Lompat ke isi

Lingkaran berbakti kepada Allat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Pranala luar: penambah blog
→‎Ajaran: perubahan, catatan kaki
Baris 42: Baris 42:
''sesungguhnya Aku yang liyan dari segalanya...'' (Allat: Sang Dewi, 1){{sfn|Allat|2020|p=4}}</poem>
''sesungguhnya Aku yang liyan dari segalanya...'' (Allat: Sang Dewi, 1){{sfn|Allat|2020|p=4}}</poem>


Dalam Maha[[mantra]] ''Lada Lete Lalita al-Lat'',{{sfn|Allat|2020|p=3}} empat nama Dewi melambangkan secara [[Dialektika|dialektik]] empat tahap pandangan dunia dan macam orang. [[Lada (dewi)|Lada]] adalah dewi keinginan, agama peringkat ini hanya untuk mengdoakan sesuatu dari dewa-dewi. [[Lethe|Lete]] adalah dewi pelalaian, agama pengikut ialah meditasi kekosongan. [[Lalita (dewi)|Lalita]] merupakan dewi persatuan dunia, tingkat pandangan Tuhan Yang Maha Esa. Dan [[Lātta|al-Lat]] adalah dewi perang untuk pembebasan rohani, tingkat Yang Lain dari segalanya. Tesis (Lada, keinginan) → antitesis (Lete, pelalaian) → sintesis (Lalita, keesaan) → Allat, [[moksa]].<ref name="websitus" />
Dalam Maha[[mantra]] ''Ale Lete Lalita Allat'',{{sfn|Allat|2020|p=3}}<ref name="mahamantra">{{cite web |title=Mahamantra |work=Yoga Suci di Bali |url=https://chasteyoga.blogspot.com/p/mahamantra.html}}</ref> empat nama Dewi melambangkan secara [[Dialektika|dialektik]] empat tahap pandangan dunia dan macam orang. [[Odinani#Ala|Ale]] adalah dewi pertiwi dan keinginan, agama peringkat ini hanya untuk mengdoakan sesuatu dari dewa-dewi. [[Lethe|Lete]] adalah dewi pelalaian, agama pengikut ialah meditasi kekosongan. [[Lalita (dewi)|Lalita]] merupakan dewi persatuan dunia, tingkat pandangan Tuhan Yang Maha Esa. Dan [[Lātta|Allat]] adalah dewi perang untuk pembebasan rohani, tingkat Yang Lain dari segalanya. Tesis (Ale, keinginan) → antitesis (Lete, pelalaian) → sintesis (Lalita, keesaan) → Allat, [[moksa]].<ref name="websitus" />


Salah satu pendiri Burkhanisme, seorang perempuan Chugul Sorokova, didewakan seperti awatara terakhir dari Sang Dewi{{sfn|Vereshchagina|2014|p=56}} (yang dulu: [[Hawa]], [[Daksayani|Sati]], [[Alcmene]], [[Maryam]], [[Khadijah binti Khuwailid|Khodijah]], [[Tian Shang Sheng Mu|Tian Hou]] (Bek Niu), dll). Pemrakarsa gerakan ini memposisikan diri selaku "pendamping Dewi". Manusia, menurut ajaran ini, merupakan bagian dari dunia hewan, dapat diangkat oleh Dewi dan menjadi [[abadi]]. Tiang kuda (Altai: чакы — caky) adalah tanda pertumbuhan rohani, dan angkasa biru (Altai: теҥри — tengri) adalah simbol wajah dewata.
Salah satu pendiri Burkhanisme, seorang perempuan Chugul Sorokova, didewakan seperti awatara terakhir dari Sang Dewi{{sfn|Vereshchagina|2014|p=56}} (yang dulu: [[Hawa]], [[Daksayani|Sati]], [[Alcmene]], [[Maryam]], [[Khadijah binti Khuwailid|Khodijah]], [[Tian Shang Sheng Mu|Tian Hou]] (Bek Niu), dll). Pemrakarsa gerakan ini memposisikan diri selaku "pendamping Dewi". Manusia, menurut ajaran ini, merupakan bagian dari dunia hewan, dapat diangkat oleh Dewi dan menjadi [[abadi]]. [[:en:Serge (religious)|Tiang kuda]] (bahasa Altai: чакы — caky) adalah tanda pertumbuhan rohani, dan angkasa biru (Altai: теҥри — tengri) adalah simbol wajah dewata.


