Lompat ke isi

Kabinet Persatuan Nasional: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 456: Baris 456:
|-
|-
| align="center"|
| align="center"|
| align="center"|Suparman<ref>[https://www.hukumonline.com/berita/baca/hol3413/lagilagi-suparman-plt-jaksa-agung- Suparman ditunjuk menjadi Plt Jaksa Agung karena Baharuddin Lopa meninggal dunia], diakses 3 Desember 2020.</ref>
| align="center"|Suparman<ref>[https://www.hukumonline.com/berita/baca/hol3413/lagilagi-suparman-plt-jaksa-agung- Suparman ditunjuk menjadi Plt Jaksa Agung karena Baharuddin Lopa meninggal dunia], diakses 3 Desember 2020.</ref><br/><small>(Pelaksana Tugas)</small>
| align="center"|4 Juli 2001
| align="center"|4 Juli 2001
| align="center"|9 Juli 2001
| align="center"|9 Juli 2001

Revisi per 3 Desember 2020 08.36

Kabinet Persatuan Nasional

Kabinet Pemerintahan Indonesia
Dibentuk29 Oktober 1999
Diselesaikan23 Juli 2001
Struktur pemerintahan
Kepala negaraAbdurrahman Wahid
Kepala pemerintahanAbdurrahman Wahid
Wakil kepala pemerintahanMegawati Soekarnoputri
Jumlah menteri35
Partai anggotaPartai Kebangkitan Bangsa
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Partai Golongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Amanat Nasional
Partai Keadilan
Partai Bulan Bintang
Independen
Sejarah
PendahuluKabinet Reformasi Pembangunan
PenggantiKabinet Gotong Royong

Kabinet Persatuan Nasional adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid dan Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri. Kabinet ini dilantik pada 29 Oktober 1999 dan masa baktinya berakhir pada 23 Juli 2001.[1] Kabinet ini terdiri dari sejumlah menteri koordinator, sejumlah menteri pemimpin departemen, sejumlah menteri negara, Sekretaris Negara, dan Jaksa Agung.

Susunan

Susunan kabinet awal ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 355/M Tahun 1999, tertanggal 26 Oktober 1999, tentang Pembentukan Kabinet periode tahun 1999-2004, ditandatangani oleh Presiden Abdurrahman Wahid[2][3] dan dilantik pada 29 Oktober 1999.[4]

