingga pemerintahan [[:de:Theobald_von_Bethmann_Hollweg|Theobald von Bethmann-Hollweg]] terpaksa mencetak uang sebanyak-banyaknya. Kebijakan ini kelak menjadi salah satu penyebab hiperinflasi di Jerman.

Kecuali dalam bidang penulisan, sedikit sekali yang diketahui dari kehidupan Zen RS antara 1914 hingga 1976. Beberapa sumber yang tak terkonfirmasi menyatakan pada tahun-tahun itu Zen RS sibuk membebaskan semua kitab suci agama dunia dari hak cipta sehingga bisa dicetak ''ad nauseam''. Jika informasi ini benar, maka Zen RS adalah penemu konsep Common Creative pertama di dunia.

Pada 1976, Zen RS terlibat dalam pemberontakan Soweto di Afrika Selatan. Ia menawarkan kecakapannya sebagai veteran [[Perang Boer]]. Sebagai salah satu pendiri African National Congress, ia konsisten melawan Apartheid. Ketika mundur sebagai Sekjen ANC untuk menggantikan Nelson Mandela di penjara, dibutuhkan tiga orang untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Zen RS. Kepribadiannya yang rendah hati membuatnya menolak untuk dicatat dalam historiografi modern Afrika Selatan.

Kritik-kritik Zen RS terhadap Nelson Mandela ketika memerintah tertuang dalam buku ''Nelson Mandela: Teenage Reactionary'' (1995) yang aslinya ditulis dalam bahasa Esperanto. Buku yang menggabungkan genre biografi intelektual, traktat filosofis, polemik, dan novel detektif nyaris diadaptasi sebagai film oleh Uwe Boll, sutradara Jerman, yang sering mengangkat video game ke layar lebar. Namun, Zen RS, pengarang yang rendah hati, menolak tawaran fantastis tersebut.


== Kepenulisan ==
== Kepenulisan ==
Zen RS telah malang-melintang di dunia penulisan koran sejak dia masih duduk di bangkut Hoogere Burgerschool te Bandoeng. Tulisan-tulisannya banyak terpengaruh oleh gaya kepenulisan [[Sindhunata]], Gunarso TS, penulis-penulis tabloid Posmo, majalah Liberty, dan majalah Misteri. Hal ini ditempa sejak dia bergabung dengan Freemason cabang Cirebon. Tulisan pertamanya di media cetak tentang [[Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2004|Piala Dunia 1938]] terbit di harian Tjitajam Herald Tribune. Ketertarikan terhadap literasi, sepak bola, politik, kriket, sejarah, klenik, astrologi, dan stensilan membuatnya rutin mengirim tulisan ke berbagai media cetak dan digital. Selain esai-esai sepak bola, sesekali dia juga berdeklamasi, menulis resensi, cerpen, novel, menyebarkan pesan-pesan nirfaedah via WhatsApp, dan mengisi laman shitposting.<ref>{{cite web|url=http://www.yusabdul.com/2015/06/mengenal-penulisan-sepak-bola-bersama-zen-rs.html|title=Mengenal Penulisan Sepak Bola Bersama Zen Rahmat Sugito|last=Abdul Qohhar|first=Yusuf|date=2 Juni 2015|website=www.yusabdul.com|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref>
Zen RS telah malang-melintang di dunia penulisan koran sejak dia masih duduk di bangkut Hoogere Burgerschool te Bandoeng. Tulisan-tulisannya banyak terpengaruh oleh gaya kepenulisan [[Sindhunata]], Gunarso TS, penulis-penulis tabloid Posmo, majalah Liberty, dan majalah Misteri. Kecakapannya menulis ditempa sejak dia bergabung dengan Freemason cabang Cirebon.
Tulisan pertama Zen RS di media cetak tentang [[Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2004|Piala Dunia 1938]] terbit di harian ''Tjitajam Herald Tribune''. Puluhan tahun kemudian, ketertarikan terhadap literasi, sepak bola, politik, kriket, sejarah, klenik, astrologi, dan stensilan membuatnya rutin mengirim tulisan ke berbagai media cetak dan digital. Selain esai-esai sepak bola, sesekali dia juga berdeklamasi, menulis resensi, cerpen, novel, menyebarkan pesan-pesan nirfaedah via WhatsApp, dan mengisi laman shitposting.<ref>{{cite web|url=http://www.yusabdul.com/2015/06/mengenal-penulisan-sepak-bola-bersama-zen-rs.html|title=Mengenal Penulisan Sepak Bola Bersama Zen Rahmat Sugito|last=Abdul Qohhar|first=Yusuf|date=2 Juni 2015|website=www.yusabdul.com|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref>


