Hippasos: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: bs:Hipasus |
k bot Mengubah: bn:ইপ্পিয়াস |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
[[Kategori:Tokoh yang dihukum mati]] |
[[Kategori:Tokoh yang dihukum mati]] |
||
[[bn:ইপ্পিয়াস]] |
|||
[[bn:হিপ্পিয়াস]] |
|||
[[bs:Hipasus]] |
[[bs:Hipasus]] |
||
[[ca:Hipàs de Metapont]] |
[[ca:Hipàs de Metapont]] |
Revisi per 26 Agustus 2008 16.44
Hippasus dari Metapontum (ca. 500 SM) adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani Kuno, murid dari Pythagoras. Ia dianggap sebagai penemu bilangan irrasional, khususnya membuktikan bahwa akar kuadrat dari 2, , adalah bilangan irasional. Ironisnya, penemuannya itu justru menyebabkan kematiannya.
Hingga penemuan Hippasus, Pythagoras dan pengikutnya menganggap bahwa semua bilangan bersifat rasional, atau dapat dinyatakan dalam perbandingan bilangan bulat. Namun, dengan menggunakan reductio ad absurdum (pembuktian melalui kontradiksi) terbukti bahwa adalah bilangan irasional. Pythagoras tidak dapat membantah pembuktian Hipassus, namun bilangan irasional bertentangan dengan filosofi yang dianut Pythagoras. Phytagoras tidak mau mengakui kesalahan filosofinya, dan menuduh Hippasus sebagai penganut ajaran sesat. Hipassus akhirnya dihukum mati dengan cara ditenggelamkan.
Lihat pula
Referensi
- Singh, Simon (1998). Fermat's Enigma. New York: Anchor Books. hlm. hal. 50. ISBN 0-385-49362-2.
- Hippasus of Metapontum