Lompat ke isi

Pulau Bolshoy Ussuriysky: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 48°21′41″N 134°48′50″E / 48.36139°N 134.81389°E / 48.36139; 134.81389
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Guse999 (bicara | kontrib)
saya menambahkan bagian sejarah
Guse999 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10: Baris 10:
Kesulitan dalam menyelesaikan sengketa ini melibatkan adu kepentingan antara Rusia dan Tiongkok. Untuk menentapkan batas di sepanjang garis yang diklaim oleh Tiongkok akan dikenakan bagian batas dari kota Khasbarovsk ke barisan altireri yang ditempatkan di Heixiazi. Namun, dengan menduduki seluruuh pulau, Rusia menguasai seluruh jalur air Sungai Amur dan Sungai Ussuri dan memberikan Khabarovsk zona penyangga yang nyaman. Selama dalam kendalinya atas pulau-pulau tersebut, Rusia menolak akses navigasi ke sungai Amur dan sungai Ussuri terhadap kapal-kapal Tiongkok.<ref>{{Cite journal|last=Maxwell|first=Neville|date=2007|title=How the Sino-Russian boundary conflict was finally settled|url=https://doi.org/10.1080/14672710701340079|journal=Critical Asian Studies|volume=39|issue=2|pages=229–253|doi=10.1080/14672710701340079|issn=1467-2715}}</ref>
Kesulitan dalam menyelesaikan sengketa ini melibatkan adu kepentingan antara Rusia dan Tiongkok. Untuk menentapkan batas di sepanjang garis yang diklaim oleh Tiongkok akan dikenakan bagian batas dari kota Khasbarovsk ke barisan altireri yang ditempatkan di Heixiazi. Namun, dengan menduduki seluruuh pulau, Rusia menguasai seluruh jalur air Sungai Amur dan Sungai Ussuri dan memberikan Khabarovsk zona penyangga yang nyaman. Selama dalam kendalinya atas pulau-pulau tersebut, Rusia menolak akses navigasi ke sungai Amur dan sungai Ussuri terhadap kapal-kapal Tiongkok.<ref>{{Cite journal|last=Maxwell|first=Neville|date=2007|title=How the Sino-Russian boundary conflict was finally settled|url=https://doi.org/10.1080/14672710701340079|journal=Critical Asian Studies|volume=39|issue=2|pages=229–253|doi=10.1080/14672710701340079|issn=1467-2715}}</ref>


Pada tanggal 14 Oktober 2004, [[Hubungan Rusia dengan Tiongkok|Perjanjian Pelengkap antara Republik Rakyat Tiongkok dan Federasi Rusia tentang Bagian Timur Batas Tiongkok-Rusia]] telah ditandatangani, Rusia setuju untuk melepaskan kendali atas Pulau Yinlong dan sekitar setengah dari Pulau Bolshoy Ussuriyskiy. Sekitar 170 kilometer persegi wilayah Bolshoy Ussuriyskiy beralih ke Tiongkok, sementara sisanya berada dalam yurisdiksi Rusia.<ref>{{Cite web|url=https://www.rt.com/news/worlds-biggest-country-becomes-a-little-bit-smaller/|title=World’s biggest country becomes a little bit smaller|last=|first=|date=|website=RT International|language=en|access-date=25 Juni 2017}}</ref> Sebagai imbalan, Tiongkok setuju untuk menurunkan semua klaim teritorial ke sisa wilayah Bolshoy Ussuriysky yang dipegang oleh Rusia dan menerima hak untuk menavigasi kapal di sepanjang kanal utama sungai Amur.
Pada tanggal 14 Oktober 2004, [[Hubungan Rusia dengan Tiongkok|Perjanjian Pelengkap antara Republik Rakyat Tiongkok dan Federasi Rusia tentang Bagian Timur Batas Tiongkok-Rusia]] telah ditandatangani, Rusia setuju untuk melepaskan kendali atas Pulau Yinlong dan sekitar setengah dari Pulau Bolshoy Ussuriyskiy. Sekitar 170 kilometer persegi wilayah Bolshoy Ussuriyskiy diserahkan ke Tiongkok, sementara sisanya berada dalam yurisdiksi Rusia.<ref>{{Cite web|url=https://www.rt.com/news/worlds-biggest-country-becomes-a-little-bit-smaller/|title=World’s biggest country becomes a little bit smaller|last=|first=|date=|website=RT International|language=en|access-date=25 Juni 2017}}</ref> Sebagai imbalan, Tiongkok setuju untuk menurunkan semua klaim teritorial ke sisa wilayah Bolshoy Ussuriysky yang dipegang oleh Rusia dan menerima hak untuk menavigasi kapal di sepanjang kanal utama sungai Amur.


