Kabut Sutra Ungu: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 39: | Baris 39: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Miranti (Jenny Rachman) ditinggal mati suaminya (Rudi Salam) karena kecelakaan sebagai pilot. Hidup sebagai janda ia mengalami banyak masalah, |
Miranti (Jenny Rachman) ditinggal mati suaminya (Rudi Salam) karena kecelakaan sebagai pilot. Hidup sebagai janda ia mengalami banyak masalah, tetapi dihadapinya dengan tegar. Kesulitan paling besar datang dari adik iparnya,yaitu Dimas (Roy Marten) yang mencintainya. Meskipun Miranti tidak yakin bahwa Dimas benar-benar mencintainya, tetapi hanya karena kasihan, tetapi akhirnya mereka bersatu.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M853 Kabut Sutra Ungu], diakss pada 3 Januari 2010</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 6 Juni 2019 05.08
Kabut Sutra Ungu | |
---|---|
Sutradara | Sjuman Djaya |
Produser | Sjuman Djaya |
Ditulis oleh | Ike Soepomo |
Pemeran | Jenny Rachman Roy Marten Ami Prijono Dana Christina El Manik Chitra Dewi Farouk Afero Ida Kusumah Ita Mustafa Maruli Sitompul Rae Sita Rima Melati Rina Hasyim Robby Sugara Rudy Salam Ully Artha Wahab Abdi Zainal Abidin |
Penata musik | Sudharnoto |
Sinematografer | Leo Fioole |
Penyunting | Janis Badar |
Tanggal rilis | 1979 |
Durasi | 136 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 1980 |
|
Kabut Sutra Ungu adalah film Indonesia tahun 1979 yang disutradarai oleh Sjuman Djaya dan dibintangi antara lain oleh Jenny Rachman dan Roy Marten.
Sinopsis
Miranti (Jenny Rachman) ditinggal mati suaminya (Rudi Salam) karena kecelakaan sebagai pilot. Hidup sebagai janda ia mengalami banyak masalah, tetapi dihadapinya dengan tegar. Kesulitan paling besar datang dari adik iparnya,yaitu Dimas (Roy Marten) yang mencintainya. Meskipun Miranti tidak yakin bahwa Dimas benar-benar mencintainya, tetapi hanya karena kasihan, tetapi akhirnya mereka bersatu.[1]
Referensi
- ^ Kabut Sutra Ungu, diakss pada 3 Januari 2010