Akuntansi keuangan: Perbedaan antara revisi
k Reverted to revision 13290126 by RaymondSutanto (talk) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Akuntansi}} |
{{Akuntansi}} |
||
'''Akuntansi keuangan''' adalah bagian dari [[akuntansi]] yang berkaitan dengan penyiapan [[laporan keuangan]] untuk pihak luar, seperti [[pemegang saham]], [[kreditor]], [[pemasok]], serta [[pemerintah]]. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah [[persamaan akuntansi]] ([[Aset]] = [[Liabilitas]] + [[Ekuitas]]). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan [[transaksi]] untuk suatu [[perusahaan]] atau [[organisasi]] dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi [[manajer]] atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban ke[[uang]]an terhadap para pemegang [[saham]]. Hal penting dari [[akuntansi]] keuangan adalah adanya [[Standar Akuntansi Keuangan]] (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan di dalam pengukuran dan penyajian [[laporan keuangan]] untuk kepentingan [[eksternal]]. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat ber[[komunikasi]] melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di [[Indonesia]] pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsi Akuntansi Indonesia tahun 1984. |
'''Akuntansi keuangan''' adalah bagian dari [[akuntansi]] yang berkaitan dengan penyiapan [[laporan keuangan]] untuk pihak luar, seperti [[pemegang saham]], [[kreditor]], [[pemasok]], serta [[pemerintah]]. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah [[persamaan akuntansi]] ([[Aset]] = [[Liabilitas]] + [[Ekuitas]]). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan [[transaksi]] untuk suatu [[perusahaan]] atau [[organisasi]] dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut.<ref>{{Cite web|date=2019-07-05|title=Akuntansi Keuangan|url=https://cerdasco.com/akuntansi-keuangan/|website=Cerdasco.|language=en-US|access-date=2020-10-26}}</ref> Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi [[manajer]] atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban ke[[uang]]an terhadap para pemegang [[saham]]. Hal penting dari [[akuntansi]] keuangan adalah adanya [[Standar Akuntansi Keuangan]] (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan di dalam pengukuran dan penyajian [[laporan keuangan]] untuk kepentingan [[eksternal]]. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat ber[[komunikasi]] melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di [[Indonesia]] pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsi Akuntansi Indonesia tahun 1984. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 26 Oktober 2020 03.17
Akuntansi | |
---|---|
Konsep dasar | |
Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS | |
Bidang akuntansi | |
Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak | |
Laporan keuangan | |
Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · Catatan | |
Audit | |
Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar | |
Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut.[1] Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan di dalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsi Akuntansi Indonesia tahun 1984.
Referensi
- Sugiarto, Pengantar Akuntansi, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta, 2002.
Pranala luar
- ^ "Akuntansi Keuangan". Cerdasco. (dalam bahasa Inggris). 2019-07-05. Diakses tanggal 2020-10-26.