Lompat ke isi

Penjualan langsung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k menghapus istilah asing
Baris 1: Baris 1:
{{istilah asing}}
{{istilah asing}}
[[Berkas:Wolseley 6-80 front.jpg|jmpl|ka|200px|Ilustrasi penjualan langsung]]
[[Berkas:Wolseley 6-80 front.jpg|jmpl|ka|200px|Ilustrasi penjualan langsung]]
'''Penjualan langsung''' merupakan sebuah [[strategi]] untuk mem[[promosi]]kan [[produk]] atau [[jasa]] yang ditujukan untuk memengaruhi [[tindakan]] [[konsumen]].<ref name="Komunikasi"> [http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pemasaran_dan_komunikasi/Bab%202%20Komunikasi%20Pemasaran%20Terpadu.pdf Komunikasi Pemasaran Terpadu]. Diakses 29 Mei 2010.</ref> Penjualan langsung (''hardsell'') lebih menekankan pengambilan [[keputusan]] yang didasarkan atas [[rasional]] atau karena adanya [[keuntungan]] tambahan yang diberikan suatu produk.<ref name="Principles 1"> {{en}} Duncan, Tom. 2005. Principles of Advertising & IMC. Second Edition. Mc. Graw Hill.Inc. Bab 14.</ref> [[Wujud]] dari penjualan [[langsung]] (''hard sell'') dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan (''sales promotion''), penjualan [[pribadi]] (''personal selling''), penjualan langsung (''direct response marketing''), serta ''merchandising dan point of purchase''.<ref name="Principles 1"/>
'''Penjualan langsung''' merupakan sebuah [[strategi]] untuk mem[[promosi]]kan [[produk]] atau [[jasa]] yang ditujukan untuk memengaruhi [[tindakan]] [[konsumen]].<ref name="Komunikasi"> [http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pemasaran_dan_komunikasi/Bab%202%20Komunikasi%20Pemasaran%20Terpadu.pdf Komunikasi Pemasaran Terpadu]. Diakses 29 Mei 2010.</ref> Penjualan langsung lebih menekankan pengambilan [[keputusan]] yang didasarkan atas [[rasional]] atau karena adanya [[keuntungan]] tambahan yang diberikan suatu produk.<ref name="Principles 1"> {{en}} Duncan, Tom. 2005. Principles of Advertising & IMC. Second Edition. Mc. Graw Hill.Inc. Bab 14.</ref> [[Wujud]] dari penjualan [[langsung]] dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan, penjualan [[pribadi]], penjualan langsung, serta barang dagangan dan templat pembelian.<ref name="Principles 1"/>


== Media ==
== Media ==

Revisi per 19 Mei 2021 06.43

Ilustrasi penjualan langsung

Penjualan langsung merupakan sebuah strategi untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan untuk memengaruhi tindakan konsumen.[1] Penjualan langsung lebih menekankan pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk.[2] Wujud dari penjualan langsung dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan, penjualan pribadi, penjualan langsung, serta barang dagangan dan templat pembelian.[2]

Media

Dalam penjualan langsung untuk menyentuh pikiran dan perasaan konsumen, dapat menggunakan beberapa media diantaranya adalah:

Promosi penjualan (sales promotion)

Promosi penjualan merupakan fungsi dari marketing komunikasi yang memperbesar aksi dengan menambahkan insentif dalam menawarkan merek.[3] Promosi penjualan didesain untuk jangka pendek dan dikatakan berhasil apabila dalam waktu singkat berhasil untuk meningkatkan dan mempercepat jumlah penjualan produk.[3] Promosi penjualan terbagi menjadi berorientasi pada konsumen dan berorientasi pada penjualan.[3] Berorientasi pada konsumen adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk memengaruhi [pembeli]] atau pengguna.[3] Berorientasi pada penjualan adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk memengaruhi konsumen melalui pedagang besar (wholesaler), distributor, dan pedagang kecil (retailer).[3]

Penjualan pribadi (personal selling)

Merupakan bentuk penjualan langsung yang dilakukan dengan cara tatap muka.[4] Seorang pemasar akan menawarkan produknya sebagai solusi atas permasalahan yang sering dialami konsumen.[4] Di dalam penjualan pribadi, terdapat jalinan komunikasi interpersonal (dua arah) antara pembeli dengan penjual.[4]

Penjualan langsung (direct response marketing)

Menggunakan sistem loop tertutup, ineraktif, dan pengiriman pesan yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku konsumen.[2] Sistem penjualan langsung tersebut digunakan untuk menciptakan respon konsumen secara langsung.[2]

Penjualan partaian (merchandising) dan titik pembelian (point of purchase)

Penjualan partaian merupakan kegiatan untuk menciptakan gambaran merek (brand image) sampai ke tingkat pengecer.[5] Titik pembelian (Point-of-Purchase (P-O-P)) adalah kegiatan untuk menampilkan produk di tempat-tempat strategis di sebuah toko dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen terhadap merek tersebut.[5]

Kegunaan

Penjualan langsung ini digunakan untuk memengaruhi tingkah laku khalayak untuk dengan segera membeli produk tersebut karena adanya tambahan insentif yang diberikan.[3] Biasa digunakan untuk produk-produk dengan harga jual rendah (low involvement) seperti produk kebutuhan hidup sehari-hari.[3]

Kelebihan dan kelemahan

Kelebihan dari penjualan langsung ini adalah mampu meningkatkan jumlah penjualan dengan segera.[3]. Sedangkan, kelemahannya adalah hanya dapat dilakukan pada konsumen yang sudah menggunakan produk tersebut dan bukan untuk menarik pengguna baru.[3] Sistem penjualan langsung seperti ini tidak dapat mewujudkan kesetiaan (loyalitas) konsumen terhadap suatu merek produk.[3]


Referensi

  1. ^ Komunikasi Pemasaran Terpadu. Diakses 29 Mei 2010.
  2. ^ a b c d (Inggris) Duncan, Tom. 2005. Principles of Advertising & IMC. Second Edition. Mc. Graw Hill.Inc. Bab 14.
  3. ^ a b c d e f g h i j (Inggris) Duncan, Tom. 2005. Principles of Advertising & IMC. Second Edition. Mc. Graw Hill.Inc. Bab 18.
  4. ^ a b c (Inggris) Duncan, Tom. 2005. Principles of Advertising & IMC. Second Edition. Mc. Graw Hill.Inc. Bab 15.
  5. ^ a b (Inggris) Duncan, Tom. 2005. Principles of Advertising & IMC. Second Edition. Mc. Graw Hill.Inc. Bab 16.