Mahasiswa: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepadalisna (bicara | kontrib) Menambah Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ←Suntingan Kepadalisna (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Veracious Tag: Pengembalian |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan|date=2011}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai negara mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara. Misalnya, di Indonesia pada Mei 1998, ratusan ribu mahasiswa berhasil mendesak Presiden [[Soeharto]] untuk mundur dari jabatannya. |
Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai negara mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara. Misalnya, di Indonesia pada Mei 1998, ratusan ribu mahasiswa berhasil mendesak Presiden [[Soeharto]] untuk mundur dari jabatannya. |
||
'''Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli'''<ref>{{Cite web|url=http://www.pengertianku.net/2014/11/kenali-pengertian-mahasiswa-dan-menurut-para-ahli.html|title=Kenali Pengertian Mahasiswa Dan Menurut Para Ahli|last=N|first=Sora|date=2014-11-02|website=Pengertian Apapun|language=en-US|access-date=2019-02-22}}</ref> |
|||
* Mahasiswa menurut Knopfemacher [dalam Suwono, 1978] – adalah merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi, dididik & di harapkan menjadi calon – calon intelektual. |
|||
* Mahasiswa menurut Sarwono [1978] – adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18 – 30 thn. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat. |
|||
'''Fungsi Mahasiswa'''<ref>{{Cite web|url=https://guruppkn.com/peran-dan-fungsi-mahasiswa-dalam-masyarakat|title=7 Peran dan Fungsi Mahasiswa Dalam Masyarakat {{!}} Guruppkn.com|website=guruppkn.com|access-date=2019-02-22}}</ref> |
|||
# '''Iron Stock''' |
|||
Mahasiswa merupakan cadangan (stock), aset, serta harapan bagi masa depan suatu bangsa. Itulah mengapa dikatakan bahwa mahasiswa adalah ''iron stock'' bagi suatu bangsa. Sejarah telah membuktikan bahwa perubahan-perubahan besar terjadi ditangan generasi muda. Hal tersebut telah terjadi sejak zaman nabi, zaman kolonialisme, hingga zaman reformasi seperti sekarang ini, dimana yang menjadi garda terdepan dari perubahan kondisi bangsa adalah para pemudanya. |
|||
'''2. Guardian Of Value''' |
|||
Mahasiswa adalah sebagai ''guardian of value'' berarti bahwa mahasiswa merupakan golongan penyampai dan penjaga nilai-nilai kebenaran yang bersifat mutlak, dimana nilai-nilai tersebut diperoleh berdasarkan pemikiran untuk selalu mencari nilai kebenaran yang mereka miliki. |
|||
'''3. Agent Of Change''' |
|||
Sebagai ''agent of change'', berarti mahasiswa merupakan salah satu agen pembawa perubahan, dimana sebagai golongan eksklusif, sudah sepantasnyalah jika mahasiswa menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan-perubahan di suatu bangsa. |
|||
'''4. Social control''' |
|||
Dalam menjalankan fungsinya sebagai ''social control'', mahasiswa bertindak sebagai penengah antara pemerintah dan masyarakat, dimana mahasiswa sebagai penyampai pendapat dan aspirasi masyarakat kepada pemerintah dan mahasiswa juga harus menunjukkan sikap yang baik terhadap masyarakat. Selain itu, sebagai kontrol sosial, mahasiswa juga memiliki tugas untuk berbagai kebijakan dan peraturan yang dibuat untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. |
|||
Selain mengetahui fungsi, mahasiswa juga harus mengetahui tentang Tri Dharma Pendidikan<ref>{{Cite web|url=https://www.masukuniversitas.com/tri-dharma-perguruan-tinggi/|title=Tri Dharma Perguruan Tinggi: Definisi, Isi, Penerapan dan Contohnya|last=Napitu|first=Beni|date=2017-07-25|website=Masuk Universitas|language=id-ID|access-date=2019-02-22}}</ref>. Di mana kata “Tri” yang berasal dari bahasa Sansakerta berarti tiga dan “Dharma” yang juga dari bahasa Sansakerta mengandung arti kewajiban. |
|||
Landasan itu terdiri dari: |
|||
# '''Pendidikan''' |
|||
Bangsa Indonesia ini membutuhkan kaum intelektual, yang kelak bisa membangun bangsa ini menjadi lebih maju lagi. Dan salah satu kaum intelektual yang jumlahnya semakin bertambah banyak adalah mahasiswa. |
|||
'''2. Penelitian dan Pengembangan''' |
|||
Kewajiban meneliti di perguruan tinggi tidak hanya ditujukan kepada mahasiswanya saja, tapi para dosennya pun memiliki kewajiban yang sama. Tapi bedanya jika mahasiswa melakukannya sebagai syarat kelulusan dengan mengimplementasikan ilmu yang didapat melalui penelitian, sedangkan kalau dosen menjadi prasyarat yang terkait dengan jenjang karir. Namun tujuan utamanya tetap untuk pengembangan ilmu yang ada dan penelitian hal-hal baru. |
|||
3. '''Pengabdian pada Masyarakat''' |
|||
Bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, misalnya melalui organisasi-organisasi kemahasiswaan, entah itu dalam bentuk bakti sosial, penyuluhan, pendampingan masyarakat atau hal lainnya. Nah, sedangkan bentuk pengabdian para dosennya bisa dalam bentuk jurnal-jurnal penelitian yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat secara luas atau penemuan-penemuan yang pada akhirnya membantu masyarakat. |
|||
== Lihat == |
== Lihat == |
Revisi per 22 Februari 2019 16.15
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas.
Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai negara mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara. Misalnya, di Indonesia pada Mei 1998, ratusan ribu mahasiswa berhasil mendesak Presiden Soeharto untuk mundur dari jabatannya.