Lompat ke isi

Stasiun Kertapati: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 3°1′0″S 104°45′5″E / 3.01667°S 104.75139°E / -3.01667; 104.75139
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k →‎top: sudah ada padanan untuk online, replaced: Sistem tiket ''online'' → Sistem tiket daring using AWB
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k →‎top: clean up, replaced: | services = {{s-rail|title=Layanan lokal KAI}} {{s-line|system=Layanan lokal KAI|line=Kertalaya|notemid=Kertapati–Indralaya, p.p.|next=Indralaya}} → | services = {{subst:#invoke:Adjacent st using AWB
Baris 16: Baris 16:
| letak = km 400+102 lintas [[Stasiun Panjang|Panjang]]–[[Stasiun Tanjungkarang|Tanjungkarang]]–<br>[[Stasiun Prabumulih|Prabumulih]]–'''Kertapati'''
| letak = km 400+102 lintas [[Stasiun Panjang|Panjang]]–[[Stasiun Tanjungkarang|Tanjungkarang]]–<br>[[Stasiun Prabumulih|Prabumulih]]–'''Kertapati'''
| nomor = 6410
| nomor = 6410
| services = {{s-rail|title=Layanan lokal KAI}}
| services = {{Adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Kertalaya|right=Indralaya|note-mid=Kertapati–Indralaya, p.p.}}
{{s-line|system=Layanan lokal KAI|line=Kertalaya|notemid=Kertapati–Indralaya, p.p.|next=Indralaya}}
| track = 14
| track = 14
* jalur 1-6: terminus untuk KA batu bara
* jalur 1-6: terminus untuk KA batu bara

Revisi per 23 Desember 2020 00.33

Stasiun Kertapati

Gedung Stasiun Kertapati (2019)
Lokasi
Koordinat3°1′0″S 104°45′5″E / 3.01667°S 104.75139°E / -3.01667; 104.75139
Ketinggian+2 m
Operator
Letak
km 400+102 lintas PanjangTanjungkarang
PrabumulihKertapati[1]
Jumlah peronTiga peron teluk dengan satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi
Jumlah jalur14
  • jalur 1-6: terminus untuk KA batu bara
  • jalur 7-11: terminus untuk KA penumpang (terkadang jalur 7 diisi gerbong batu bara kosong)
  • jalur 12-14: sepur simpan untuk rangkaian KA penumpang dan barang
LayananSriwijaya, Sindang Marga, Prabu Jaya, Serelo, Rajabasa, Kertalaya, angkutan batu bara Kertapati, Sukacinta, angkutan ketel/BBM, dan angkutan klinker
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepeda?
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1 November 1915
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Terminus Kertalaya
Kertapati–Indralaya, p.p.
Indralaya
Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel Layanan pelanggan Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui Pertokoan/area komersial 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Pintu masuk Stasiun Kertapati.

Stasiun Kertapati (KPT) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Kemas Rindo, Kertapati, Palembang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 m ini adalah stasiun kereta api utama PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang serta merupakan stasiun utama Sumatra Selatan. Stasiun ini berada di atas pertemuan Sungai Ogan dan Musi, dan merupakan salah satu dari dua stasiun kereta api yang bertipe terminus (ujung) di Sumatra Selatan. Jalur kereta api dari stasiun ini seluruhnya merupakan rel berukuran 1.067 mm yang termasuk sempit.

Stasiun ini merupakan tempat pemberhentian utama bagi semua kereta api penumpang yang berjalan ke arah Bandar Lampung (Tanjungkarang) maupun ke arah Lubuklinggau. Stasiun ini bertipe terminus, menjadikannya sebagai tujuan akhir bagi semua perjalanan kereta api yang mengarah ke Palembang. Selain itu, stasiun ini merupakan tujuan akhir dari kereta api batu bara Kertapati yang akan membongkar muat batu bara lewat kapal tongkang.

