Surjani Mulia: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
k →Pranala luar: Perubahan kosmetika |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2624 Resensi@Dokumentasi Perfilman Indonesia] |
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2624 Resensi@Dokumentasi Perfilman Indonesia] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi per 10 September 2019 18.45
Surjani Mulia | |
---|---|
Sutradara | Moh Said HJ |
Ditulis oleh | Moh Said HJ |
Pemeran | Netty Herawati Rd Mochtar R Djuariah Hetty Dhimjati A. Hamid Arief Darussalam Lilik Sudjio Abd Rachman |
Tanggal rilis | 1951 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Surjani Mulia adalah film Indonesia pada tahun 1951 dengan disutradarai Moh Said HJ serta dibintangi antara lain oleh Netty Herawati dan Rd Mochtar.
Sinopsis
Keluarga Sadikin mempunyai tiga gadis yang berlainan sifatnya. Suryani alias Ani (Netty Herawati) berjiwa sosial, Suryana alias Ana (R. Djuariah) berminat pada kesenian, sandiwara khususnya, serta Suryati atau Yati (Hetty Dhimjati) bersifat tinggi hati. Mereka berkenalan dengan tiga pemuda, tetangga sebelah rumahnya. Ketiga pemuda itu pun berbeda sifatnya, tetapi cocok dengan ketiga gadis. Maka Ani berpasangan dengan Haryoto atau Harto (Rd Mochtar), Ana dengan Wardoyo atau Wardo (A. Hamid Arief), sedangkan Yati dengan Wijoyo (Darussalam). Setelah berbagai macam rintangan, tercapai juga cita-cita Ani-Harto dan Ana-Wardo. Kedua pasangan itu pun akhirnya menjadi pasangan suami istri. Cuma Wijoyo yang karena tak mau meninggalkan sikap angkuhnya, ditinggalkan oleh Yati.[1]
Pemeran
- Ani - Netty Herawati
- Ana - R. Djuariah
- Yati - Hetty Dhimjati
- Harto - Rd Mochtar
- Wardo - A. Hamid Arief
- Wijoyo - Darussalam
Referensi
- ^ Surjani Mulia, diakses pada 19 Mei 2010
Pranala luar