Lompat ke isi

Matriks Hesse: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Kalkulus|Multivariabel}} Dalam matematika, '''Matriks Hesse''' atau '''Hesse''' adalah matriks persegi dari turunan parsial orde kedua dengan fungsi (mate...'
 
Baris 25: Baris 25:
\frac {\partial}{\partial x_j} \left(\frac {\partial f }{\partial x_i} \right).</math>
\frac {\partial}{\partial x_j} \left(\frac {\partial f }{\partial x_i} \right).</math>


Dalam pernyataan formal: jika turunan parsial kedua {{math|''f''}} semua [[kontinu|kontinu]] dalam [[Lingkungan (matematika)|lingkungan]] {{math|''D''}} dari titik yang diberikan, maka Hesse dari {{math|''f''}} merupakan [[matriks simetris]] di seluruh {{math|''D''}}; lihat [[simetri turunan kedua]].
Dalam pernyataan formal: jika turunan parsial kedua {{math|''f''}} semua [[fungsi kontinu|kontinu]] dalam [[Lingkungan (matematika)|lingkungan]] {{math|''D''}} dari titik yang diberikan, maka Hesse dari {{math|''f''}} merupakan [[matriks simetris]] di seluruh {{math|''D''}}; lihat [[simetri turunan kedua]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 30 April 2019 14.31

Dalam matematika, Matriks Hesse atau Hesse adalah matriks persegi dari turunan parsial orde kedua dengan fungsi bernilai skalar, atau medan skalar. Matriks ini mendeskripsikan kelengkungan lokal dari fungsi banyak peubah. Matriks Hesse dikembangkan pada abad ke-19 oleh matematikawan berkebangsaan Jerman, Ludwig Otto Hesse, dan kemudian dinamai dengan namanya. Hesse semula menggunakan istilah "determinan fungsional".

Definisi dan sifat

Misal f : ℝn → ℝ adalah fungsi yang mengambil masukan sebuah vektor x ∈ ℝn dan menghasilkan skalar f(x) ∈ ℝ; jika semua turunan parsial kedua f ada dan kontinu di dalam domain fungsi, maka matriks Hesse H dari f merupakan matriks persegi n×n, biasanya didefinisikan dan disusun sebagai berikut:

atau, dengan menyatakan sebuah persamaan untuk koefisien menggunakan indeks i dan j:

Determinan matriks di atas juga terkadang mengacu pada Hesse.[1]

Matriks Hesse berkaitan dengan matriks Jacob melalui H(f(x)) = J(∇f(x))T.

Turunan parsial campuran f merupakan penyusun diagonal utama pada Hesse. Dengan mengasumsikan bahwa f kontinu pada lingkungan titik yang diberikan, urutan diferensiasi tidak berpengaruh (Teorema Schwarz). Sehingga,

Dalam pernyataan formal: jika turunan parsial kedua f semua kontinu dalam lingkungan D dari titik yang diberikan, maka Hesse dari f merupakan matriks simetris di seluruh D; lihat simetri turunan kedua.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Binmore, Ken; Davies, Joan (2007). Calculus Concepts and Methods. Cambridge University Press. hlm. 190. ISBN 978-0-521-77541-0. OCLC 717598615. 

Bacaan lanjutan

Pranala luar