Pengeboman MacDonald House: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Newspaper macdonald bombing.jpg|ka|jmpl|Surat kabar [[The Straits Times]] memberitakan kejadian pengeboman tersebut]] |
[[Berkas:Newspaper macdonald bombing.jpg|ka|jmpl|Surat kabar [[The Straits Times]] memberitakan kejadian pengeboman tersebut]] |
||
'''Pengeboman MacDonald House''' terjadi pada tanggal [[10 Maret]] [[1965]] di gedung [[HSBC|Hongkong and Shanghai Bank]] (dikenal dengan nama ''MacDonald House'') yang terletak di [[Orchard Road]], [[Singapura]]. Bom waktu tersebut dipasang oleh dua orang [[Indonesia]] yang merupakan anggota [[Korps Komando Operasi]], [[Harun Thohir|Harun Said]] dan [[Usman|Usman Hj Mohd Ali]] pada saat berlangsungnya |
'''Pengeboman MacDonald House''' terjadi pada tanggal [[10 Maret]] [[1965]] di gedung [[HSBC|Hongkong and Shanghai Bank]] (dikenal dengan nama ''MacDonald House'') yang terletak di [[Orchard Road]], [[Singapura]]. Bom waktu tersebut dipasang oleh dua orang [[Indonesia]] yang merupakan anggota [[Korps Komando Operasi]], [[Harun Thohir|Harun Said]] dan [[Usman|Usman Hj Mohd Ali]] pada saat berlangsungnya [[konfrontasi Indonesia-Malaysia|konfrontasi]]. Tiga orang meninggal dunia dan sedikitnya 33 orang dicederai.<ref name="STR">{{cite news |publisher=[[The Straits Times]] |title=Terror Bomb kills 2 Girls at Bank |date=11 Maret 1965 |author1=Jackie Sam |author2=Philip Khoo |author3=Cheong Yip Seng |author4=Abul Fazil |author5=Roderick Pestana |author6=Gabriel Lee |url=http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19650311.2.3.aspx |format=cetak ulang}}</ref> |
||
Sejak tahun [[1963]], pemerintah Indonesia telah menentang penyatuan [[Malaysia]]. Pemerintah Singapura mengatakan bahwa Indonesia kemudian mengirimkan orang-orang yang bertujuan menyabotase keadaan di Singapura dan Malaysia dengan mengeksploitasikan perbedaan [[ras]] di kedua negara serta merusak instalasi-instalasi penting. Menurutnya, orang-orang kiriman tersebut kemudian meledakkan bom di tempat-tempat umum untuk menciptakan ketegangan dan panik. Pengeboman di MacDonald House merupakan pengeboman yang paling serius dari seluruh pengeboman-pengeboman yang terjadi di Singapura. Dua korban yang tewas berasal dari suku [[Tionghoa]] sedangkan satunya lagi adalah orang [[Melayu]]. |
Sejak tahun [[1963]], pemerintah Indonesia telah menentang penyatuan [[Malaysia]]. Pemerintah Singapura mengatakan bahwa Indonesia kemudian mengirimkan orang-orang yang bertujuan menyabotase keadaan di Singapura dan Malaysia dengan mengeksploitasikan perbedaan [[ras]] di kedua negara serta merusak instalasi-instalasi penting. Menurutnya, orang-orang kiriman tersebut kemudian meledakkan bom di tempat-tempat umum untuk menciptakan ketegangan dan panik. Pengeboman di MacDonald House merupakan pengeboman yang paling serius dari seluruh pengeboman-pengeboman yang terjadi di Singapura. Dua korban yang tewas berasal dari suku [[Tionghoa]] sedangkan satunya lagi adalah orang [[Melayu]]. |
Revisi per 10 Maret 2019 07.09
Pengeboman MacDonald House terjadi pada tanggal 10 Maret 1965 di gedung Hongkong and Shanghai Bank (dikenal dengan nama MacDonald House) yang terletak di Orchard Road, Singapura. Bom waktu tersebut dipasang oleh dua orang Indonesia yang merupakan anggota Korps Komando Operasi, Harun Said dan Usman Hj Mohd Ali pada saat berlangsungnya konfrontasi. Tiga orang meninggal dunia dan sedikitnya 33 orang dicederai.[1]
Sejak tahun 1963, pemerintah Indonesia telah menentang penyatuan Malaysia. Pemerintah Singapura mengatakan bahwa Indonesia kemudian mengirimkan orang-orang yang bertujuan menyabotase keadaan di Singapura dan Malaysia dengan mengeksploitasikan perbedaan ras di kedua negara serta merusak instalasi-instalasi penting. Menurutnya, orang-orang kiriman tersebut kemudian meledakkan bom di tempat-tempat umum untuk menciptakan ketegangan dan panik. Pengeboman di MacDonald House merupakan pengeboman yang paling serius dari seluruh pengeboman-pengeboman yang terjadi di Singapura. Dua korban yang tewas berasal dari suku Tionghoa sedangkan satunya lagi adalah orang Melayu.
Setelah kejadian tersebut, petugas-petugas dari Departemen Keamanan Dalam Negeri serta Kepolisian Singapura menangkap Harun dan Usman. Keduanya dihukum gantung pada tahun 1968.[2][3]
Referensi
- ^ Jackie Sam; Philip Khoo; Cheong Yip Seng; Abul Fazil; Roderick Pestana; Gabriel Lee (11 Maret 1965). "Terror Bomb kills 2 Girls at Bank" (cetak ulang). The Straits Times.
- ^ MacDonald House attack still strikes home in S'pore, The Jakarta Post, 13 Februari 2014
- ^ Singapore from Settlement to Nation Pre-1819 to 1971 (edisi ke-6). Singapura: Marshall Cavendish Education. hlm. 196–197.