Pimpinan Kabinet

Presiden Wakil Presiden
Abdurrahman Wahid Megawati Soekarnoputri

Anggota Kabinet

No. Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
Menteri koordinator
1 Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
(bernama Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan sejak perombakan I)
Wiranto[5] 29 Oktober 1999 15 Februari 2000
Surjadi Soedirdja 15 Februari 2000 26 Agustus 2000
Susilo Bambang Yudhoyono 26 Agustus 2000 1 Juni 2001
Agum Gumelar 1 Juni 2001 23 Juli 2001
2 Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Kwik Kian Gie[6] 29 Oktober 1999 10 Agustus 2000
Rizal Ramli 26 Agustus 2000 12 Juni 2001
Berkas:Burhanuddin abdullah.jpg Burhanuddin Abdullah 12 Juni 2001 23 Juli 2001
3 Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan
(digabungkan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan sejak perombakan I)
Hamzah Haz[7] 29 Oktober 1999 26 November 1999
Basri Hasanuddin 26 November 1999 26 Agustus 2000
Menteri
4 Menteri Dalam Negeri
(bernama Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah sejak perombakan I)
Surjadi Soedirdja 29 Oktober 1999 23 Juli 2001
5 Menteri Luar Negeri Alwi Abdurrahman Shihab 29 Oktober 1999 23 Juli 2001
6 Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
Mohammad Mahfud MD[8]
26 Agustus 2000 20 Juli 2001
Agum Gumelar 20 Juli 2001 23 Juli 2001
7 Menteri Hukum dan Perundang-undangan
(bernama Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia sejak perombakan I)
Yusril Ihza Mahendra[9] 29 Oktober 1999 7 Februari 2001
Baharuddin Lopa 9 Februari 2001 1 Juni 2001
Marsillam Simanjuntak[8] 1 Juni 2001 20 Juli 2001
Mohammad Mahfud MD 20 Juli 2001 23 Juli 2001
8 Menteri Keuangan Bambang Sudibyo 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
Berkas:Prijadi.jpg Prijadi Praptosuhardjo 26 Agustus 2000 12 Juni 2001
Rizal Ramli 12 Juni 2001 23 Juli 2001
9 Menteri Pertambangan dan Energi
(bernama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak perombakan I)
Susilo Bambang Yudhoyono 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
Purnomo Yusgiantoro 26 Agustus 2000 23 Juli 2001
10 Menteri Perindustrian dan Perdagangan Muhammad Jusuf Kalla[10] 29 Oktober 1999 26 April 2000
Luhut Binsar Panjaitan 26 April 2000 23 Juli 2001
11 Menteri Pertanian
(bernama Menteri Pertanian dan Kehutanan sejak perombakan I)
Mohamad Prakosa 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
Berkas:Bungaran saragih.jpg Bungaran Saragih 26 Agustus 2000 23 Juli 2001
12 Menteri Kehutanan dan Perkebunan
(bernama Menteri Muda Kehutanan (menteri negara) sejak perombakan I)
Nur Mahmudi Ismail[11] 29 Oktober 1999 15 Maret 2001
Berkas:Marzuki usman.jpg Marzuki Usman 15 Maret 2001 23 Juli 2001
13 Menteri Perhubungan Agum Gumelar 29 Oktober 1999 1 Juni 2001
Budi Mulyawan Suyitno 1 Juni 2001 23 Juli 2001
14 Menteri Eksplorasi Laut
(bernama Menteri Kelautan dan Perikanan sejak perombakan I)
Sarwono Kusumaatmadja 29 Oktober 1999 1 Juni 2001
Rokhmin Dahuri 1 Juni 2001 23 Juli 2001
15 Menteri Tenaga Kerja
(bernama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sejak perombakan I)
Bomer Pasaribu 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
Al Hilal Hamdi 26 Agustus 2000 23 Juli 2001
16 Menteri Kesehatan
(bernama Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial sejak perombakan I)
Achmad Sujudi 29 Oktober 1999 23 Juli 2001
17 Menteri Pendidikan Nasional Yahya Muhaimin 29 Oktober 1999 23 Juli 2001
18 Menteri Agama Muhammad Tolchah Hasan 29 Oktober 1999 23 Juli 2001
19 Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah Republik Indonesia
(bernama Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah sejak perombakan I)
Erna Witoelar 29 Oktober 1999 23 Juli 2001
Menteri Negara
20 Menteri Negara Riset dan Teknologi Muhammad A.S. Hikam 29 Oktober 1999 23 Juli 2001
21 Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah
(bernama Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sejak perombakan I)
Zarkasih Nur 29 Oktober 1999 23 Juli 2001
22 Menteri Negara Lingkungan Hidup Alexander Sonny Keraf 29 Oktober 1999 23 Juli 2001
23 Menteri Negara Otonomi Daerah Republik Indonesia
(digabungkan dengan Menteri Dalam Negeri sejak perombakan I)
Ryaas Rasyid 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
24 Menteri Negara Pariwisata dan Kesenian
(bernama Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (menteri departemen) sejak perombakan I)
Hidayat Jaelani 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
Berkas:I gede ardika.jpg I Gede Ardika 26 Agustus 2000 23 Juli 2001
25 Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara
(dibubarkan pada perombakan I)
Laksamana Sukardi[10] 29 Oktober 1999 26 April 2000
Rozi Munir 26 April 2000 26 Agustus 2000
26 Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga
(dibubarkan pada perombakan I)
Mahadi Sinambela 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
27 Menteri Negara Pekerjaan Umum
(dibubarkan pada perombakan I)
Rozik Boedioro Soetjipto 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
28 Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
(merangkap Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional sejak perombakan I)
Khofifah Indar Parawansa 29 Oktober 1999 23 Juli 2001
29 Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia
(digabungkan dengan Menteri Hukum dan Perundang-undangan sejak perombakan I)
Hasballah M. Saad 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
30 Menteri Negara Transmigrasi dan Kependudukan
(digabungkan dengan Menteri Tenaga Kerja sejak perombakan I)
Al Hilal Hamdi 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
31 Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Freddy Numberi 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
Ryaas Rasyid[12] 26 Agustus 2000 7 Februari 2001
Marsillam Simanjuntak[13] 7 Februari 2001 12 Juni 2001
Anwar Supriyadi[14] 12 Juni 2001 23 Juli 2001
32 Menteri Negara Masalah-Masalah Kemasyarakatan
(dibubarkan pada perombakan I)
Dr. Anak Agung Gde Agung 29 Oktober 1999 26 Agustus 2000
33 Menteri Muda Urusan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia
(dibentuk pada perombakan I)
Manuel Kaisiepo 26 Agustus 2000 23 Juli 2001
34 Menteri Muda Urusan Rekstrukturisasi Ekonomi Nasional
(dibentuk pada perombakan I dan dibubarkan pada perombakan II)
Cacuk Sudarijanto 26 Agustus 2000 1 Juni 2001