Pada tahun 2011, pulau ini dibuka untuk wisatawan oleh pemerintah Tiongkok dan Rusia yang berencana untuk melanjutkan pengembangannya menjadi tujuan wisata.<ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20180520053850/http://english.cntv.cn/program/china24/20110620/103531.shtml|title=China-Russia border island to open to tourists CCTV News - CNTV English|last=Shi|first=Jierui|date=|website=CCTV|archive-url=http://english.cntv.cn/program/china24/20110620/103531.shtml|archive-date=20 Mei 2018|access-date=19 Mei 2018}}</ref>
Pada tahun 2011, pulau ini dibuka untuk wisatawan oleh pemerintah Tiongkok dan Rusia yang berencana untuk melanjutkan pengembangannya menjadi tujuan wisata.<ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20180520053850/http://english.cntv.cn/program/china24/20110620/103531.shtml|title=China-Russia border island to open to tourists CCTV News - CNTV English|last=Shi|first=Jierui|date=|website=CCTV|archive-url=http://english.cntv.cn/program/china24/20110620/103531.shtml|archive-date=20 Mei 2018|access-date=19 Mei 2018}}</ref>

== Perjanjian antara Rusia dan Republik Rakyat Tiongkok ==
[[Berkas:Bolshoy Ussuriysky and Tarabarov EN.svg|kiri|jmpl|Peta pulau yang disengketakan]]
Pada tahun 2005, Duma Rusia dan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok menyetujui perjanjian tersebut. Pada tanggal 21 Juli 2011, sebuah perjanjian ditandatangani di [[Beijing]] oleh Menteri Luar Negeri Tiongkok dan Rusia yang menyelesaikan demarkasi dan secara resmi mengakhiri negosiasi. Berdasarkan perjanjian tersebut, Rusia akan menyerahkan sekitar 174 km<sup>2</sup> wilayah ke Tiongkok.<ref>{{Cite news|title=China, Russia sign border agreement|url=http://web.archive.org/web/20120211141134/http://www.business-standard.com/india/storypage.php?tp=on&autono=42718|newspaper=Business Standard|access-date=30 Oktober 2014|last=|first=|date=|work=|archive-url=http://www.business-standard.com/india/storypage.php?tp=on&autono=42718|archive-date=11 Februari 2012}}</ref> Proses penyerahan berlangsung pada tanggal 14 Oktober 2008.<ref>{{Cite web|url=http://web.archive.org/web/20141031055327/http://en.ria.ru/world/20081014/117720719.html|title=Handover of Russian islands to China seen as effective diplomacy|last=|first=|date=|website=RIA Novosti|language=en|archive-url=http://en.rian.ru/world/20081014/117720719.html|archive-date=31 Oktober 2014|access-date=30 Oktober 2014}}</ref> Area yang diserahkan ke Tiongkok sebagian besar tidak berpenghuni.<ref>{{Cite news|title=The cockerel’s cropped crest|url=https://www.economist.com/asia/2008/07/24/the-cockerels-cropped-crest|newspaper=The Economist|access-date=30 Oktober 2014|issn=0013-0613|last=|first=|date=|work=}}</ref> Bagian Tiongkok dari pulau tersebut terletak di [[distrik dari Kota Fuyuan]] di Provinsi [[Heilongjiang]], wilayah paling timur Tiongkok.

=== Kontroversi ===
Perjanjian tersebut menimbulkan kontroversi di kedua sisi perbatasan. Pada Mei bulan 2005, bangsa Kazaki di [[Khabarovsk]] berdemontrasi menentang hilangnya setengah dari wilayah Bolshoy Ussuriysky. Beberapa komentator Tiongkok, terutama media di Hong Kong, Taiwan dan luar negeri yang berada di luar kendali sensor pemerintah RRT mengkritik pemerintah RRT karena menandatangani perjanjian tersebut sebagai menutup kehilangan permanen wilayah Tiongkok sebelumnya, seperti [[Manchuria Luar]] ke Rusia.

