Uqbah bin Wahab: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 14 Juli 2021 05.07

Uqbah bin Wahab (bahasa Arab: عقبة بن وهب) adalah seorang sahabat Nabi Muhammad.^[1] Nasab lengkapnya: Uqbah bin Wahab bin Rabi'ah bin Asad bin Shuhaib bin Malik bin Kabir bin Ghanam bin Dudan bin Asad bin Khuzaimah.^[1] Sampai pada Khuzaimah, bertemu dengan nasab suku Quraisy. Uqbah bersama saudaranya, Syuja' bin Wahab, mengikuti Pertempuran Badar dan sebelumnya bersama-sama hijrah ke Habasyah.^[2]

Ibnu Ishaq menyebutkan sebuah riwayat dari Sa'id bin Jubair, atau Ikrimah bin Abu Jahal, “Orang-orang Yahudi berkata, ‘Kami putera-putera Allah dan kesayangan-Nya.’ Maka Uqbah bin Wahab, Sa'ad bin Mu'adz, dan Sa'ad bin Ubadah berkata kepada mereka, ‘Wahai sekalian Yahudi, bertakwalah kepada Allah! Demi Allah, kalian sungguh tahu bahwa Muhammad itu utusan Allah.’”^[2]

Referensi

^ ^a ^b Ibn Sa'ad, Abu Abdillah Muhammad (1990). Muhammad Abdul-Qadir Atha, ed. Al-Ṭabaqāt al-Kubrā (dalam bahasa bahasa Arab). Jilid 3. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah. hlm. 70. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-20. Diakses tanggal 2017-08-25.
^ ^a ^b Az-Zarkali, Khairuddin bin Mahmud bin Muhammad (2002). Al-A‘lām (dalam bahasa bahasa Arab). Jilid 4. Beirut: Dar el-Ilm Lilmalayin. hlm. 435. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-09. Diakses tanggal 2017-08-25.

Artikel bertopik Sahabat dari Nabi Islam Muhammad ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[Thabaqat-1] Ibn Sa'ad, Abu Abdillah Muhammad (1990). Muhammad Abdul-Qadir Atha, ed. Al-Ṭabaqāt al-Kubrā (dalam bahasa bahasa Arab). Jilid 3. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah. hlm. 70. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-20. Diakses tanggal 2017-08-25.

[A'lam-2] Az-Zarkali, Khairuddin bin Mahmud bin Muhammad (2002). Al-A‘lām (dalam bahasa bahasa Arab). Jilid 4. Beirut: Dar el-Ilm Lilmalayin. hlm. 435. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-09. Diakses tanggal 2017-08-25.

[1]

[2]

