Ibu: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 120.188.87.42 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat04 Tag: Pengembalian |
Lia Dayanti (bicara | kontrib) |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
* Naina / ina [[pulau buton]] |
* Naina / ina [[pulau buton]] |
||
* Indok / mamak ([[Suku Bugis]]) |
* Indok / mamak ([[Suku Bugis]]) |
||
*Sinok (Suku Dayak Bekatik) |
|||
== Panggilan umum == |
== Panggilan umum == |
Revisi per 22 Oktober 2019 06.17
Ibu adalah orang tua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Ibu memiliki peranan yang sangat penting bagi anak, dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orang tua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak).
Di Indonesia
Panggilan lain untuk ibu:
- Enyak (Betawi dan Bali)
- Emak (Sunda)
- Inaq (Lombok)
- Inang (Batak Toba)
- Nande (Batak Karo)
- Amak, Mandeh, Bundo (Minangkabau)
- Umai (Dayak Ngaju)
- Umak (Besemah)
- Ibuk (Jawa)
- Mak / mamak / bonda (Kepulauan Riau)
- Naina / ina pulau buton
- Indok / mamak (Suku Bugis)
- Sinok (Suku Dayak Bekatik)
Panggilan umum
Dalam bahasa Indonesia, panggilan ibu juga dapat ditujukan kepada perempuan asing yang relatif lebih tua daripada si pemanggil atau panggilan hormat kepada seorang wanita tanpa mempedulikan perbedaan usia.