Lompat ke isi

Modified cassava flour: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
Baris 1: Baris 1:
{{judul asing}}
{{judul asing}}
'''Tepung Mokaf ''(Modified cassava flour)''''' atau disingkat '''mocaf''' adalah [[tepung]] [[ubi kayu]] (''Manihot esculenta crantz'') yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti butiran beras. Riset ''mocaf'' diawali dari upaya antisipasi krisis pangan akibat cuaca ekstrem dan [[pemanasan global]] yang melanda dunia termasuk Indonesia.<ref name="repository.unej.ac.id_">{{Cite web |title=Atasi Krisis Pangan
'''Tepung Mokaf ''(Modified cassava flour)''''' atau disingkat '''mocaf''' adalah [[tepung]] [[ubi kayu]] (''Manihot esculenta crantz'') yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti butiran beras. Riset ''mocaf'' diawali dari upaya antisipasi krisis pangan akibat cuaca ekstrem dan [[pemanasan global]] yang melanda dunia termasuk Indonesia.<ref name="repository.unej.ac.id_">{{Cite web |title=Atasi Krisis Pangan
dengan Si Beras Cerdas |author= |work=repository.unej.ac.id |date= |accessdate={{date|2016-06-20}} |url=http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/61045/Beras_Cerdas_-_Gatra.pdf |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Penelitian tentang ''mocaf'' sudah dirintis sejak 2004 oleh peneliti dari [[Universitas Jember]]<ref name="nationalgeographic.co.id_SingkongpunBisa">{{Cite web |title=Singkong pun Bisa Disulap Jadi Beras Cerdas |author= |work=National Geographic Indonesia |date= |accessdate={{date|2016-06-20}} |url=http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/01/singkong-pun-bisa-disulap-jadi-beras-cerdas |quote=Beras ini ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Jember tahun 2004 saat mengolah mocaf atau tepung singkong. |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan pada tahun 2011 masuk pada uji coba konsumsi. Cita rasa ''mocaf'' sama seperti rasa [[beras]] asli dan kandungan gizi beras ''mocaf'' ([[karbohidrat]], [[protein]], dan [[mineral]]) juga tak kalah dari [[beras]] asli. Dalam perkembangannya, tepung ''mocaf'' digunakan sebagai bahan baku pembuatan "beras cerdas". Dinamai "beras cerdas" karena bahan baku direstrukturisasi dari beragam bahan baku alami dan asli Indonesia yang diproses dengan teknologi tinggi sehingga lebih bergizi dan sehat.
dengan Si Beras Cerdas |author= |work=repository.unej.ac.id |date= |accessdate={{date|2016-06-20}} |url=http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/61045/Beras_Cerdas_-_Gatra.pdf |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Penelitian tentang ''mocaf'' sudah dirintis sejak 2004 oleh peneliti dari [[Universitas Jember]]<ref name="nationalgeographic.co.id_SingkongpunBisa">{{Cite web |title=Singkong pun Bisa Disulap Jadi Beras Cerdas |author= |work=National Geographic Indonesia |date= |accessdate={{date|2016-06-20}} |url=http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/01/singkong-pun-bisa-disulap-jadi-beras-cerdas |quote=Beras ini ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Jember tahun 2004 saat mengolah mocaf atau tepung singkong. |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan pada tahun 2011 masuk pada uji coba konsumsi. Cita rasa ''mocaf'' sama seperti rasa [[beras]] asli dan kandungan gizi beras ''mocaf'' ([[karbohidrat]], [[protein]], dan [[mineral]]) juga tak kalah dari [[beras]] asli. Dalam perkembangannya, tepung ''mocaf'' digunakan sebagai bahan baku pembuatan "beras cerdas". Dinamai "beras cerdas" karena bahan baku direstrukturisasi dari beragam bahan baku alami dan asli Indonesia yang diproses dengan teknologi tinggi sehingga lebih bergizi dan sehat.


Tokoh dibalik penemuan beras cerdas adalah [[Achmad Subagio]], dosen sekaligus [[guru besar]] Fakultas Teknologi Pertanian [[Universitas Jember]], alumnus ilmu teknologi pangan [[Osaka Perfecture University]] yang selama ini mengamati tepung [[gaplek]] atau tepung [[singkong]] terkesan inferior dan lekat dengan kemiskinan. Dengan posisi Indonesia sebagai produsen ubi kayu terbesar ke-6,<ref name="fao.org_Cassavaprocessi">{{Cite web |title=Cassava processing - World production and trade of cassava products |author= |work=fao.org |date= |accessdate={{date|2016-06-20}} |url=http://www.fao.org/docrep/x5032e/x5032e08.htm |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> dari situlah muncul tekad untuk mengembalikan kejayaan singkong sebagai bahan makanan asli Indonesia.<ref name="mongabay.co.id_AchmadSubagio,P">{{Cite web |title=Achmad Subagio, Profesor Muda Pejuang Singkong |trans-title= |author= |work=mongabay.co.id |date= |accessdate={{date|2016-06-20}} |url=http://www.mongabay.co.id/2015/02/05/achmad-subagio-profesor-muda-pejuang-singkong/ |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref><ref name="sdm-iptek.org_DrAchmadSubagio">{{Cite web |title=Dr Achmad Subagio MAgr, Penemu Modifikasi Tepung Gaplek : Yayasan Pengembangan SDM IPTEK |author= |work=sdm-iptek.org |date= |accessdate={{date|2016-06-20}} |url=http://sdm-iptek.org/web/dr-achmad-subagio-magr-penemu-modifikasi-tepung-gaplek/ |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
Tokoh dibalik penemuan beras cerdas adalah [[Achmad Subagio]], dosen sekaligus [[guru besar]] Fakultas Teknologi Pertanian [[Universitas Jember]], alumnus ilmu teknologi pangan [[Osaka Perfecture University]] yang selama ini mengamati tepung [[gaplek]] atau tepung [[singkong]] terkesan inferior dan lekat dengan kemiskinan. Dengan posisi Indonesia sebagai produsen ubi kayu terbesar ke-6,<ref name="fao.org_Cassavaprocessi">{{Cite web |title=Cassava processing - World production and trade of cassava products |author= |work=fao.org |date= |accessdate={{date|2016-06-20}} |url=http://www.fao.org/docrep/x5032e/x5032e08.htm |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> dari situlah muncul tekad untuk mengembalikan kejayaan singkong sebagai bahan makanan asli Indonesia.<ref name="mongabay.co.id_AchmadSubagio,P">{{Cite web |title=Achmad Subagio, Profesor Muda Pejuang Singkong |trans-title= |author= |work=mongabay.co.id |date= |accessdate={{date|2016-06-20}} |url=http://www.mongabay.co.id/2015/02/05/achmad-subagio-profesor-muda-pejuang-singkong/ |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref><ref name="sdm-iptek.org_DrAchmadSubagio">{{Cite web |title=Dr Achmad Subagio MAgr, Penemu Modifikasi Tepung Gaplek : Yayasan Pengembangan SDM IPTEK |author= |work=sdm-iptek.org |date= |accessdate={{date|2016-06-20}} |url=http://sdm-iptek.org/web/dr-achmad-subagio-magr-penemu-modifikasi-tepung-gaplek/ |language= |quote= |archivedate=2016-04-22 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160422062652/http://sdm-iptek.org/web/dr-achmad-subagio-magr-penemu-modifikasi-tepung-gaplek/ |dead-url=yes }}</ref>


