Lompat ke isi

Kompas TV: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Fathullahalfan (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
Kofuku 45 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 111: Baris 111:
}}
}}
'''Kompas TV''' adalah salah satu [[stasiun televisi]] [[swasta]] berita nasional di [[Indonesia]].<ref name="jaringannasional">[http://twitter.com/#!/KompasTV/status/106619131771629568 Tweet Kompas TV mengenai sistem berjaringan (1 dari 2)]</ref><ref name="jaringannasional2">[http://twitter.com/#!/KompasTV/status/106619277787922432 Tweet Kompas TV mengenai sistem berjaringan (2 dari 2)]</ref> Kompas TV dimiliki oleh [[Kompas Gramedia]].
'''Kompas TV''' adalah salah satu [[stasiun televisi]] [[swasta]] berita nasional di [[Indonesia]].<ref name="jaringannasional">[http://twitter.com/#!/KompasTV/status/106619131771629568 Tweet Kompas TV mengenai sistem berjaringan (1 dari 2)]</ref><ref name="jaringannasional2">[http://twitter.com/#!/KompasTV/status/106619277787922432 Tweet Kompas TV mengenai sistem berjaringan (2 dari 2)]</ref> Kompas TV dimiliki oleh [[Kompas Gramedia]].
{{short description|Southeast Asian pay television channel that primarily broadcasts animated series}}
{{more citations needed|date=March 2014}}
{{Use dmy dates|date=April 2012}}
{{Infobox TV channel
| name = Cartoon Network
| logofile = CARTOON NETWORK logo.svg
| logosize = 200px
| launch = {{Start date and age|1994|10|6|df=y}}<ref>{{cite web|title=National Library of Singapore/The Business Times/The Straits Times|url=http://newspapers.nl.sg/Digitised/SearchResults.aspx?keyword=cartoon+network&token=network%2ccartoon&search=advanced&sort=relevance&ffromDate=19940101&ftoDate=19941231|accessdate=7 March 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140307225515/http://newspapers.nl.sg/Digitised/SearchResults.aspx?keyword=cartoon+network&token=network%2ccartoon&search=advanced&sort=relevance&ffromDate=19940101&ftoDate=19941231#|archive-date=7 March 2014|url-status=dead|df=dmy-all}}</ref>
| slogan = ''New New New New''
| picture format = [[1080i]] [[HDTV]]<br />{{small|(downscaled to [[16:9]] [[480i]]/[[576i]] for the [[SDTV]] feed)}}
| network = Warner Bros. Global Kids & Young Adults
| owner = [[Warner Bros.|Warner Bros. Asia]]
| sister names = [[Boomerang (Southeast Asia)|Boomerang]]<br>[[CNN International]]
| country =[[Singapore]]<br>[[Indonesia]]<br>[[Malaysia]]<br>[[Thailand]]
| parent = [[Cartoon Network Asia]]
| language= [[English language|English]]<br />[[Indonesian language|Indonesian]]<br />[[Thai language|Thai]]<br />[[Malay language|Malay]]
| broadcast area = [[Asia Tenggara]]
| headquarters = Singapore
| web = {{URL|cartoonnetworkasia.com}}
| terr serv 1 = Nexmedia<br />{{small|Indonesia}}
| terr chan 1 = Channel 106
| sat serv 1 = Topas TV<br />{{small|Indonesia}}
| sat chan 1 = Channel 312
| sat serv 2 = [[MNC Vision]]<br />{{small|Indonesia}}
| sat chan 2 = Channel 47
| sat serv 3 = [[TrueVisions]]<br />{{small|Thailand}}
| sat chan 3 = Channel 453
| sat serv 4 = [[Astro (satellite TV)|Astro]]<br />{{small|Malaysia}}
| sat chan 4 = Channel 616 (SD)<br> Channel 636 (HD)
| sat serv 5 = [[Transvision (Indonesia)|Transvision]]<br />{{small|Indonesia}}
| sat chan 5 = Channel 211
| sat serv 6 = [[Kristal-Astro]]<br />{{small|Brunei}}
| sat chan 6 = Channel 616 (SD) <br> Channel 636 (HD)
| cable serv 1 = MNC PLAY<br />{{small|Indonesia}}
| cable chan 1 = Channel 233
| cable serv 2 = [[StarHub TV]]<br />{{small|Singapore}}
| cable chan 2 = Channel 316
| cable serv 3 = [[First Media]]<br />{{small|Indonesia}}
| cable chan 3 = Channel 127<br>Channel 370
| cable serv 4 = [[TrueVisions]]<br />{{small|Thailand}}
| cable chan 4 = Channel 453 <br> Channel 449
| cable serv 5 = Biznet Home<br />{{small|Indonesia}}
| cable chan 5 = Channel 321
| cable serv 6 = MegaVision<br />{{small|Indonesia}}
| cable chan 6 = Channel 653
| adsl serv 1 = IndosatM2<br />{{small|Indonesia}}
| adsl chan 1 = Channel 16
| iptv serv 2 = [[Singtel TV]]<br />{{small|Singapore}}
| iptv chan 2 = Channel 226
| iptv serv 3 = [[Advanced Info Service|AIS PLAY]]<br />{{small|Thailand}}
| iptv chan 3 = Channel 402
| iptv serv 4 = UseeTV Indihome<br />{{small|indonesia}}
| iptv chan 4 = Channel 306
| online serv 1 = UseeTV Indihome<br />{{small|indonesia}}
| online chan 1 = [https://www.useetv.com/livetv/cartoonnetwork {{PAGENAMEBASE}}]
|iptv serv 5=[[Now TV (Hong Kong)|Now TV]]<br />{{small|Hong Kong}}|iptv chan 5=Channel 443 (SD)
}}
Di Indonesia, CARTOON NETWORK tersedia di paket First Media Gold dan Platinum, BiG TV (berafiliasi dengan First Media), paket Gold dan Platinum, Paket MNC Vision Platinum (dulu Indovision), Paket TransVision Platinum (dulu TelkomVision )., paket tambahan Indikids di IndiHome dan Cartoon Network tersedia di Saluran Televisi Nasional [[NET.]] secara gratis melalui Jalur UHF.



