Bubur gurih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Terbitkan halaman baru |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Bubur gurih Belantan''' adalah [[bubur]] yang dimasak dengan [[santan]] ini berasal dari [[Bengkulu]]. Biasa disajikan dalam upacara tanggal pusar atau upacara pemberian nama bayi pertama yang berumur kurang lebih 3 sampai 10 hari.Upacara tersebut bukanlah hal yang mutlak bagi warga Bengkulu tergantung kepada kemampuan seseorang namun biasanya tetap dilaksanakan walaupun dengan suasana sederhana. |
'''Bubur gurih Belantan''' adalah [[bubur]] yang dimasak dengan [[santan]] ini berasal dari [[Bengkulu]]. Biasa disajikan dalam upacara tanggal pusar atau upacara pemberian nama bayi pertama yang berumur kurang lebih 3 sampai 10 hari.Upacara tersebut bukanlah hal yang mutlak bagi warga Bengkulu tergantung kepada kemampuan seseorang namun biasanya tetap dilaksanakan walaupun dengan suasana sederhana.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi makanan tradisional Indonesia : Sumatera.|url=http://worldcat.org/oclc/607724783|publisher=Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Proyek Pelestarian dan Pengembangan Tradisi dan Kepercayaan|date=2004|oclc=607724783|first=Proyek Pelestarian Pengembangan Tradisi dan Kepercayaan|last=(Indonesia)}}</ref> |
||
== '''Referensi''' == |
|||
<references /> |
|||
Revisi per 16 Maret 2019 05.00
Bubur gurih Belantan adalah bubur yang dimasak dengan santan ini berasal dari Bengkulu. Biasa disajikan dalam upacara tanggal pusar atau upacara pemberian nama bayi pertama yang berumur kurang lebih 3 sampai 10 hari.Upacara tersebut bukanlah hal yang mutlak bagi warga Bengkulu tergantung kepada kemampuan seseorang namun biasanya tetap dilaksanakan walaupun dengan suasana sederhana.[1]
Referensi
- ^ (Indonesia), Proyek Pelestarian Pengembangan Tradisi dan Kepercayaan (2004). Ensiklopedi makanan tradisional Indonesia : Sumatera. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Proyek Pelestarian dan Pengembangan Tradisi dan Kepercayaan. OCLC 607724783.