Pemerintah [[Republik Tiongkok|Republik Tiongkok di Taiwan]] tidak pernah mengakui perjanjian perbatasan yang ditandatangani oleh RRT dengan negara lain. Oleh karena itu, Republik Tiongkok masih secara resmi mengklaim semua bagian wilayah dari Pulau Heixiazi.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Akihiro Iwasita, seorang spesialis Jepang tentang hubungan Slavik pada tahun 2002 mengatakan, "sebagian besar elit lokal Khabarovsk, khususnya militer menganggap pulau-pulau tersebut memiliki kepentingan strategis sejak mereka memagari Khabarovsk dari Tiongkok. Jika perbatasan ditarik dengan mengandalkan 'prinsip saluran utama', kedua pulau tersebut akan melewati Tiongkok. Inilah sebabnya mengapa Uni Soviet menekankan keistimewaan hukum kedua pulau dalam negosiasi dengan Tiongkok selama akhir 1980-an, sambil memperkuat kontrol secara ''de facto'' dari pulau-pulau ini".<ref>Russia Today</ref>


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==

Revisi per 26 Juli 2020 20.26

Pulau Heixiazi / Bolshoy Ussuriysky digambarkan di peta inset di kanan bawah.

Pulau Bolshoi Ussuriysky (bahasa Rusia: о́стров Большо́й Уссури́йский Ostrov Bol'shoy Ussuriyskiy), atau Pulau Heixiazi (Hanzi sederhana: 黑瞎子岛; Hanzi tradisional: 黑瞎子島; Pinyin: Hēixiāzi Dǎo; secara harfiah berarti "pulau batu buta"[note 1]), adalah pulau sedimen di pertemuan sungai Ussuri dan sungai Amur. Pulau Bolshoi Ussuriysky dibagi menjadi dua wilayah antara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Rusia. Pulau ini memiliki luas sekitar 327 hingga 350 km2 dan terikat erat dengan Pulau Yinlong (Pulau Tarabarov), dan lebih dari sembilan puluh pulau yang berdekatan lainnya (dalam bahasa Mandarin, Heixiazi dapat merujuk hanya ke pulau besar atau ke grup pulau secara kolektif). Posisinya berada di pertemuan sungai Amur dan sungai Ussuri dan tepat di sebelah kota besar Rusia Khabarovsk, telah memberikannya kepentingan strategis yang besar.

Sejarah

Peta dari daerah Khabarovsk termasuk Pulau Bolshoy Ussuriysky (AMS, 1950)
Khabarovsk

Konvensi Peking pada tahun 1860 menetapkan bahwa, batas antara Rusia dan Tiongkok terletak di sepanjang sungai Amur dan Ussuri. Dengan demikian, pulau di pertemuan kedua sungai tersebut adalah wilayah Tiongkok. Hingga tahun 2004, Pulau Bolshoy Ussuriysky adalah wilayah yang dipersengketakan antara Tiongkok dan Rusia. Uni Soviet secara paksa menduduki Pulau Bolshoy Ussuriyskiy dan Pulau Yinlong pada tahun 1929 setelah konflik Rusia/Manchuria, tetapi hal tersebut tidak diterima oleh Tiongkok. Sementara Rusia memerintah pulau-pulau tersebut sebagai bagian dari Krai Khabarovsk, Tiongkok mengklaimnya sebagai bagian dari wilayah Fuyuan, provinsi Heilongjiang; bagian paling timur Tiongkok.

Kesulitan dalam menyelesaikan sengketa ini melibatkan adu kepentingan antara Rusia dan Tiongkok. Untuk menentapkan batas di sepanjang garis yang diklaim oleh Tiongkok akan dikenakan bagian batas dari kota Khasbarovsk ke barisan altireri yang ditempatkan di Heixiazi. Namun, dengan menduduki seluruuh pulau, Rusia menguasai seluruh jalur air Sungai Amur dan Sungai Ussuri dan memberikan Khabarovsk zona penyangga yang nyaman. Selama dalam kendalinya atas pulau-pulau tersebut, Rusia menolak akses navigasi ke sungai Amur dan sungai Ussuri terhadap kapal-kapal Tiongkok.[1]

Pada tanggal 14 Oktober 2004, Perjanjian Pelengkap antara Republik Rakyat Tiongkok dan Federasi Rusia tentang Bagian Timur Batas Tiongkok-Rusia telah ditandatangani, Rusia setuju untuk melepaskan kendali atas Pulau Yinlong dan sekitar setengah dari Pulau Bolshoy Ussuriyskiy. Sekitar 170 kilometer persegi wilayah Bolshoy Ussuriyskiy diserahkan ke Tiongkok, sementara sisanya berada dalam yurisdiksi Rusia.[2] Sebagai imbalan, Tiongkok setuju untuk menurunkan semua klaim teritorial ke sisa wilayah Bolshoy Ussuriysky yang dipegang oleh Rusia dan menerima hak untuk menavigasi kapal di sepanjang kanal utama sungai Amur.

