Lompat ke isi

Pekon Balak, Batu Brak, Lampung Barat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Lihat pula: memperbaiki ketikan
→‎Lihat pula: memperbaiki pranala
Baris 16: Baris 16:
Kebudayaan masyarakat Pekon Balak yang merupakan bagian dari paksi pak sekala brak (Kepaksian Sekala Brak) adalah tradisi dan [[Budaya]] [[Lampung]] Saibatin. Setiap tahunnya pada [[Bulan Syawal]] setelah [[Idul Fitri]] diadakan [[Festival Sekura]] ([[Festival Topeng]]) yang merupakan ungkapan kegembiraan untuk merayakan hari kemenangan, tradisi yang juga berkembang pada setiap menjelang [[Lebaran]] adalah ngelemang yaitu membakar lemang ada bambu, nyelippok sebagai sajian bagi para tetamu dan sanak keluarga yang bersilaturrahmi. Kesenian yang berkembang pada masyarakat Pekon Balak adalah orkes, nyambai, ngehahaddo, silik, takhi takhian dsb<ref>http://repository.radenintan.ac.id/6069/1/SKRIPSI_FULL.pdf</ref>.
Kebudayaan masyarakat Pekon Balak yang merupakan bagian dari paksi pak sekala brak (Kepaksian Sekala Brak) adalah tradisi dan [[Budaya]] [[Lampung]] Saibatin. Setiap tahunnya pada [[Bulan Syawal]] setelah [[Idul Fitri]] diadakan [[Festival Sekura]] ([[Festival Topeng]]) yang merupakan ungkapan kegembiraan untuk merayakan hari kemenangan, tradisi yang juga berkembang pada setiap menjelang [[Lebaran]] adalah ngelemang yaitu membakar lemang ada bambu, nyelippok sebagai sajian bagi para tetamu dan sanak keluarga yang bersilaturrahmi. Kesenian yang berkembang pada masyarakat Pekon Balak adalah orkes, nyambai, ngehahaddo, silik, takhi takhian dsb<ref>http://repository.radenintan.ac.id/6069/1/SKRIPSI_FULL.pdf</ref>.
==Lihat pula==
==Lihat pula==
*Petilasan Maqom Penyucokan
*[[Petilasan Maqom Penyucokan]]


{{Batu Brak, Lampung Barat}}
{{Batu Brak, Lampung Barat}}

Revisi per 10 Mei 2021 17.33

Pekon Balak
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenLampung Barat
KecamatanBatu Brak
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Pekon Balak adalah sebuah pekon (kampung) yang terletak di Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Penduduknya berjumlah 1.045 jiwa (2003).

Pekon Balak merupakan pemekaran dari Kecamatan Belalau, merupakan pusat pemerintahan kecamatan. Pekon Balak berada dalam kebuayan (suku marga) Kenyangan. Kepaksian Pernong Sekala Brak yang merupakan bagian dari Kepaksian Sekala Brak yang terdiri dari empat Kepaksian, yaitu Kepaksian Belunguh, Kepaksian Pernong Sekala Brak, Kepaksian Bejalan Diway dan Kepaksian Nyerupa. Dalam perkembangan sejarah dan sebutan terminology sekarang Struktur Kepaksian, Struktur yang dipegang oleh seorang Sultan/Saibatin Raja Adat di Kepaksian. dahulu pada zaman Kepaksian Sekala Brak sebutan Kerajaan adalah Kepaksian. Nama atau gelar Ratu dipegang oleh seorang laki-laki yang memegang pimpinan di suatu wilayah yang mempunyai Rakyat (Masyarakat). Saat ini Kepaksian Sekala Brak agar lebih terkenal luas menjadi Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak, untuk di Kepaksian pernong penambahan kata adat, sebagai Simbol Komitmen bahwa Kepaksian Pernong Sekala Brak Sultan/Saibatin di Istana Gedung Dalom Kepaksian Pernong Sekala Brak sebagian besar para pejuang yang dimakamkan dimakam pahlawan, Jakarta, Lampung dan Sumatra Selatan. Karena itulah Sultan/Saibatin Raja Adat Dikepaksian Kerajaan Adat Pernong Sekala Brak lebih berkomitmen menggunakan istilah Kerajaan Adat Kepaksian Pernong Sekala Brak. Sebuah Struktur Organisasi dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan berkomitmen tentang keberadaan NKRI sebagai payung dari pada bangsa Indonesia dan Sekala Brak Adalah bagian dari pada Pilar-Pilar Penguat Kekokohan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kebudayaan masyarakat Pekon Balak yang merupakan bagian dari paksi pak sekala brak (Kepaksian Sekala Brak) adalah tradisi dan Budaya Lampung Saibatin. Setiap tahunnya pada Bulan Syawal setelah Idul Fitri diadakan Festival Sekura (Festival Topeng) yang merupakan ungkapan kegembiraan untuk merayakan hari kemenangan, tradisi yang juga berkembang pada setiap menjelang Lebaran adalah ngelemang yaitu membakar lemang ada bambu, nyelippok sebagai sajian bagi para tetamu dan sanak keluarga yang bersilaturrahmi. Kesenian yang berkembang pada masyarakat Pekon Balak adalah orkes, nyambai, ngehahaddo, silik, takhi takhian dsb[1].

Lihat pula

  1. ^ http://repository.radenintan.ac.id/6069/1/SKRIPSI_FULL.pdf