Revisi per 12 Maret 2021 03.58 sunting InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 685.776 suntingan Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 ← Revisi sebelumnya		Revisi per 14 Juli 2021 05.07 sunting balikkan Mohamadhzanhari (bicara \| kontrib) Peninjau 6.461 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	'''Uqbah bin Wahab''' ({{lang-ar\|عقبة بن وهب}}) adalah seorang [[Sahabat Nabi\|sahabat]] [[Nabi Muhammad]].<ref name="Thabaqat">{{cite book \|last=Ibn Sa'ad \|first=Abu Abdillah Muhammad \|year=1990 \|editor=Muhammad Abdul-Qadir Atha \|title=Al-Ṭabaqāt al-Kubrā \|language=bahasa Arab \|volume=Jilid 3 \|p=70 \|location=Beirut \|publisher=Dar al-Kutub al-Ilmiyyah \|url=http://shamela.ws/browse.php/book-1686 \|access-date=2017-08-25 \|archive-date=2017-07-20 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20170720062340/http://shamela.ws/browse.php/book-1686 \|dead-url=yes }}</ref> Nasab lengkapnya: Uqbah bin Wahab bin Rabi'ah bin Asad bin Shuhaib bin Malik bin Kabir bin Ghanam bin Dudan bin Asad bin Khuzaimah.<ref name="Thabaqat"/> Sampai pada Khuzaimah, bertemu dengan nasab [[suku Quraisy]]. Uqbah bersama saudaranya, [[Syuja' bin Wahab]], mengikuti [[Pertempuran Badar]] dan sebelumnya bersama-sama [[hijrah]] ke [[Habasyah]].<ref name="A'lam">{{cite book \|last=Az-~~Zirakli~~ \|first=Khairuddin bin Mahmud bin Muhammad \|year=2002 \|title=Al-A‘lām \|language=bahasa Arab \|location=Beirut \|publisher=Dar el-Ilm Lilmalayin \|volume=Jilid 4 \|p=435 \|url=http://shamela.ws/browse.php/book-12286 \|access-date=2017-08-25 \|archive-date=2017-08-09 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20170809214303/http://shamela.ws/browse.php/book-12286 \|dead-url=yes }}</ref>		'''Uqbah bin Wahab''' ({{lang-ar\|عقبة بن وهب}}) adalah seorang [[Sahabat Nabi\|sahabat]] [[Nabi Muhammad]].<ref name="Thabaqat">{{cite book \|last=Ibn Sa'ad \|first=Abu Abdillah Muhammad \|year=1990 \|editor=Muhammad Abdul-Qadir Atha \|title=Al-Ṭabaqāt al-Kubrā \|language=bahasa Arab \|volume=Jilid 3 \|p=70 \|location=Beirut \|publisher=Dar al-Kutub al-Ilmiyyah \|url=http://shamela.ws/browse.php/book-1686 \|access-date=2017-08-25 \|archive-date=2017-07-20 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20170720062340/http://shamela.ws/browse.php/book-1686 \|dead-url=yes }}</ref> Nasab lengkapnya: Uqbah bin Wahab bin Rabi'ah bin Asad bin Shuhaib bin Malik bin Kabir bin Ghanam bin Dudan bin Asad bin Khuzaimah.<ref name="Thabaqat"/> Sampai pada Khuzaimah, bertemu dengan nasab [[suku Quraisy]]. Uqbah bersama saudaranya, [[Syuja' bin Wahab]], mengikuti [[Pertempuran Badar]] dan sebelumnya bersama-sama [[hijrah]] ke [[Habasyah]].<ref name="A'lam">{{cite book \|last=Az-Zarkali \|first=Khairuddin bin Mahmud bin Muhammad \|year=2002 \|title=Al-A‘lām \|language=bahasa Arab \|location=Beirut \|publisher=Dar el-Ilm Lilmalayin \|volume=Jilid 4 \|p=435 \|url=http://shamela.ws/browse.php/book-12286 \|access-date=2017-08-25 \|archive-date=2017-08-09 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20170809214303/http://shamela.ws/browse.php/book-12286 \|dead-url=yes }}</ref>

	Ibnu Ishaq menyebutkan sebuah riwayat dari [[Sa'id bin Jubair]], atau [[Ikrimah bin Abu Jahal]], “Orang-orang Yahudi berkata, ‘Kami putera-putera Allah dan kesayangan-Nya.’ Maka Uqbah bin Wahab, [[Sa'ad bin Mu'adz]], dan [[Sa'ad bin Ubadah]] berkata kepada mereka, ‘Wahai sekalian Yahudi, bertakwalah kepada Allah! Demi Allah, kalian sungguh tahu bahwa Muhammad itu utusan Allah.’”<ref name="A'lam"/>		Ibnu Ishaq menyebutkan sebuah riwayat dari [[Sa'id bin Jubair]], atau [[Ikrimah bin Abu Jahal]], “Orang-orang Yahudi berkata, ‘Kami putera-putera Allah dan kesayangan-Nya.’ Maka Uqbah bin Wahab, [[Sa'ad bin Mu'adz]], dan [[Sa'ad bin Ubadah]] berkata kepada mereka, ‘Wahai sekalian Yahudi, bertakwalah kepada Allah! Demi Allah, kalian sungguh tahu bahwa Muhammad itu utusan Allah.’”<ref name="A'lam"/>