Cartoon Network adalah saluran televisi berbayar Asia Tenggara yang utamanya menyiarkan serial animasi . Dioperasikan oleh Warner Bros melalui unit-unit Asia Tenggara, saluran ini disiarkan dari kantor pusatnya di Singapura ke audiens di negara lokasi, serta ke Makau dan Asia Tenggara (kecuali Filipina, di mana operasi penyiarannya kemudian dipisahkan dari yang lebih luas. Versi Asia Tenggara).


== Sejarah ==
== Sejarah ==

Revisi per 23 Januari 2020 13.12

Kompas TV
PT Cipta Megaswara Televisi[1]
Diluncurkan9 September 2011
PemilikKompas Gramedia
SloganInspirasi Indonesia (9 September 2011-28 Januari 2016)
Berita dan Informasi (2015-2016)
Berita dan Inspirasi Indonesia (28 Januari 2016-19 Oktober 2017)
Independen | Tepercaya (19 Oktober 2017-sekarang)
Negara Indonesia
Kantor pusatMenara Kompas Lt. 6, Jl. Palmerah Selatan No. 21, Jakarta Pusat 10270 Indonesia
Saluran seindukKTV (2011-sekarang)
Situs webwww.kompas.tv
Televisi Internet
UseeTVKompas TV
Situs resmi Kompas TVLive Streaming

Kompas TV adalah salah satu stasiun televisi swasta berita nasional di Indonesia.[2][3] Kompas TV dimiliki oleh Kompas Gramedia.

