TvOne: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 21: | Baris 21: | ||
Sejak tahun 2006, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh [[Grup Bakrie]] yang juga memiliki [[antv]]. |
Sejak tahun 2006, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh [[Grup Bakrie]] yang juga memiliki [[antv]]. |
||
Pada 14 Februari 2008, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari PT Visi Media Asia sebesar 49%, PT Redal Semesta 31%, Good Response Ltd 10%, dan Promise Result Ltd 10%. |
Pada 14 Februari 2008, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari [[PT Visi Media Asia]] sebesar 49%, [[PT Redal Semesta]] 31%, Good Response Ltd 10%, dan [[Promise Result]] Ltd 10%. |
||
== Program == |
== Program == |
||
| Baris 38: | Baris 38: | ||
# [[Kabar Pasar]] |
# [[Kabar Pasar]] |
||
# [[Apa Kabar Indonesia Malam]] |
# [[Apa Kabar Indonesia Malam]] |
||
# [[ |
# [[Negeri Impian]] |
||
# [[Techno]] |
# [[Techno]] |
||
# [[Bunga Rampai]] |
|||
# [[Kabar 9]] |
|||
# [[Gado-Gado Sahur]] |
|||
# [[Santri Riders]] |
|||
# [[Mata Kamera]] |
|||
# [[Kabar Tokoh]] |
|||
# [[Cover Story]] |
|||
# [[Menyingkap Tabir]] |
|||
# [[Documenter One]] |
|||
# [[Knock Out]] |
|||
# [[Masa Kalah Sama Anak-Anak]] |
|||
== Biro domestik dan internasional == |
== Biro domestik dan internasional == |
||
| Baris 58: | Baris 69: | ||
* [[Purwokerto]] 51 UHF |
* [[Purwokerto]] 51 UHF |
||
* [[Surabaya]] 52 UHF |
* [[Surabaya]] 52 UHF |
||
* Malang 54 UHF |
* [[Malang]] 54 UHF |
||
* Kediri 47 UHF |
* [[Kediri]] 47 UHF |
||
* Denpasar 41 UHF |
* [[Denpasar]] 41 UHF |
||
* [[Medan]] 37 UHF |
* [[Medan]] 37 UHF |
||
* Palembang 40 UHF |
* [[Palembang 40 UHF |
||
* Banjarmasin 26 UHF |
* [[Banjarmasin]] 26 UHF |
||
* Samarinda 39 UHF |
* [[Samarinda]] 39 UHF |
||
* [[Makassar]] 47 UHF |
* [[Makassar]] 47 UHF |
||
* [[Batam]] ????? Kapan lagi |
* [[Batam]] ????? Kapan lagi |
||
Revisi per 16 September 2008 07.04
| TvOne | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
tvOne (sebelumnya bernama Lativi) adalah stasiun televisi swasta Indonesia.
Stasiun televisi ini didirikan pada tahun 2002 oleh pengusaha Abdul Latief. Pada saat itu, konsep penyusunan acaranya adalah banyak menonjolkan masalah yang berbau klenik, erotisme, berita kriminalitas dan beberapa hiburan ringan lainnya.
Sejak tahun 2006, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Grup Bakrie yang juga memiliki antv.
Pada 14 Februari 2008, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari PT Visi Media Asia sebesar 49%, PT Redal Semesta 31%, Good Response Ltd 10%, dan Promise Result Ltd 10%.
Program
Beberapa program khas tvOne ialah:
- Kabar Pagi
- Apa Kabar Indonesia
- 1001 Pulau
- 1 Satunya
- Kabar Siang
- Kabar Sore
- Expose
- Kabar Petang
- Kabar Malam
- Kabar Terkini
- Kabar Pasar
- Apa Kabar Indonesia Malam
- Negeri Impian
- Techno
- Bunga Rampai
- Kabar 9
- Gado-Gado Sahur
- Santri Riders
- Mata Kamera
- Kabar Tokoh
- Cover Story
- Menyingkap Tabir
- Documenter One
- Knock Out
- Masa Kalah Sama Anak-Anak
Biro domestik dan internasional
Jangkauan
- Jakarta 53 UHF
- Bandung 48 UHF
- Garut 32 UHF
- Cirebon 52 UHF
- Tegal 49 UHF
- Semarang 39 UHF
- Yogyakarta 38 UHF
- Solo 38 UHF
- Purwokerto 51 UHF
- Surabaya 52 UHF
- Malang 54 UHF
- Kediri 47 UHF
- Denpasar 41 UHF
- Medan 37 UHF
- [[Palembang 40 UHF
- Banjarmasin 26 UHF
- Samarinda 39 UHF
- Makassar 47 UHF
- Batam ????? Kapan lagi
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi tvOne
 | Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |