Radio Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi
k Membalikkan revisi 18673301 oleh SARSICOVIT2 (bicara) Vandalisme cross wiki https://guc.toolforge.org/?by=date&user=SARSICOVIT2 Tag: Pembatalan |
SARSICOVIT2 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Infobox broadcasting network |
{{Infobox broadcasting network |
||
|name = Lembaga Penyiaran Publik<br/>Radio Republik Indonesia |
|name = Lembaga Penyiaran Publik<br/>Radio Republik Indonesia |
||
|logo = |
|logo = Lintas 5 Affordabox - PERSETAN KAMU, WEST PHILIPPINE SEA.png |
||
|logo_size = 200px |
|logo_size = 200px |
||
|type = [[Lembaga penyiaran publik]] |
|type = [[Lembaga penyiaran publik]] |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
|founder = [[Joesoef Ronodipoero]] dan [[Abdul Rahman Saleh (pahlawan)|Abdul Rahman Saleh]] |
|founder = [[Joesoef Ronodipoero]] dan [[Abdul Rahman Saleh (pahlawan)|Abdul Rahman Saleh]] |
||
|headquarters = [[Jalan Medan Merdeka (Jakarta)|Jalan Medan Merdeka Barat]] Nomor. 4-5, [[Gambir, Gambir, Jakarta Pusat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] 10110 |
|headquarters = [[Jalan Medan Merdeka (Jakarta)|Jalan Medan Merdeka Barat]] Nomor. 4-5, [[Gambir, Gambir, Jakarta Pusat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] 10110 |
||
|country = {{flag| |
|country = {{flag|China}} |
||
|key_people = |
|key_people = |
||
|available = [[ |
|available = [[Tiongkok|Very South China Sea]] |
||
|broadcast_area = [[Nasional]] |
|broadcast_area = [[Nasional]] |
||
|slogan = ''Sekali di Udara, Tetap di Udara'' |
|slogan = ''Sekali di Udara, Tetap di Udara'' |
Revisi per 13 Juli 2021 23.06
Berkas:Lintas 5 Affordabox - PERSETAN KAMU, WEST PHILIPPINE SEA.png | |
Jenis | Lembaga penyiaran publik |
---|---|
Negara | China |
Jangkauan | Very South China Sea |
Didirikan | 11 September 1945 oleh Joesoef Ronodipoero dan Abdul Rahman Saleh |
Slogan | Sekali di Udara, Tetap di Udara |
Markas | Jalan Medan Merdeka Barat Nomor. 4-5, Gambir, Gambir, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110 |
Wilayah siar | Nasional |
Situs resmi | rri |
Radio Republik Indonesia (RRI) adalah jaringan radio publik berskala nasional di Indonesia. RRI didirikan pada tanggal 11 September 1945 dan diperingati sebagai Hari Radio Indonesia. RRI dan TVRI (Televisi Republik Indonesia) berstatus sebagai lembaga penyiaran publik.
Slogan RRI adalah Sekali di Udara, Tetap di Udara.
Sejarah
Radio Republik Indonesia, secara resmi didirikan pada tanggal 11 September 1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di rumah Adang Kadarusman, Jalan Menteng Dalam Jakarta, menghasilkan keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih Dokter Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama. Rapat tersebut juga menghasilkan suatu deklarasi yang terkenal dengan sebutan Piagam 11 September 1945, yang berisi 3 butir komitmen tugas dan fungsi RRI yang kemudian dikenal dengan Tri Prasetya RRI.
Pada Februari 1946, RRI diposisikan berada di bawah Departemen Penerangan, dan dengan segera menjadi sarana bagi pemerintah yang baru berdiri pada saat Revolusi Nasional Indonesia.[1]
Stasiun pusat RRI di Jakarta menjadi salah satu objek vital yang direbut oleh Gerakan 30 September pada 1 Oktober 1965. Pada pagi harinya, RRI mengabarkan mengenai Gerakan 30 September yang ditujukan kepada para perwira tinggi anggota “Dewan Jenderal” yang akan mengadakan kudeta terhadap pemerintah, serta mengumumkan terbentuknya “Dewan Revolusi” yang dipimpin oleh Letkol. Untung Sutopo.
