Lompat ke isi

Pantai Goa Cina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Putrianti1 (bicara | kontrib)
mengganti kata hiperbola
Putrianti1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
Sebelum memasuki Pantai Goa Cina, kita akan melewati jembatan Bajulmati yang berada di atas [[muara laut]] tersebut. Jembatan tersebut memiliki panjang sekitar 80 meter dengan lebar sekitar 20 meter untuk dua jalur. Arsitekturnya cukup bagus dengan tiang melengkung di tengah jembatan dengan posisi membujur sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Sekitar satu kilometer ke arah timur dari jembatan itu, terdapat pintu masuk menuju Pantai Goa Cina. Namun, akses dari JLS menuju Pantai Goa Cina agak susah, karena kondisi jalan yang rusak. Terlihat dari lapisan tanah yang tidak rata dan tersusun dari batuan kapur. terutama ketika musim hujan, jalan menjadi lembek dan licin.
Sebelum memasuki Pantai Goa Cina, kita akan melewati jembatan Bajulmati yang berada di atas [[muara laut]] tersebut. Jembatan tersebut memiliki panjang sekitar 80 meter dengan lebar sekitar 20 meter untuk dua jalur. Arsitekturnya cukup bagus dengan tiang melengkung di tengah jembatan dengan posisi membujur sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Sekitar satu kilometer ke arah timur dari jembatan itu, terdapat pintu masuk menuju Pantai Goa Cina. Namun, akses dari JLS menuju Pantai Goa Cina agak susah, karena kondisi jalan yang rusak. Terlihat dari lapisan tanah yang tidak rata dan tersusun dari batuan kapur. terutama ketika musim hujan, jalan menjadi lembek dan licin.


Namun sulitnya medan itu sebanding dengan [[panorama]] alam yang disajikan Pantai Goa Cina. Tiket masuk Pantai Goa Cina sebesar Rp 4.000 dan parkir kendaraan sebesar Rp 5.000. Luas area Pantai Goa Cina tidak begitu luas, tetapi keberadaan tiga pulau yang berada di tengah-tengah pantai membuat pandangan lebih indah. Tiga pulau itu adalah Pulau Bantengan, [[Pulau Goa Cina]] dan [[Pulau Nyonya]]. Di pinggir pantai ini cukup asri, pohon-pohon berbagai jenis seperti [[pohon cembirit]], [[ketapang]], dan pohon jenis tutup berjajar rapi di area pinggir pantai. Pohon-pohon ini cukup meneduhkan pengunjung, apalagi di bibir pantai yang cukup jernih sehingga terlihat batu karangnya.
[[Panorama]] alam yang disajikan Pantai Goa Cina belum mengalami banyak perubahan. Tiket masuk Pantai Goa Cina sebesar Rp 4.000 dan parkir kendaraan sebesar Rp 5.000. Luas area Pantai Goa Cina tidak begitu luas, tetapi keberadaan tiga pulau yang berada di tengah-tengah pantai membuat pandangan lebih indah. Tiga pulau itu adalah Pulau Bantengan, [[Pulau Goa Cina]] dan [[Pulau Nyonya]]. Di pinggir pantai ini cukup asri, pohon-pohon berbagai jenis seperti [[pohon cembirit]], [[ketapang]], dan pohon jenis tutup berjajar rapi di area pinggir pantai. Pohon-pohon ini cukup meneduhkan pengunjung, apalagi di bibir pantai yang cukup jernih sehingga terlihat batu karangnya.


Keberadaan goa di pantai ini terletak di sisi kanan pantai sekitar 50 meter dan berada di bukit karang. Goa tersebut sebenarnya tidak begitu bagus, hanya rongga biasa yang menjorok sekitar delapan meter dengan ketinggian sekitar dua meter. Siapa pun bisa dengan mudah masuk. Ruangan di dalamnya juga cukup lebar, bisa untuk dua orang berjalan beriringan. Lebarnya kira-kira dua meteran. Meski namanya goa, tetapi tidak terlihat batu-batu stalaktit maupun [[stalakmit]] yakni batu-batu yang menjorok tajam dari atas goa maupun dari sisi tebing maupun dasr goa. Jadi, goa ini lebih tepat disebut sebagai rongga yang ada di dalam karang. Meski begitu, goa ini terlihat memiliki nilai magis yang kuat.
Keberadaan goa di pantai ini terletak di sisi kanan pantai sekitar 50 meter dan berada di bukit karang. Goa tersebut sebenarnya tidak begitu bagus, hanya rongga biasa yang menjorok sekitar delapan meter dengan ketinggian sekitar dua meter. Siapa pun bisa dengan mudah masuk. Ruangan di dalamnya juga cukup lebar, bisa untuk dua orang berjalan beriringan. Lebarnya kira-kira dua meteran. Meski namanya goa, tetapi tidak terlihat batu-batu stalaktit maupun [[stalakmit]] yakni batu-batu yang menjorok tajam dari atas goa maupun dari sisi tebing maupun dasr goa. Jadi, goa ini lebih tepat disebut sebagai rongga yang ada di dalam karang. Meski begitu, goa ini terlihat memiliki nilai magis yang kuat.