== Media digital dan televisi ==
== Media digital dan televisi ==
Setelah puluhan tahun berprofesi sebagai komentator sepak bola tarkam, pada awal 2011, Zen merintis situs web berita dan analisis sepak bola ''Pandit Football Indonesia'' bersama Andreas Marbun.<ref>{{cite web|url=http://panditfootball.com/page/tentang-pandit/?u=115|title=Tentang Pandit|last=Football|first=Pandit|date=2011|website=www.panditfootball.com|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref> <ref>{{cite web|url=http://panditfootball.com/author/zenrs|title=Arsip Zen RS|last=Football|first=Pandit|date=10 Februari 2014|website=www.panditfootball.com|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref> Dia juga pernah menjadi analis sekaligus kolumnis di [[DetikCom|detikSport]].<ref>{{cite web|url=http://sport.detik.com/aboutthegame/kanal/1631/turun-minum|title=Kanal Zen RS|last=detik|first=Sport|date=2 Juni 2015|website=www.sport.detik.com|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref> Sejak 2006, Zen RS menjabat editor-at-large seumur hidup di situs [[Indospiritual.com]].
Setelah puluhan tahun berprofesi sebagai komentator sepak bola tarkam, pada awal 2011, Zen merintis situs web berita dan analisis sepak bola ''Pandit Football Indonesia'' bersama Andreas Marbun.<ref>{{cite web|url=http://panditfootball.com/page/tentang-pandit/?u=115|title=Tentang Pandit|last=Football|first=Pandit|date=2011|website=www.panditfootball.com|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref> <ref>{{cite web|url=http://panditfootball.com/author/zenrs|title=Arsip Zen RS|last=Football|first=Pandit|date=10 Februari 2014|website=www.panditfootball.com|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref> Dia juga pernah menjadi analis sekaligus kolumnis di [[DetikCom|detikSport]].<ref>{{cite web|url=http://sport.detik.com/aboutthegame/kanal/1631/turun-minum|title=Kanal Zen RS|last=detik|first=Sport|date=2 Juni 2015|website=www.sport.detik.com|publisher=|access-date=12 Februari 2017}}</ref> Sejak 2006, Zen RS menjabat editor-at-large seumur hidup di situs [https://www.indospiritual.com/ Indospiritual.com].