Pada masa Orde Baru, stasiun-stasiun radio swasta mulai berjamuran dan secara langsung mengakhiri monopoli RRI pada siaran radio. Walau demikian, siaran berita RRI menjadi program yang wajib direlai oleh stasiun-stasiun tersebut.
Likuidasi Departemen Penerangan oleh Pemerintah Presiden Abdurahman Wahid pada tahun 2000 dijadikan momentum dari sebuah proses perubahan dari media pemerintah ke arah media publik dengan didasari Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2000 yang ditandatangani Presiden RI tanggal 7 Juni 2000. Pembenahan organisasi dan manajemen dilakukan seiring dengan upaya penyamaan visi (shared vision) di kalangan pegawai RRI yang berjumlah sekitar 8.500 orang yang semula berorientasi pemerintah yang melaksanakan tugas-tugas yang cenderung birokratis.
Pada tahun yang sama, RRI berstatus sebagai Perusahaan Jawatan (Perjan) yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak mencari untung. Dalam status Perusahaan Jawatan, RRI telah menjalankan prinsip-prinsip radio publik yang independen. Perusahaan Jawatan dapat dikatakan sebagai status transisi dari Lembaga Penyiaran Pemerintah menuju Lembaga Penyiaran Publik pada masa reformasi.
Butir Tri Prasetya yang ketiga merefleksikan komitmen RRI untuk bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu aliran/keyakinan partai atau golongan. Hal ini memberikan dorongan serta semangat kepada penyiar RRI pada era Reformasi untuk menjadikan RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang independen, netral dan mandiri serta senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
Struktur
Status RRI sebagai lembaga penyiaran publik ditegaskan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 dan 12 tahun 2005, yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002.
Pasal 14 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 menyatakan bahwa RRI adalah lembaga penyiaran yang berbentuk "badan hukum yang didirikan oleh negara; (bersifat) independen, netral, tidak komersial, dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat".
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2005 menetapkan bahwa tugas RRI adalah "memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia".
RRI terdiri dari Dewan Pengawas dan Dewan Direksi. Dewan Pengawas yang berjumlah 5 orang terdiri dari unsur publik, pemerintah dan RRI. Dewan Pengawas yang merupakan wujud representasi dan supervisi publik memilih Dewan Direksi yang berjumlah 5 orang yang bertugas melaksanakan kebijakan penyiaran dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan penyiaran.
Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002, sumber pendanaan RRI dapat berasal dari iuran penyiaran, APBN, sumbangan masyarakat, siaran iklan, dan usaha lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran.
Layanan
Radio
Dewasa ini RRI mempunyai 89 stasiun penyiaran dan stasiun penyiaran khusus yang ditujukan ke luar negeri. Kecuali di Jakarta dan beberapa daerah, RRI di daerah hampir seluruhnya menyelenggarakan siaran dalam 5 program, yaitu:
- Programa Daerah (Pro 1) sebagai siaran Kanal Inspirasi yang melayani segmen masyarakat yang berada di pedesaan, perkotaan, pegunungan dan perindustrian.
- Programa Kota (Pro 2) sebagai siaran Suara Kreativitas yang melayani masyarakat remaja dan anak muda di perkotaan.
- Programa Nasional (Pro 3) merupakan siaran dari Jakarta sebagai siaran Suara Identitas Keindonesiaan yang menyajikan berita dan informasi (News Channel) selama 24 jam yang dipancarluaskan oleh setiap Stasiun Radio Republik Indonesia daerah kepada masyarakat luas dengan jangkauan nasional.
- Programa Budaya (Pro 4) sebagai siaran Ensiklopedia Keindonesiaan yang menyajikan lagu daerah dan budaya Indonesia secara shortwave dan mediumwave.
- Programa Internasional (Suara Indonesia (Voice of Indonesia)) sebagai siaran luar negeri.
Di Stasiun Cabang Utama Jakarta, terdapat 5 programa yaitu:
- Pro 1 siaran Kanal Inspirasi untuk pendengar di Daerah Khusus Ibukota Jakarta Usia Dewasa (Siaran Khusus Informasi, Pendidikan, Hiburan dan Budaya). Penyiar yang dikenal, Yudi Ismail, Velly, dan Ratih Atmodjo.
