To Ampana: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''To Ampana''' ''([[Bahasa Bugis|Bugis]],orang ampana)'' adalah nama suku untuk penduduk yang berasal dari [[Ampana]], yaitu sebuah kota yang terletak di Propinsi [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]], dan [[Ampana]] terkenal juga dengan nama Kota To Ampana. |
'''To Ampana''' ''([[Bahasa Bugis|Bugis, to:orang]], orang ampana)'' adalah nama suku untuk penduduk yang berasal dari [[Ampana]], yaitu sebuah kota yang terletak di Propinsi [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]], dan [[Ampana]] terkenal juga dengan nama Kota To Ampana. |
||
Pada tahun 1906 terhitung lebih dari 5.000 jiwa tinggal di [[Ampana]], To Ampana<ref>Suku Bare'E dan Kerajaan Tojo (2017), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2017/12/10/suku-baree-kabupaten-tojo-unauna-sulawesi-tengah/]'', Diakses 6 Januari 2020.</ref> ''berasal dari nama sebuah sungai kecil yang mengalir ke laut yang terletak diantara Rato dan Tandjung Api.'' |
Pada tahun 1906 terhitung lebih dari 5.000 jiwa tinggal di [[Ampana]], To Ampana<ref>Suku Bare'E dan Kerajaan Tojo (2017), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2017/12/10/suku-baree-kabupaten-tojo-unauna-sulawesi-tengah/]'', Diakses 6 Januari 2020.</ref> ''berasal dari nama sebuah sungai kecil yang mengalir ke laut yang terletak diantara Rato dan Tandjung Api.'' |
||
Revisi per 11 Januari 2020 18.11
To Ampana (Bugis, to:orang, orang ampana) adalah nama suku untuk penduduk yang berasal dari Ampana, yaitu sebuah kota yang terletak di Propinsi Sulawesi Tengah, Indonesia, dan Ampana terkenal juga dengan nama Kota To Ampana. Pada tahun 1906 terhitung lebih dari 5.000 jiwa tinggal di Ampana, To Ampana[1] berasal dari nama sebuah sungai kecil yang mengalir ke laut yang terletak diantara Rato dan Tandjung Api.
Kepindahan Ibukota Kerajaan Tojo dari Tojo Ke Ampana tahun 1929, adalah berkat Raja Tojo Tandjumbulu yang saat itu bekerjasama dengan pihak Hindia Belanda karena melihat migrasi besar-besaran Suku Taa yang asalnya asli dari Bongka yang kemudian menempati wilayah Suku Bare'E di suatu wilayah yang kemudian dinamakan dengan nama To Ampana atau dikenal dengan nama Ampana. Suku Taa tercatat sampai dua kali melakukan migrasi ke Ampana, yaitu tahun 1902 dan tahun 1910[2].