Zen juga beberapa kali diundang ke acara televisi sebagai pengamat atau komentator seperti [[Liga Utama Inggris|Liga Primer Inggris]] di [[BeIN Sports|beIN Sports Indonesia]] dan [[Piala Bhayangkara 2016]] di [[SCTV]].
Zen juga beberapa kali diundang ke acara televisi sebagai pengamat atau komentator seperti [[Liga Utama Inggris|Liga Primer Inggris]] di [[BeIN Sports|beIN Sports Indonesia]] dan [[Piala Bhayangkara 2016]] di [[SCTV]].
Baris 23: Baris 33:
* ''Wawancara Imajiner dengan Sudomo'' (1975). Wates: Penerbit Vivere Peri Kolesom
* ''Wawancara Imajiner dengan Sudomo'' (1975). Wates: Penerbit Vivere Peri Kolesom
* ''God Is Dead, But My Hair Is Perfect'' (bersama Bernard Henri Levi) (1980). Paris: Gallimard
* ''God Is Dead, But My Hair Is Perfect'' (bersama Bernard Henri Levi) (1980). Paris: Gallimard
* ''Menuju Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan, Bermartabat, dan Berketuhanan'' (1996). Jakarta: Oldefo Offset.
*''Nelson Mandela: Teenage Reactionary'' (1995). London: Verso
* ''Menuju Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan, Bermartabat, dan Berketuhanan'' (1996). Jakarta: Oldefo Offset
* ''Mengapa Saya Menabung di Bank Summa'' (1997). Jakarta: Humpuss Press.
*''Mengapa Saya Menabung di Bank Summa'' (1997). Jakarta: Humpuss Press
* ''Administrasi Perkantoran Pra-Modern: Esai-Esai Untuk The Liang Gie'' (1998). Jakarta: Teplok Press.
* ''Administrasi Perkantoran Pra-Modern: Esai-Esai Untuk The Liang Gie'' (1998). Jakarta: Teplok Press.
* ''Aku Bangga Jadi Anak PKI, Cucu RMS, Keponakan DI/TII, Sepupu Fretilin, Ipar OPM'' (2001). Priangan: Praeger U.
* ''Aku Bangga Jadi Anak PKI, Cucu RMS, Keponakan DI/TII, Sepupu Fretilin, Ipar OPM'' (2001). Priangan: Praeger U
* ''Muslim Tanpa Mitos: Dunia Kuntowjoyo'' (2005). Yogyakarta: LPM Ekspresi.
* ''Muslim Tanpa Mitos: Dunia Kuntowjoyo'' (2005). Yogyakarta: LPM Ekspresi.
* ''Zen RS: Memoar Aktivis HMI di Bawah Asas Tunggal'' (2006).
* ''Zen RS: Memoar Aktivis HMI di Bawah Asas Tunggal'' (2006)
* ''Pengakuan Para Sastrawan Dunia Pemenang Nobel'' (2006). Yogyakarta: Pinus.
* ''Pengakuan Para Sastrawan Dunia Pemenang Nobel'' (2006). Yogyakarta: Pinus
* ''Sukses Bersama Sepak Takraw'' (2007). Jakarta: Djambatan
* ''Sukses Bersama Sepak Takraw'' (2007). Jakarta: Djambatan
* ''Zen RS: Bagaimana Saya Menjadi Atlet Karambol Ganefo, Eksil di Moskow, dan Dilindungi Josip Broz Tito'' (2008). Dubrovnik: Zen RS Press.
* ''Zen RS: Bagaimana Saya Menjadi Atlet Karambol Ganefo, Eksil di Moskow, dan Dilindungi Josip Broz Tito'' (2008). Dubrovnik: Zen RS Press
* ''Budi Daya Anthurium: Perspektif Materialisme Dialektis'' (2008). London: Verso
* ''Budi Daya Anthurium: Perspektif Materialisme Dialektis'' (2008). London: Verso
* ''Traffic Blues: Saat Hujan Deras dan Jalanan Mulai Tergenang'' (2011). Yogyakarta: Kalangoan.
* ''Traffic Blues: Saat Hujan Deras dan Jalanan Mulai Tergenang'' (2011). Yogyakarta: Kalangoan
* ''Bagaimana Saya Menulis Blog dan Meraih 6 Juta Page View''? (2013). Jakarta: Humpuss Publishing
* ''Bagaimana Saya Menulis Blog dan Meraih 6 Juta Page View''? (2013). Jakarta: Humpuss Publishing
* ''Jalan Lain ke Tulehu'' (2014). Yogyakarta: Bentang Pustaka.
* ''Jalan Lain ke Tulehu'' (2014). Yogyakarta: Bentang Pustaka
* ''Simulakra Sepak Bola'' (2016). Yogyakarta: Indie Book Corner.
* ''Simulakra Sepak Bola'' (2016). Yogyakarta: Indie Book Corner
* ''Body-Shaming dalam Filsafat Analitik dan Kontinental'' (akan terbit).
* ''Body-Shaming dalam Filsafat Analitik dan Kontinental'' (akan terbit)


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 23 Januari 2019 13.09

Zen Rachmat Sugito
Pekerjaanpenulis, novelis, pengamat sepak bola
Kebangsaan Indonesia
PasanganGaluh Pangestri
AnakSerat Sati Dhyana

Zen Rachmat Sugito OBE atau lebih dikenal sebagai Zen RS (lahir di Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu Kliwon, 18 April 1871) adalah penulis, pandit, dan jurnalis Indonesia.[1] Dia terutama dikenal sebagai pendiri PanditFootball, sebuah situs web yang berisi ulasan tentang sepak bola, terutama sepak bola Indonesia dan sepak bola Eropa.