Pada tahun 2011, pulau ini dibuka untuk wisatawan oleh pemerintah Tiongkok dan Rusia yang berencana untuk melanjutkan pengembangannya menjadi tujuan wisata.[3]

Perjanjian antara Rusia dan Republik Rakyat Tiongkok

Peta pulau yang disengketakan

Pada tahun 2005, Duma Rusia dan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok menyetujui perjanjian tersebut. Pada tanggal 21 Juli 2011, sebuah perjanjian ditandatangani di Beijing oleh Menteri Luar Negeri Tiongkok dan Rusia yang menyelesaikan demarkasi dan secara resmi mengakhiri negosiasi. Berdasarkan perjanjian tersebut, Rusia akan menyerahkan sekitar 174 km2 wilayah ke Tiongkok.[4] Proses penyerahan berlangsung pada tanggal 14 Oktober 2008.[5] Area yang diserahkan ke Tiongkok sebagian besar tidak berpenghuni.[6] Bagian Tiongkok dari pulau tersebut terletak di distrik dari Kota Fuyuan di Provinsi Heilongjiang, wilayah paling timur Tiongkok.

Kontroversi

Perjanjian tersebut menimbulkan kontroversi di kedua sisi perbatasan. Pada Mei bulan 2005, bangsa Kazaki di Khabarovsk berdemontrasi menentang hilangnya setengah dari wilayah Bolshoy Ussuriysky. Beberapa komentator Tiongkok, terutama media di Hong Kong, Taiwan dan luar negeri yang berada di luar kendali sensor pemerintah RRT mengkritik pemerintah RRT karena menandatangani perjanjian tersebut sebagai menutup kehilangan permanen wilayah Tiongkok sebelumnya, seperti Manchuria Luar ke Rusia.

Pemerintah Republik Tiongkok di Taiwan tidak pernah mengakui perjanjian perbatasan yang ditandatangani oleh RRT dengan negara lain. Oleh karena itu, Republik Tiongkok masih secara resmi mengklaim semua bagian wilayah dari Pulau Heixiazi.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Akihiro Iwasita, seorang spesialis Jepang tentang hubungan Slavik pada tahun 2002 mengatakan, "sebagian besar elit lokal Khabarovsk, khususnya militer menganggap pulau-pulau tersebut memiliki kepentingan strategis sejak mereka memagari Khabarovsk dari Tiongkok. Jika perbatasan ditarik dengan mengandalkan 'prinsip saluran utama', kedua pulau tersebut akan melewati Tiongkok. Inilah sebabnya mengapa Uni Soviet menekankan keistimewaan hukum kedua pulau dalam negosiasi dengan Tiongkok selama akhir 1980-an, sambil memperkuat kontrol secara de facto dari pulau-pulau ini".[7]

Lihat juga

Catatan

  1. ^ Kata heixiazi adalah nama panggilan untuk beruang hitam dalam bahasa Mandarin.

Referensi

  1. ^ Maxwell, Neville (2007). "How the Sino-Russian boundary conflict was finally settled". Critical Asian Studies. 39 (2): 229–253. doi:10.1080/14672710701340079. ISSN 1467-2715. 
  2. ^ "World's biggest country becomes a little bit smaller". RT International (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Juni 2017. 
  3. ^ Shi, Jierui. "China-Russia border island to open to tourists CCTV News - CNTV English". CCTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Mei 2018. Diakses tanggal 19 Mei 2018. 
  4. ^ "China, Russia sign border agreement". Business Standard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Februari 2012. Diakses tanggal 30 Oktober 2014. 
  5. ^ "Handover of Russian islands to China seen as effective diplomacy". RIA Novosti (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Oktober 2014. Diakses tanggal 30 Oktober 2014. 
  6. ^ "The cockerel's cropped crest". The Economist. ISSN 0013-0613. Diakses tanggal 30 Oktober 2014. 
  7. ^ Russia Today

Pranala luar

48°21′41″N 134°48′50″E / 48.36139°N 134.81389°E / 48.36139; 134.81389