- Pro 2 siaran Suara Kreativitas untuk segmen pendengar remaja dan anak muda di Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Siaran Khusus Musik, Informasi dan Gaya hidup). Penyiar yang dikenal, Desi Aldiana, Ferli Djan, Rizki Ifnafiar, dan Dila Hermawan.
- Pro 3 siaran Suara Identitas Keindonesiaan yang menyajikan berita dan informasi (News Channel) selama 24 jam.
- Pro 4 siaran Ensiklopedia Keindonesiaan yang menyajikan lagu daerah dan budaya Indonesia secara shortwave dan mediumwave. Penyiar yang dikenal, JJ, Tiara Adinda, Ferdi, dan Didi.
- Suara Indonesia (Voice of Indonesia) sebagai siaran luar negeri.
Di Surabaya, RRI mengudarakan Channel 5 RRI yang fokus menyiarkan lagu lagu selama 24 jam nonstop. Channel 5 juga mengudara secara streaming di aplikasi RRI Play Go.
Daftar stasiun RRI di kota besar
Semua stasiun yang ada pada daftar merupakan saluran lokal, kecuali Pro 3.
Lokasi | Pro 1 (Informasi, Hiburan, Budaya dan Religi) |
Pro 2 (Informasi Anak Muda, Gaya Hidup dan Musik Terbaru) |
Pro 3 (Berita dan Siaran Nasional 24 Jam) |
Pro 4 (Pendidikan dan Budaya) |
Daya |
---|---|---|---|---|---|
Jakarta | FM 91.2 MHz | FM 105.0 MHz | FM 88.8 MHz | FM 92.8 MHz | 100,000 watt |
Ambon | FM 95.4 MHz | FM 98.4 MHz | FM 90.1 MHz | ||
Banda Aceh | FM 97.7 MHz | FM 88.5 MHz | FM 92.6 MHz | FM 87.8 MHz | |
Bandar Lampung | FM 90.9 MHz | FM 92.5 MHz | FM 87.7 MHz | FM 88.5 MHz | |
Bandung | FM 97.6 MHz | FM 96.0 MHz | |||
Banjarmasin | FM 97.6 MHz | FM 95.2 MHz | FM 92.5 MHz | FM 87.7 MHz, FM 99.6 MHz | |
Batam | FM 105.1 MHz | FM 105.5 MHz | FM 90.9 MHz | ||
Bengkulu | FM 92.5 MHz | FM 105.1 MHz | FM 88.6 MHz | FM 91.7 MHz | |
Bogor | FM 93.7 MHz | FM 106.8 MHz | FM 90.9 MHz | ||
Cirebon | FM 94.8 MHz | FM 97.5 MHz | |||
Denpasar | FM 88.6 MHz | FM 100.9 MHz | FM 95.3 MHz | FM 93.4 MHz | |
Jambi | FM 88.5 MHz | FM 90.9 MHz | FM 94.4 MHz | FM 99.2 MHz | |
Jayapura | FM 93.5 MHz | FM 90.1 MHz | FM 105.9 MHz | FM 89.3 MHz | |
Kupang | FM 94.4 MHz | FM 90.9 MHz | FM 101.9 MHz | FM 104.3 MHz | |
Lhokseumawe | FM 89.3 MHz | FM 101.9 MHz | FM 95.2 MHz | ||
Makassar | FM 94.4 MHz | FM 96.8 MHz | FM 92.9 MHz | FM 92.5 MHz | |
Malang | FM 91.5 MHz | FM 87.9 MHz | FM 94.6 MHz | FM 105.3 MHz | |
Manado | FM 94.5 MHz | FM 97.7 MHz | FM 104.4 MHz | FM 88.6 MHz | |
Medan | FM 94.3 MHz | FM 92.4 MHz | FM 88.8 MHz | FM 88.4 MHz | |
Padang | FM 97.5 MHz | FM 90.8 MHz | FM 88.4 MHz | FM 92,4 MHz | |
Palangka Raya | FM 89.2 MHz | FM 92.4 MHz | FM 95.9 MHz | ||
Palembang | FM 92.4 MHz | FM 91.6 MHz | FM 97.1 MHz | FM 88.4 MHz | |
Pekanbaru | FM 99.1 MHz | FM 88.4 MHz | FM 89.2 MHz | FM 95.9 MHz | |
Pontianak | FM 104.2 MHz | FM 101.8 MHz | FM 90.3 MHz | FM 94.3 MHz | |
Purwokerto | FM 93.1 MHz | FM 99.0 MHz | FM 97.1 MHz | FM 98.6 Mhz | |
Semarang | FM 89.0 MHz | FM 95.3 MHz | FM 92.2 MHz | FM 88.2 MHz | |
Surabaya | FM 99.2 MHz | FM 95.2 MHz | FM 106.3 MHz | FM 96.8 MHz | |
Surakarta | FM 105.5 MHz | FM 97.0 MHz | FM 95.1 MHz | ||
Tanjungpinang | FM 98.3 MHz | FM 92.1 MHz | FM 88.6 MHz | FM 101.3 MHz | |
Yogyakarta | FM 91.1 MHz | FM 102.5 MHz | FM 102.9 MHz |
Televisi (RRI NET)
RRI NET | |
---|---|
Diluncurkan | 12 September 2018 |
Pemilik | LPP Radio Republik Indonesia |
Slogan | Tonton Apa yang Anda Dengar |
Negara | Indonesia |
Kantor pusat | Jalan Medan Merdeka Barat Nomor. 4-5, Gambir, Gambir, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110 |
Situs web | Akun Instagram resmi Kanal YouTube resmi |
Televisi Internet | |
Dens.TV | Tonton langsung |
UseeTV | Tonton langsung |
RRI memiliki RRI NET, saluran radio visual ("siaran televisi rasa radio") yang menyiarkan program-program RRI secara langsung melalui televisi satelit siaran gratis. RRI NET dapat disaksikan melalui satelit AsiaSat 9 dan Telkom-4 serta layanan streaming.
RRI NET diketahui telah bersiaran sejak Desember 2015.[2] Walau demikian, saluran ini baru diluncurkan secara resmi pada 12 September 2018 dalam rangka hari ulang tahun RRI ke-73.[3]
Daring
RRI menjalankan portal berita pada situs web resminya (rri.co.id). RRI juga menjalankan BeYoung.id, sebuah portal berisi koleksi lagu indie dari musisi di seluruh Indonesia.
RRI juga mengoperasikan RRIplay Go, aplikasi mobil yang menawarkan layanan-layanan RRI dalam satu aplikasi; di antaranya streaming seluruh stasiun RRI, portal berita, RRI 30" (jurnalisme warga), dan BeYoung.
Kritik dan kontroversi
Masalah struktural
Slogan/Motto
Radio Republik Indonesia
- Sekali di Udara, Tetap di Udara
- Kanal Inspirasi
- Suara Kreativitas
- Suara Identitas Keindonesiaan
- Ensiklopedia Keindonesiaan
Suara Indonesia (Voice of Indonesia)
- Informing, Connecting, Dignifying
- The Voice of Dignity
- Dari Indonesia untuk Dunia
Jam siaran
Durasi dan waktu mengudara
Waktu | |||
---|---|---|---|
Mulai | Hingga | ||
19 jam | 05:00 wilayah dalam tiga zona waktu di Indonesia – WIB, WITA, dan WIT | 00:00 wilayah dalam tiga zona waktu di Indonesia – WIB, WITA, dan WIT |
Siaran 24 jam sehari dan 7 hari seminggu nonstop.
Lihat pula
Referensi
- ^ Armando, Ade (2011). Televisi Jakarta di Atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Berjaringan di Indonesia. Yogyakarta: Bentang. hlm. 64.
- ^ Pusat Pemberitaan (YouTube) (2015). "RRI NET LIVE STREAMING". Diakses tanggal 2 January 2021.
- ^ anni005 (2018). "RRI Net, Inovasi Digital Tonton Apa Yang Anda Dengar". Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Diakses tanggal 2 Januari 2021.