Cartoon Network
Diluncurkan6 Oktober 1994; 29 tahun lalu (1994-10-06)[4]
JaringanWarner Bros. Global Kids & Young Adults
PemilikWarner Bros. Asia
SloganNew New New New
NegaraSingapore
Indonesia
Malaysia
Thailand
BahasaEnglish
Indonesian
Thai
Malay
Kantor pusatSingapore
Saluran seindukBoomerang
CNN International
Situs webcartoonnetworkasia.com
Televisi Internet
UseeTV Indihome
indonesia
Kompas TV

Di Indonesia, CARTOON NETWORK tersedia di paket First Media Gold dan Platinum, BiG TV (berafiliasi dengan First Media), paket Gold dan Platinum, Paket MNC Vision Platinum (dulu Indovision), Paket TransVision Platinum (dulu TelkomVision )., paket tambahan Indikids di IndiHome dan Cartoon Network tersedia di Saluran Televisi Nasional NET. secara gratis melalui Jalur UHF.



Cartoon Network adalah saluran televisi berbayar Asia Tenggara yang utamanya menyiarkan serial animasi . Dioperasikan oleh Warner Bros melalui unit-unit Asia Tenggara, saluran ini disiarkan dari kantor pusatnya di Singapura ke audiens di negara lokasi, serta ke Makau dan Asia Tenggara (kecuali Filipina, di mana operasi penyiarannya kemudian dipisahkan dari yang lebih luas. Versi Asia Tenggara).

Sejarah

Berkas:Logo-Kompas TV.png
Logo pertama Kompas TV (9 September-11 September 2011, 5 Oktober 2012-19 Oktober 2017 namun logo tetap digunakan pada website Kompas.com)
Logo kedua Kompas TV (11 September 2011-5 Oktober 2012)

Stasiun televisi ini hadir menggantikan stasiun televisi yang pernah dimiliki oleh Kompas Gramedia, yaitu TV7. Sejak saham TV7 dibeli oleh pihak Trans Corp yang berdiri dibawah kepemimpinan Chairul Tanjung pada tahun 2006 dan nama TV7 diganti menjadi Trans7, maka saham Kompas Gramedia terhadap Trans7 menurun menjadi hampir setengah dari Trans Corp.

Pada tanggal 9 September 2011, Kompas TV resmi diluncurkan dalam acara Simfoni Semesta Raya yang disiarkan oleh beberapa stasiun televisi berjaringan lokal daerah. Pada 11 September 2011, Kompas TV mengubah logonya yaitu dengan menghilangkan tulisan "TV" pada logo tersebut, dan tulisan "TV" tersebut kembali digunakan mulai 5 Oktober 2012 hingga 19 Oktober 2017.

Pada tahun 2013, Kompas TV memegang hak siar Bundesliga dan Serie A. Kompas TV pernah menayangkan ajang balap mobil Formula 1.

Pada awalnya Kompas TV di Jabodetabek bersiaran di frekuensi 28 UHF dengan menggandeng stasiun televisi lokal KTV, tetapi mulai tanggal 28 Juni 2015, Kompas TV di Jabodetabek pindah frekuensi menjadi 25 UHF. Frekuensi ini dulunya digunakan oleh TV Plus! sebelum pindah frekuensi ke 32 UHF dan berganti nama menjadi Megaswara TV.[5]

Pada tanggal 28 Januari 2016, Kompas TV berfokus menjadi saluran berita dalam perhelatan Suara Indonesia.[6]

Pada tanggal 19 Oktober 2017, Kompas TV mengubah logonya dengan menghilangkan ikon "K" pada logo tersebut dan slogannya menjadi "Independen | Tepercaya", bertepatan dengan acara Rosi Special: Launching Rumah Pilkada 2018.

Pada tanggal 29 Juli 2018, untuk pertama kalinya Kompas TV menyiarkan turnamen olahraga elektronik Grand Final Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018.

Jaringan siaran

Jaringan terestrial

Kompas TV mulai mengudara secara luas pada tanggal 9 September 2011 melalui jaringan televisi lokal di daerah. Siaran stasiun televisi lokal tersebut terdiri dari 70% siaran yang direlai dari Kompas TV dan sisa 30%-nya merupakan siaran yang dikelola sendiri. Stasiun televisi lokal yang termasuk ke dalam jaringan Kompas TV sejak tahun 2017 adalah:[7]

Kota-kota besar lain akan menyusul kemudian. Bahkan, sebagian besar kota sudah siap menyiarkan jaringan Kompas TV dengan membangun stasiun relai dan dalam tahap siaran percobaan, seperti di Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, dan kota-kota besar lain yang memiliki jaringan Kompas Gramedia atau disesuaikan dengan terbitnya koran Kompas di seluruh Indonesia.