Pejabat setingkat menteri

No. Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
1 Jaksa Agung Marzuki Darusman 29 Oktober 1999 1 Juni 2001
Baharuddin Lopa[8] 6 Juni 2001 3 Juli 2001
Suparman[15]
(Pelaksana Tugas)
4 Juli 2001 9 Juli 2001
Marsillam Simanjuntak 10 Juli 2001 9 Agustus 2001
2 Panglima Tentara Nasional Indonesia Widodo Adi Sutjipto 29 Oktober 1999 7 Juni 2002
3 Sekretaris Negara Alirahman[16] 29 Oktober 1999 15 Februari 2000
Bondan Gunawan[17] 15 Februari 2000 29 Mei 2000
Berkas:Djohan effendi.jpg Djohan Effendi 29 Mei 2000 23 Juli 2001

Sekretaris Kabinet

No. Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
1 Sekretaris Kabinet Marsillam Simanjuntak[18][19] 4 Januari 2000 5 Juli 2001
Marzuki Darusman[20] 5 Juli 2001 23 Juli 2001

Perombakan

Presiden Abdurrahman Wahid melakukan pergantian susunan Kabinet Persatuan Nasional pada 23 Agustus 2000 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 234/M Tahun 2000.[21]

Catatan kaki dan referensi

  1. ^ Kompas, 24 Juli 2001.
  2. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 355/M Tahun 1999, tertanggal 26 Oktober 1999
  3. ^ Gus Dur dan Kabinet Tambal-Sulam
  4. ^ "Daftar Arsip Foto Statis KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) Tahun 1999". Arsip Nasional Republik Indonesia. 1 Januari 2000. Diakses tanggal 14 Agustus 2020. 
  5. ^ Wiranto diberhentikan karena pemeriksaan yuridis terhadap peranan dalam pelanggaran hak asasi manusia di Timor Timur masih berjalan. [1]
  6. ^ Kwik Kian Gie mengundurkan diri.
  7. ^ Hamzah Haz mengundurkan diri atas keinginan sendiri.
  8. ^ a b c Pergantian ini terkait dengan meninggalnya Baharuddin Lopa di Riyadh, Arab Saudi.
  9. ^ Gus Dur meminta Yusril Ihza Mahendra berhenti karena dianggap sudah tidak bisa bekerjasama lagi di kabinet. Sebelumnya Yusril secara terbuka telah mengusulkan kepada Presiden agar mengundurkan diri.
  10. ^ a b Laksamana Sukardi dan Jusuf Kalla diberhentikan pada 24 April 2000 karena dianggap terlibat KKN.
  11. ^ Nurmahmudi Ismail diberhentikan oleh presiden untuk lebih meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan negara dan juga karena berbeda visi, berbeda dalam pengambilan keputusan, tidak mampu mengendalikan Partai Keadilan.
  12. ^ Pada tanggal 3 Januari 2001, Ryaas Rasyid mengundurkan diri karena perbedaan visi dengan Presiden dan baru dikabulkan permohonannya pada tanggal 7 Februari 2001.
  13. ^ Marsilam Simanjuntak ditunjuk sebagai Plt. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara sampai 12 Juni 2001.
  14. ^ Pada tanggal 12 Juni 2001, Anwar Supriyadi ditunjuk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
  15. ^ Suparman ditunjuk menjadi Plt Jaksa Agung karena Baharuddin Lopa meninggal dunia, diakses 3 Desember 2020.
  16. ^ Alirahman mengundurkan diri pada 4 Januari 2000.
  17. ^ Bondan Gunawan mengundurkan diri.
  18. ^ Pada tanggal 4 Januari 2000, berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 4 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan Sekretaris Kabinet sebagai Kepala Sekretariat Kabinet, diangkat Marsillam Simanjuntak sebagai Sekretaris Kabinet.
  19. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 4 Tahun 2000, tertanggal 4 Januari 2000
  20. ^ Pada tanggal 5 Juli 2001, Marzuki Darusman menggantikan Marsillam yang diangkat menjadi Menteri Kehakiman dan HAM.
  21. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 234/M Tahun 2000, tertanggal 23 Agustus 2000

Lihat pula

Pranala luar


Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Reformasi Pembangunan
Kabinet Persatuan Nasional
1999–2001
Diteruskan oleh:
Kabinet Gotong Royong