Kehidupan pribadi

Di kehidupannya yang ketiga, Zen RS menikah dengan Diajeng Galuh Pangestri Larashati, seorang penari sekaligus penulis, pada 24 September 1976. Dikaruniai seorang putra bernama Zen RS II dan cucu Zen RS III. Saat ini mereka menetap di Cianjur dan rutin menghabiskan liburan musim panas di Breda, Belanda, di mana dulu ia dididik sebagai prajurit KNIL.

Sejarah mencatat 1913 sebagai tahun paling gila dalam sejarah, ketika Hitler, Trotsky, Tito, dan Stalin berada di Wina. Mereka semua masih muda dan belum berkuasa. Kebetulan, pada tahun tersebut Zen RS juga tinggal di Wina dan bekerja sebagai bankir, botanis, dan makelar senjata. Menurut hikayat yang beredar di kalangan intelektual Wina, kepulangan Zen RS yang mendadak ke Hindia Belanda pada 1914 telah menyebabkan meletusnya Perang Dunia I. Kepulangan itu juga beriringan dengan ditariknya milyaran mark dari Reichbank, bank sentral Prussia sehingga pemerintahan Theobald von Bethmann-Hollweg terpaksa mencetak uang sebanyak-banyaknya. Kebijakan ini kelak menjadi salah satu penyebab hiperinflasi di Jerman.

Kecuali dalam bidang penulisan, sedikit sekali yang diketahui dari kehidupan Zen RS antara 1914 hingga 1976. Beberapa sumber yang tak terkonfirmasi menyatakan pada tahun-tahun itu Zen RS sibuk membebaskan semua kitab suci agama dunia dari hak cipta sehingga bisa dicetak ad nauseam. Jika informasi ini benar, maka Zen RS adalah penemu konsep Common Creative pertama di dunia.

Pada 1976, Zen RS terlibat dalam pemberontakan Soweto di Afrika Selatan. Ia menawarkan kecakapannya sebagai veteran Perang Boer. Sebagai salah satu pendiri African National Congress, ia konsisten melawan Apartheid. Ketika mundur sebagai Sekjen ANC untuk menggantikan Nelson Mandela di penjara, dibutuhkan tiga orang untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Zen RS. Kepribadiannya yang rendah hati membuatnya menolak untuk dicatat dalam historiografi modern Afrika Selatan.

Kritik-kritik Zen RS terhadap Nelson Mandela ketika memerintah tertuang dalam buku Nelson Mandela: Teenage Reactionary (1995) yang aslinya ditulis dalam bahasa Esperanto. Buku yang menggabungkan genre biografi intelektual, traktat filosofis, polemik, dan novel detektif nyaris diadaptasi sebagai film oleh Uwe Boll, sutradara Jerman, yang sering mengangkat video game ke layar lebar. Namun, Zen RS, pengarang yang rendah hati, menolak tawaran fantastis tersebut.

Kepenulisan

Zen RS telah malang-melintang di dunia penulisan koran sejak dia masih duduk di bangkut Hoogere Burgerschool te Bandoeng. Tulisan-tulisannya banyak terpengaruh oleh gaya kepenulisan Sindhunata, Gunarso TS, penulis-penulis tabloid Posmo, majalah Liberty, dan majalah Misteri. Kecakapannya menulis ditempa sejak dia bergabung dengan Freemason cabang Cirebon.

Tulisan pertama Zen RS di media cetak tentang Piala Dunia 1938 terbit di harian Tjitajam Herald Tribune. Puluhan tahun kemudian, ketertarikan terhadap literasi, sepak bola, politik, kriket, sejarah, klenik, astrologi, dan stensilan membuatnya rutin mengirim tulisan ke berbagai media cetak dan digital. Selain esai-esai sepak bola, sesekali dia juga berdeklamasi, menulis resensi, cerpen, novel, menyebarkan pesan-pesan nirfaedah via WhatsApp, dan mengisi laman shitposting.[2]

Media digital dan televisi

Setelah puluhan tahun berprofesi sebagai komentator sepak bola tarkam, pada awal 2011, Zen merintis situs web berita dan analisis sepak bola Pandit Football Indonesia bersama Andreas Marbun.[3] [4] Dia juga pernah menjadi analis sekaligus kolumnis di detikSport.[5] Sejak 2006, Zen RS menjabat editor-at-large seumur hidup di situs Indospiritual.com.