Sejak tanggal 9 September 2011, Kompas TV juga dapat disaksikan di televisi berlangganan sebagai berikut:

Kompas TV dapat juga disaksikan secara siaran gratis melalui parabola di satelit Palapa D.

Kompas HD

Kompas TV juga menjadi stasiun televisi pertama di Indonesia yang mengadopsi kualitas gambar beresolusi tinggi atau High Definition yang dinamakan Kompas HD. Kompas HD sendiri hadir di K-Vision HD, Max3 dan live streaming di kompas.tv/live.

Program acara

Presenter

Presenter Berita Bahasa Indonesia

Presenter Berita Ekonomi

Presenter Talkshow

Presenter Berita Olahraga

Presenter Adventure

Presenter Non Berita

Mantan presenter

Direksi saat ini

Nama Jabatan
Lilik Oetama Komisaris Utama
Bimo Setiawan Direktur Utama
Rosianna Silalahi Wakil Direktur Utama (Pemimpin Redaksi)
Antonius Irwan Oetama Direktur Technical
Budiman Tanuredjo Direktur Finance

Mengenai tayangan Adzan Maghrib

Sejak awal mengudara, tayangan Adzan Maghrib di Kompas TV hanya dapat disaksikan melalui antena UHF di beberapa kota menurut waktu sholat di wilayah setempat/daerah stasiun relai yang bersangkutan (khususnya di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang). Tayangan Adzan Maghrib Jakarta tidak dapat disaksikan di luar Jabodetabek dan diganti dengan promo program Kompas TV.

Di Bali, Kompas TV tidak menyiarkan Adzan Maghrib sama sekali, tetapi Kompas TV menyiarkan tayangan Puja Tri Sandya.

Kontroversi

Kehadiran Kompas TV dipersoalkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melalui siaran pers tanggal 7 September 2011. Dalam siaran pers tersebut, KPI menilai Kompas TV belum memiliki izin sebagai lembaga penyiaran sehingga belum dapat mengatasnamakan diri sebagai badan hukum lembaga penyiaran. KPI juga berpendapat bahwa praktik sistem siaran berjaringan hanya dapat dilakukan pada sesama lembaga penyiaran yang telah memiliki Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) tetap, sementara Kompas TV bersiaran melalui sejumlah stasiun televisi lokal yang sebagian besar hanya memiliki IPP prinsip.

Logo Kompas TV pada layar televisi di sejumlah stasiun televisi lokal juga dinilai menyembunyikan/mengaburkan/memperkecil identitas atau logo stasiun televisi lokal tersebut, tidak sesuai dengan eksistensi dari stasiun televisi lokal tersebut yang telah cukup lama menempuh proses perizinan dengan semangat lokal yang perlu didorong.[8][9]

Kompas TV menanggapi siaran pers KPI tersebut dengan menegaskan bahwa Kompas TV hanya merupakan penyedia konten, sehingga yang memerlukan izin siaran adalah stasiun televisi lokal yang menjadi mitra siaran berjaringan di daerah.[10]

Isu pengambilalihan kepemilikan saham Dewata TV oleh Kompas TV membuat pihak KPID Bali mulai mengambil tindakan. Namun, itu tidak terbukti. Hanya saja, beberapa program Dewata TV mengalami penghapusan dan hanya disiarkan di jam-jam tertentu saja.[11]

Namun, penayangan Kompas TV di Dewata TV membuat Dewata TV harus mengganti Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) dari status IPP prinsip yang hanya boleh dimiliki oleh stasiun televisi lokal Independen, menjadi IPP tetap.[12]

Referensi

Pranala luar