Tepung mocaf sekarang menjadi alternatif pengganti terigu, sebagai bahan utama pembuatan olahan seperti mie, cookies dan berbagai makanan lainnya. Karena sifatnya yang bebas [[gluten]] maka banyak yang megklaim tepung mocaf lebih sehat dari pada tepung terigu.<ref>{{Cite web|title=Tepung Mocaf Dan Keunggulannya|url=http://cybex.pertanian.go.id/artikel/93426/tepung-mocaf-dan-keunggulannya/|website=Cyber extension|language=en|access-date=2021-03-18}}</ref>
Tepung mocaf sekarang menjadi alternatif pengganti terigu, sebagai bahan utama pembuatan olahan seperti mie, cookies dan berbagai makanan lainnya. Karena sifatnya yang bebas [[gluten]] maka banyak yang megklaim tepung mocaf lebih sehat dari pada tepung terigu.<ref>{{Cite web|title=Tepung Mocaf Dan Keunggulannya|url=http://cybex.pertanian.go.id/artikel/93426/tepung-mocaf-dan-keunggulannya/|website=Cyber extension|language=en|access-date=2021-03-18}}</ref>

Revisi terkini sejak 14 Mei 2021 15.16

Tepung Mokaf (Modified cassava flour) atau disingkat mocaf adalah tepung ubi kayu (Manihot esculenta crantz) yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti butiran beras. Riset mocaf diawali dari upaya antisipasi krisis pangan akibat cuaca ekstrem dan pemanasan global yang melanda dunia termasuk Indonesia.[1] Penelitian tentang mocaf sudah dirintis sejak 2004 oleh peneliti dari Universitas Jember[2] dan pada tahun 2011 masuk pada uji coba konsumsi. Cita rasa mocaf sama seperti rasa beras asli dan kandungan gizi beras mocaf (karbohidrat, protein, dan mineral) juga tak kalah dari beras asli. Dalam perkembangannya, tepung mocaf digunakan sebagai bahan baku pembuatan "beras cerdas". Dinamai "beras cerdas" karena bahan baku direstrukturisasi dari beragam bahan baku alami dan asli Indonesia yang diproses dengan teknologi tinggi sehingga lebih bergizi dan sehat.

Tokoh dibalik penemuan beras cerdas adalah Achmad Subagio, dosen sekaligus guru besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, alumnus ilmu teknologi pangan Osaka Perfecture University yang selama ini mengamati tepung gaplek atau tepung singkong terkesan inferior dan lekat dengan kemiskinan. Dengan posisi Indonesia sebagai produsen ubi kayu terbesar ke-6,[3] dari situlah muncul tekad untuk mengembalikan kejayaan singkong sebagai bahan makanan asli Indonesia.[4][5]

Tepung mocaf sekarang menjadi alternatif pengganti terigu, sebagai bahan utama pembuatan olahan seperti mie, cookies dan berbagai makanan lainnya. Karena sifatnya yang bebas gluten maka banyak yang megklaim tepung mocaf lebih sehat dari pada tepung terigu.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Atasi Krisis Pangan dengan Si Beras Cerdas" (PDF). repository.unej.ac.id. Diakses tanggal 20 Juni 2016.  line feed character di |title= pada posisi 20 (bantuan)[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Singkong pun Bisa Disulap Jadi Beras Cerdas". National Geographic Indonesia. Diakses tanggal 20 Juni 2016. Beras ini ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas Jember tahun 2004 saat mengolah mocaf atau tepung singkong. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Cassava processing - World production and trade of cassava products". fao.org (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 Juni 2016. 
  4. ^ "Achmad Subagio, Profesor Muda Pejuang Singkong". mongabay.co.id. Diakses tanggal 20 Juni 2016. 
  5. ^ "Dr Achmad Subagio MAgr, Penemu Modifikasi Tepung Gaplek : Yayasan Pengembangan SDM IPTEK". sdm-iptek.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-22. Diakses tanggal 20 Juni 2016. 
  6. ^ "Tepung Mocaf Dan Keunggulannya". Cyber extension (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-18.