Minggu Misericordia Domini: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Akhfiyadhia (bicara | kontrib) Perbaikan kesalahan pengetikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Rok liturgiczny - Liturgical year.jpg|jmpl|ka|350px|Minggu Misericordia Domini termasuk dalam rangkaian Masa Paskah dalam tahun liturgi.]] |
[[Berkas:Rok liturgiczny - Liturgical year.jpg|jmpl|ka|350px|Minggu Misericordia Domini termasuk dalam rangkaian Masa Paskah dalam tahun liturgi.]] |
||
'''Minggu Misericordia Domini''' adalah sebutan untuk tema [[Minggu Paskah]] ketiga dalam kalender [[liturgi]] [[Kristen]].<ref name="Rasid">Rasid Rachman. 2003, Hari Raya Liturgi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 94-94.</ref> Masa Paskah dimulai dengan perayaan malam [[Paskah]] dan berlangsung terus sampai dengan hari raya [[Pentakosta]].<ref name="Nico">Nico Syukur Dister. 1991, Pengantar Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 66-67.</ref> Untuk menyanyikan sukacita Paskah yang tidak habis-habisnya |
'''Minggu Misericordia Domini''' adalah sebutan untuk tema [[Minggu Paskah]] ketiga dalam kalender [[liturgi]] [[Kristen]].<ref name="Rasid">Rasid Rachman. 2003, Hari Raya Liturgi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 94-94.</ref> Masa Paskah dimulai dengan perayaan malam [[Paskah]] dan berlangsung terus sampai dengan hari raya [[Pentakosta]].<ref name="Nico">Nico Syukur Dister. 1991, Pengantar Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 66-67.</ref> Untuk menyanyikan sukacita Paskah yang tidak habis-habisnya. [[Masa Paskah]] dirayakan 50 hari lamanya.<ref name="Nico"/> Salah satu dari masa perayaan tersebut adalah dalam Minggu Misericordia Domini.<ref name="Rasid"/> Misericordias Domini berarti ''"kasih setia Tuhan"''.<ref name="Rasid"/> Pada umumnya, saat Minggu Misericordia Domini pembacaan [[Injil]] pada tahun A, yang dipakai adalah bacaan mengenai penampakan [[Tuhan]] kepada dua murid di dalam perjalanan ke [[Emaus]].<ref name="Rasid"/> |
||
Untuk tahun B, pembacaan Injilnya adalah tentang penampakan Tuhan kepada semua manusia.<ref name="Rasid"/> Sedangkan untuk tahun C adalah mengasihi Allah dan panggilan untuk menggembalakan kawanan domba Allah.<ref name="Rasid"/> |
Untuk tahun B, pembacaan Injilnya adalah tentang penampakan Tuhan kepada semua manusia.<ref name="Rasid"/> Sedangkan untuk tahun C adalah mengasihi Allah dan panggilan untuk menggembalakan kawanan domba Allah.<ref name="Rasid"/> |
||
Di dalam Minggu Misericordias Domini ini, pembacaan pertama pada tahun A adalah tentang respon pendengar kesaksian [[Petrus]] dan lahirnya jemaat mula-mula.<ref name="Rasid"/> Hal ini diperkuat dalam pembacaan surat Rasuli tentang [[Iman dalam Kekristenan|iman]] dan [[Harapan (kebajikan)|pengharapan]] baru yang tertuju kepada [[Allah]] melalui kebangkitan [[Kristus]].<ref name="Rasid"/> Sedangkan tahun B merupakan kelanjutan kesaksian Petrus agar umat bertobat dari kesalahannya.<ref name="Rasid"/> Tahun C berbicara mengenai akibat dari kesaksian Petrus yaitu bertobatnya Saulus setelah perjumpaannya dengan Tuhan.<ref name="Rasid"/> |
Di dalam Minggu Misericordias Domini ini, pembacaan pertama pada tahun A adalah tentang respon pendengar kesaksian [[Petrus]] dan lahirnya jemaat mula-mula.<ref name="Rasid"/> Hal ini diperkuat dalam pembacaan surat Rasuli tentang [[Iman dalam Kekristenan|iman]] dan [[Harapan (kebajikan)|pengharapan]] baru yang tertuju kepada [[Allah]] melalui kebangkitan [[Kristus]].<ref name="Rasid"/> Sedangkan tahun B merupakan kelanjutan kesaksian Petrus agar umat bertobat dari kesalahannya.<ref name="Rasid"/> Tahun C berbicara mengenai akibat dari kesaksian Petrus yaitu bertobatnya Saulus setelah perjumpaannya dengan Tuhan.<ref name="Rasid"/> |
Revisi terkini sejak 5 Februari 2019 01.16
Minggu Misericordia Domini adalah sebutan untuk tema Minggu Paskah ketiga dalam kalender liturgi Kristen.[1] Masa Paskah dimulai dengan perayaan malam Paskah dan berlangsung terus sampai dengan hari raya Pentakosta.[2] Untuk menyanyikan sukacita Paskah yang tidak habis-habisnya. Masa Paskah dirayakan 50 hari lamanya.[2] Salah satu dari masa perayaan tersebut adalah dalam Minggu Misericordia Domini.[1] Misericordias Domini berarti "kasih setia Tuhan".[1] Pada umumnya, saat Minggu Misericordia Domini pembacaan Injil pada tahun A, yang dipakai adalah bacaan mengenai penampakan Tuhan kepada dua murid di dalam perjalanan ke Emaus.[1] Untuk tahun B, pembacaan Injilnya adalah tentang penampakan Tuhan kepada semua manusia.[1] Sedangkan untuk tahun C adalah mengasihi Allah dan panggilan untuk menggembalakan kawanan domba Allah.[1] Di dalam Minggu Misericordias Domini ini, pembacaan pertama pada tahun A adalah tentang respon pendengar kesaksian Petrus dan lahirnya jemaat mula-mula.[1] Hal ini diperkuat dalam pembacaan surat Rasuli tentang iman dan pengharapan baru yang tertuju kepada Allah melalui kebangkitan Kristus.[1] Sedangkan tahun B merupakan kelanjutan kesaksian Petrus agar umat bertobat dari kesalahannya.[1] Tahun C berbicara mengenai akibat dari kesaksian Petrus yaitu bertobatnya Saulus setelah perjumpaannya dengan Tuhan.[1]