Lompat ke isi

Valina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 52: Baris 52:


* {{en}} [http://www.chem.qmul.ac.uk/iubmb/enzyme/reaction/AminoAcid/IleVal.html Biosintesis isoleusin dan valina]
* {{en}} [http://www.chem.qmul.ac.uk/iubmb/enzyme/reaction/AminoAcid/IleVal.html Biosintesis isoleusin dan valina]
* {{en}} [http://www.compchemwiki.org/index.php?title=Valine Computational Chemistry Wiki]
* {{en}} [http://www.compchemwiki.org/index.php?title=Valine Computational Chemistry Wiki] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061002175444/http://www.compchemwiki.org/index.php?title=Valine |date=2006-10-02 }}


{{asam amino}}
{{asam amino}}

Revisi per 29 Mei 2021 23.27

Valina
Nama sistematik Asam (S)-2-amino-3-metil-butanoat
Singkatan Val
V
Kode genetik GUx (x = sembarang basa N)
Rumus kimia C5H11NO2
Massa molekul 117,15 g mol-1
Titik lebur 315 °C
Massa jenis 1,23 g cm-3
Titik isoelektrik 5,96
pKa 2,27
9,52
Nomor CAS [72-18-4]
SMILES CC(C)C(N)C(=O)O
Chemical structure of Valine   Chemical structure of Valina

Valina adalah salah satu dari 20 asam amino penyusun protein yang dikode oleh DNA. Dalam ilmu gizi, valina termasuk kelompok asam amino esensial. Namanya berasal dari nama tumbuhan valerian (Valeriana officinalis).

Sifat valina dalam air adalah hidrofobik ('takut air') karena ia tidak bermuatan. Pada penyakit anemia "bulan sabit" (sel-sel eritrosit tidak berbentuk seperti pil tetapi seperti bulan sabit, sickle-cell anaemia), valina menggantikan posisi asam glutamat, asam amino lain yang hidrofilik ('suka air'), pada hemoglobin. Akibatnya bentuk sel berubah dan kehilangan kemampuan mengikat oksigen secara efektif.

Valina diproduksi dengan menggunakan treonin sebagai bahan baku.

Sumber pangan yang kaya akan valina mencakup produk-produk peternakan (daging, telur, susu, keju) dan biji-bijian yang mengandung minyak (misalnya kacang tanah, wijen, dan lentil).


Pranala luar