Revisi per 16 April 2021 15.11

Pantai Goa Cina
Pemandangan di pantai Goa Cina, dengan batu berwajah yang menghadap kearah timur pantai.

Pantai Goa Cina adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur[1]. Nama asli dari pantai ini adalah Pantai Rowo Indah. Namun karena pernah terjadi peristiwa kematian seorang Tionghoa yang sedang bertapa di dalam goa yang ada di kawasan pantai ini, nama Rowo Indah diganti dengan Goa Cina karena lebih umum di masyarakat. Tidak ada catatan resmi tahun berapa tragedi itu terjadi, tetapi warga sekitar pantai meyakini sekitar 20 tahunan silam. Dari Pantai Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan menuju Pantai Goa Cina ini hanya perlu waktu 15 menit saja karena kedua pantai ini hanya berjarak kurang dari 7 km. Aksesnya mudah karena melewati jalur lingkar selatan (JLS) dengan kondisi jalan yang baik. Terdapat petunjuk arah dan rambu yang akan memandu pengunjung untuk menuju lokasi.Tetapi harus berhati-hati karena posisi jalan ditepi jurang dan berkelok.

Sebelum memasuki Pantai Goa Cina, kita akan melewati jembatan Bajulmati yang berada di atas muara laut tersebut. Jembatan tersebut memiliki panjang sekitar 80 meter dengan lebar sekitar 20 meter untuk dua jalur. Arsitekturnya cukup bagus dengan tiang melengkung di tengah jembatan dengan posisi membujur sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Sekitar satu kilometer ke arah timur dari jembatan itu, terdapat pintu masuk menuju Pantai Goa Cina. Namun, akses dari JLS menuju Pantai Goa Cina agak susah, karena kondisi jalan yang rusak. Terlihat dari lapisan tanah yang tidak rata dan tersusun dari batuan kapur. terutama ketika musim hujan, jalan menjadi lembek dan licin.

Panorama alam yang disajikan Pantai Goa Cina belum mengalami banyak perubahan. Tiket masuk Pantai Goa Cina sebesar Rp 4.000 dan parkir kendaraan sebesar Rp 5.000. Luas area Pantai Goa Cina tidak begitu luas, tetapi keberadaan tiga pulau yang berada di tengah-tengah pantai membuat pandangan lebih indah. Tiga pulau itu adalah Pulau Bantengan, Pulau Goa Cina dan Pulau Nyonya. Di pinggir pantai ini cukup asri, pohon-pohon berbagai jenis seperti pohon cembirit, ketapang, dan pohon jenis tutup berjajar rapi di area pinggir pantai. Pohon-pohon ini cukup meneduhkan pengunjung, apalagi di bibir pantai yang cukup jernih sehingga terlihat batu karangnya.

Keberadaan goa di pantai ini terletak di sisi kanan pantai sekitar 50 meter dan berada di bukit karang. Goa tersebut sebenarnya tidak begitu bagus, hanya rongga biasa yang menjorok sekitar delapan meter dengan ketinggian sekitar dua meter. Siapa pun bisa dengan mudah masuk. Ruangan di dalamnya juga cukup lebar, bisa untuk dua orang berjalan beriringan. Lebarnya kira-kira dua meteran. Meski namanya goa, tetapi tidak terlihat batu-batu stalaktit maupun stalakmit yakni batu-batu yang menjorok tajam dari atas goa maupun dari sisi tebing maupun dasr goa. Jadi, goa ini lebih tepat disebut sebagai rongga yang ada di dalam karang. Meski begitu, goa ini terlihat memiliki nilai magis yang kuat.

Selain popular dengan keberadaan goanya, pantai ini juga menyajikan fenomena alam yang langka, yakni terjadinya gelombang bersimpangan tidak keruan dari tiga arah, selatan, timur dan barat. Arus gelombang itu selalu bertabrakan di antara Pulau Bantengan dan Pulau Nyonya. Karena arus gelombang yang bertabrakan demikian kuat, sehingga memunculkan suara bergemuruh. Inilah salah satu fenomena alam yang cukup langka di pantai Malang Selatan. Karena besarnya ombak, tidak ada perahu nelayan yang berani bersandar di pantai ini. Kawasan Pantai Goa Cina ini hanya menjadi jalur lalu lintas para nelayan dari segala penjuru menuju Pantai Sendangbiru. Berbagai fasilitas terdapat di pantai ini misalnya warung makan, musholla, masjid, kamar mandi, dan tempat parkir akan membuat liburan Anda terasa menyenangkan.[2]

Referensi

Pranara Luar

  1. Pantai Goa Cina Malang