Kunduran, Blora: Perbedaan antara revisi
Legawa reto (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 104: | Baris 104: | ||
# Bendung Dongwaru di [[Kedungwaru, Kunduran, Blora|Desa Kedungwaru]] |
# Bendung Dongwaru di [[Kedungwaru, Kunduran, Blora|Desa Kedungwaru]] |
||
# Waduk Randhakuning di [[Muraharjo, Kunduran, Blora|Desa Muraharjo]] |
# Waduk Randhakuning di [[Muraharjo, Kunduran, Blora|Desa Muraharjo]] |
||
# KDR Park |
# KDR Park di Desa Kunduran |
||
⚫ | |||
[[Kunduran,Blora|Kunduran]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kunduran,Blora|Kunduran]] |
|||
#Pusat Kerajinan Batik Cungkil di Desa Kunduran |
|||
⚫ | |||
[[Kunduran,Blora|Kunduran]] |
|||
⚫ | |||
== Makanan Khas == |
== Makanan Khas == |
Revisi per 7 Juli 2019 06.37
Kunduran | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Blora |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs.Suhirman |
Populasi | |
• Total | 65,947 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 33.16.13 |
Kode BPS | 3316150 |
Luas | 127,9 km² |
Desa/kelurahan | 25 desa 1 kelurahan |
Kunduran adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Ngawen dan Kecamatan Todanan |
Timur | Kecamatan Ngawen |
Selatan | Kecamatan Jati |
Barat | Kabupaten Grobogan |
Desa/kelurahan
Geografi
Kecamatan Kunduran adalah salah satu kecamatan paling barat di Kabupaten Blora yang berbatasan dengan Kabupaten Grobogan. Wilayah Kecamatan Kunduran merupakan daerah dataran rendah bergelombang dengan ketinggian rata rata 63 meter diatas permukaan air laut. Kecamatan ini dibelah oleh Sungai Lusi yang mengalir dari timur ke barat. Selain itu terdapat sungai lain yang cukup besar yaitu Sungai Gobang dan Sungai Cangkring. Seperti pada dearah lainnya di Kabupaten Blora, Kecamatan Kunduran termasukd alam wilayah karst, tepatnya masuk ke Kawasan Bentang Alam Karst Sukolilo sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 2641K/40/MEM/2014 tentang Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst Sukolilo tertanggal 16 Mei 2014.
Penduduk
Sebagian besar penduduk Kecamatan Kunduran berprofesi sebagai petani, buruh tani, Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Mayoritas penduduk beragama Islam (95%) meski terdapat agama lainnya seperti Kristen dan katholik (3%), Hindu (1%), Budha (1%), dan lainnya (1%). Penduduknya adalah masyarakat Suku Jawa dan Suku Samin yang dalam kesehariannya berbahasa jawa dengan dialek Bahasa Jawa Blora. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantaau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, dan lainnya. Di bidang olahraga, penduduk Kecamatan Kunduran lebih menyukai olahraga sepak bola, bola voli, bulutangkis dan senam.
Potensi
Potensi Kecamatan Kunduran yaitu dari sektor Pertanian dan Pertenakan yang tersebar diseluruh desa. Semnetara desa penghasil Gula jawa yaitu Desa Sendangwates
Pendidikan
- Tingkat SD/MI
- Kecamatan Kunduran memiliki 42 buah Sekolah Dasar (SD) dan 7 Madrasah Ibtidaiyah (MI)
- Tingkat SMP/MTs
- SMP Negeri 1 Kunduran
- SMP Negeri 2 Kunduran
- SMP Negeri 3 Kunduran
- SMP PGRI Kunduran
- MTs Al Fatah Sempu
- MTs Al Huda Kunduran
- MTs Darul Muna Klokah
- MTs Darussalam Kemiri
- MTs Muhammadiyah Kunduran
- MTs NU Kedungwaru
- Tingkat SMA/SMK/MA
- SMK Negeri 1 Kunduran
- SMK NU Kunduran
- SMK Muhammadiyah Kunduran
- SMK PGRI Kunduran
- MA Darul Muna Klokah
- MA Darussalam Kemiri
Sarana dan Prasarana Umum
- Puskesmas Kunduran I di Desa Sambiroto
- Puskesmas Kunduran II di Desa Gagaan
- Puskesmas Pembantu Sonokidul di Desa Sonokidul
- Puskesmas Pembantu Tawangrejo di Desa Tawangrejo
- Pasar Ngronggah di Desa Sempu
- Pasar Kunduran di di Kelurahan Kunduran
- Jembatan dan Jalan Raya (beserta rambu-rambunya)
- Kantor Pemerintahan Kecamatan Kunduran
- Kantor Cabang Bank BRI da BPR
- Kantor Pos Kunduran
- Polsek Kundurab
- Koramil Kunduran
Pariwisata
- Taman Blandong Kayu di Desa Gagaan
- Tugu Patung Pejuang di Desa Gagaan
- Bendung Dongwaru di Desa Kedungwaru
- Waduk Randhakuning di Desa Muraharjo
- KDR Park di Desa Kunduran
- Wana wisata wanirupo di Desa Ngawenombo
- Pusat Konservasi Kelor Indonesia di Desa Ngawenombo
- Tradisi Gas Deso di semua desa
- Pusat Kerajinan Batik Cungkil di Desa Kunduran
Makanan Khas
- Sate Ayam Blora
- Lonthong Tahu
- Sego Pecel
- Asem-asem
- Rames
- Ungker
- Oseng Tahu Kering
- Cager
Tempat Olahraga
- Gelanggang olahraga GOR Kunduran di Kelurahan Kunduran
- Gelanggang olahraga GOR Gagaan
- Lapangan Gajah Mada Kecamatan Kunduran di Kelurahan Kunduran
- Lapangan Jagong di Desa Jagong
- Lapangan Gagaan di Desa Gagaan
Tokoh terkenal
- Mas Sutarjo Hadi Kertokusumo, Gubernur Jawa Barat Pertama dan Anggota BPUPKI
Pranala luar