Letak stasiun ini cukup strategis, tetapi terpisah dengan jalur Lintas Rel Terpadu Palembang. Agar pengguna jasa dapat beralih ke LRT Palembang, pengguna jasa harus menggunakan moda transportasi massal lainnya menuju stasiun LRT terdekat yaitu Stasiun Polresta. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api rel berat yang letaknya paling timur laut di Sumatra Selatan dan paling utara di Kota Palembang.

Sejarah

Residen Palembang, J.L.M. Swaab, tiba di Stasiun Kertapati

Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati beserta stasiun-stasiunnya diresmikan pada tanggal 1 November 1915 oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS), divisi dari Staatsspoorwegen (SS). Pembangunan diarahkan ke Kota Palembang, dengan dibagi menjadi dua wilayah kerja yaitu Lampung dan Palembang. Pada tanggal 22 Februari 1927 Palembang dan Bandar Lampung akhirnya bisa terhubung, dengan ditandainya peresmian segmen ke arah Blambangan Umpu oleh Kepala Jawatan SS.[3]

Dengan menggunakan lebar sepur 1.067 mm, ZSS berhasil membangun jalur kereta api di rute Palembang–Bandar Lampung sejauh 529 kilometer. Kesuksesan yang diraih SS menginspirasi perusahaan ini untuk menyusun masterplan agar seluruh wilayah Sumatra terhubung dengan rel kereta api, tetapi Depresi Besar (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal.[4]

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini memiliki total empat belas jalur kereta api tanpa memiliki sepur lurus. Jalur 1–3 beserta sepur badug yang menyambung di jalur 1 merupakan sepur terminus yang digunakan untuk parkir satu hingga lima unit gerbong batu bara. Jalur tersebut sudah dibongkar karena dijadikan area stockpile KA batu bara swasta (angkutan batu bara Kertapati/barapati dan Sukacinta/baracinta). Sebagai akibatnya, pemberhentian dan parkir KA batu bara hanya dilayani di jalur 4–7 saja.

Jalur 8–11 digunakan untuk kereta api penumpang. Uniknya, jalur 9 digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api tujuan Lubuklinggau (Sindang Marga dan Serelo), sedangkan jalur 10 digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api tujuan Tanjungkarang (Sriwijaya dan Rajabasa). Jalur 8 atau 11 biasanya diisi oleh bus rel Kertalaya. Untuk kereta api Prabu Jaya, perjalanannya dapat masuk jalur 9 atau 10.

Fasilitas yang menjadi keunikan dari stasiun ini adalah restoran di tepi sungai.[5]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas campuran

Kelas ekonomi

Komuter ekonomi

Kertalaya, dari dan tujuan Indralaya

Barang

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Kertapati per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
S4 Sindang Marga Palembang Kertapati (KPT) Eksekutif & Bisnis 02.35 -
S2 Sriwijaya Eksekutif & Ekonomi Premium 05.55 -
S5 Prabu Jaya Prabumulih (PBM) Eksekutif & Bisnis - 06.20
S15 Kertalaya Indralaya (IDR) Komuter Ekonomi - 07.30
S13 Rajabasa Lampung Tanjungkarang (TNK) Ekonomi - 08.30
S11 Serelo Lubuklinggau (LLG) - 09.30
S6 Prabu Jaya Palembang Kertapati (KPT) Eksekutif & Bisnis 10.25 -
S16 Kertalaya Komuter Ekonomi 14.55 -
S12 Serelo Ekonomi 16.15 -
S14 Rajabasa 17.50 -
S3 Sindang Marga Lubuklinggau (LLG) Eksekutif & Bisnis - 20.00
S1 Sriwijaya Lampung Tanjungkarang (TNK) Eksekutif & Ekonomi Premium - 21.00

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber. "Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-02-26. 
  5. ^ "Mural Tambah Keindahan Stasiun Kertapati". Wartamelayu.com (dalam bahasa Inggris). 2019-03-30. Diakses tanggal 2019-06-27. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kramasan
menuju Prabumulih
Prabumulih–Kertapati Terminus