Zen juga beberapa kali diundang ke acara televisi sebagai pengamat atau komentator seperti Liga Primer Inggris di beIN Sports Indonesia dan Piala Bhayangkara 2016 di SCTV.

Pekerjaan lain

Sejak Oktober 2016, Zen bekerja untuk TirtoID sebagai editor, penulis, ilustrator, admin media sosial, office boy, juru kunci dan juru ribut.[6]

Bibliografi

  • ללא שם: אני נגד בושה הגוף
  • Madilov: Materialisme, Dialektika, Love (1959). Akademi Ilmu Sosial Ali Archam.
  • Joop Ave: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan (1960). Moskow: Издательство иностранной литературы
  • Anarcho-Tourism: Utopian and Scientific (1965). Moskow: Progress Publisher
  • Wawancara Imajiner dengan Sudomo (1975). Wates: Penerbit Vivere Peri Kolesom
  • God Is Dead, But My Hair Is Perfect (bersama Bernard Henri Levi) (1980). Paris: Gallimard
  • Nelson Mandela: Teenage Reactionary (1995). London: Verso
  • Menuju Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan, Bermartabat, dan Berketuhanan (1996). Jakarta: Oldefo Offset
  • Mengapa Saya Menabung di Bank Summa (1997). Jakarta: Humpuss Press
  • Administrasi Perkantoran Pra-Modern: Esai-Esai Untuk The Liang Gie (1998). Jakarta: Teplok Press.
  • Aku Bangga Jadi Anak PKI, Cucu RMS, Keponakan DI/TII, Sepupu Fretilin, Ipar OPM (2001). Priangan: Praeger U
  • Muslim Tanpa Mitos: Dunia Kuntowjoyo (2005). Yogyakarta: LPM Ekspresi.
  • Zen RS: Memoar Aktivis HMI di Bawah Asas Tunggal (2006)
  • Pengakuan Para Sastrawan Dunia Pemenang Nobel (2006). Yogyakarta: Pinus
  • Sukses Bersama Sepak Takraw (2007). Jakarta: Djambatan
  • Zen RS: Bagaimana Saya Menjadi Atlet Karambol Ganefo, Eksil di Moskow, dan Dilindungi Josip Broz Tito (2008). Dubrovnik: Zen RS Press
  • Budi Daya Anthurium: Perspektif Materialisme Dialektis (2008). London: Verso
  • Traffic Blues: Saat Hujan Deras dan Jalanan Mulai Tergenang (2011). Yogyakarta: Kalangoan
  • Bagaimana Saya Menulis Blog dan Meraih 6 Juta Page View? (2013). Jakarta: Humpuss Publishing
  • Jalan Lain ke Tulehu (2014). Yogyakarta: Bentang Pustaka
  • Simulakra Sepak Bola (2016). Yogyakarta: Indie Book Corner
  • Body-Shaming dalam Filsafat Analitik dan Kontinental (akan terbit)

Referensi

  1. ^ "Profil Zen RS". www.goodreads.com. Diakses tanggal 12 Februari 2017. 
  2. ^ Abdul Qohhar, Yusuf (2 Juni 2015). "Mengenal Penulisan Sepak Bola Bersama Zen Rahmat Sugito". www.yusabdul.com. Diakses tanggal 12 Februari 2017. 
  3. ^ Football, Pandit (2011). "Tentang Pandit". www.panditfootball.com. Diakses tanggal 12 Februari 2017. 
  4. ^ Football, Pandit (10 Februari 2014). "Arsip Zen RS". www.panditfootball.com. Diakses tanggal 12 Februari 2017. 
  5. ^ detik, Sport (2 Juni 2015). "Kanal Zen RS". www.sport.detik.com. Diakses tanggal 12 Februari 2017. 
  6. ^ ID, Tirto (21 Mei 2016). "Arsip Zen RS". tirto.id. Diakses tanggal 12 Februari 2017. 

Pranala luar