== Dalam seni ==
== Dalam seni ==

Revisi per 19 Juli 2021 07.00

Lingkaran berbakti kepada ALLAT
Cetakan th 2020 kitab suci Allat
Cetakan th 2020 kitab suci Allat
Pendiri
Dr. Igor Popov, LLM
Wilayah dengan populasi signifikan
Altai • Bali
Agama
Burkhanisme
Kitab suci
Allat
Bahasa
Rusia • Indonesia

Lingkaran berbakti kepada ALLAT (bahasa Rusia: Круг преданных АЛЛАТ; bahasa Inggris: ALLAT Devotees Circle) adalah aliran dualistis dari agama Burkhanisme (Tengrisme)[1][2] atau gerakan agama baru mandiri yang berdekatan dengan Goddess movement.

Asal usul

"Lingkaran berbakti kepada Allat" berasal dari Altai, Rusia, di mana pada th. 2005, yang dipercayakan, kepada Dr. Igor Popov, LLM telah diturunkan wahyu Sang Dewi dengan kitab suci berupa sajak Allat (diterbitkan pada 2006)[3] , di mana, teristimewa, beliau diberitahu tentang awatara Dewi baru di Bumi. Misi ini diberkati oleh salah satu tokoh Burkhanisme, pawang (yarlikci), K. M. Kypchakova dari desa Kyrlyk (di sekitar tempat suci Burkhanist utama). Pada th. 2012, karena buku-buku keagamaan yang diterbitkan dengan biaya sendiri, Dr. Igor Popov dipaksa untuk keluar dari studi universitas pascadoktoral (habilitasi) dan meninggalkan Rusia.[2]

Saat ini, pusat perhimpunan sedang berlangsung di Bali, Indonesia.[4] Kitab sucinya, dilengkapi dengan beberapa himne baru yang tercatat di Bali, telah dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan pada th. 2017 dan 2020 berjudul Allat: Sang Dewi.[5]

Tidak mungkin pergerakan ini bagi kebanyakan orang sebab filsafat, asana-asana yoga bersama kata (bela diri) mereka cukup sulit.

Ajaran

Teologi apofatis serta metafisika dualistis (dwaita) yang terkandung dalam kitab suci Allat dan buku filsafati Metafisika dualisme absolut oleh Dr. Igor Popov (2010).[6][7]

Ditolak baik gabungan panteis Tuhan dengan materi maupun pemahaman monoteis terhadap Tuhan pencipta. Ajaran ini sendiri — alterteisme — dianggap sebagai "penyelesaian" lain agama dan metafisika apa pun. "Liyan dari segalanya" atau "Dewi Yang Lain" berarti realitas di luar dunia (transenden) yang sepenuhnya independen dari alam dunia material.

Aku bukan tunggal dan banyak, —
inti Aku yang taklah terbilang;
Aku bukan ibu atau perawan, —
sesungguhnya Aku yang liyan dari segalanya... (Allat: Sang Dewi, 1)[8]

Dalam Mahamantra Ale Lete Lalita Allat,[9][10] empat nama Dewi melambangkan secara dialektik empat tahap pandangan dunia dan macam orang. Ale adalah dewi pertiwi dan keinginan, agama peringkat ini hanya untuk mengdoakan sesuatu dari dewa-dewi. Lete adalah dewi pelalaian, agama pengikut ialah meditasi kekosongan. Lalita merupakan dewi persatuan dunia, tingkat pandangan Tuhan Yang Maha Esa. Dan Allat adalah dewi perang untuk pembebasan rohani, tingkat Yang Lain dari segalanya. Tesis (Ale, keinginan) → antitesis (Lete, pelalaian) → sintesis (Lalita, keesaan) → Allat, moksa.[4]

Salah satu pendiri Burkhanisme, seorang perempuan Chugul Sorokova, didewakan seperti awatara terakhir dari Sang Dewi[6] (yang dulu: Hawa, Sati, Alcmene, Maryam, Khodijah, Tian Hou (Bek Niu), dll). Pemrakarsa gerakan ini memposisikan diri selaku "pendamping Dewi". Manusia, menurut ajaran ini, merupakan bagian dari dunia hewan, dapat diangkat oleh Dewi dan menjadi abadi. Tiang kuda (bahasa Altai: чакы — caky) adalah tanda pertumbuhan rohani, dan angkasa biru (Altai: теҥри — tengri) adalah simbol wajah dewata.

Dalam seni

  • Dalam sastra: seorang wanita protagonis dari novel Segi-segi. Mula oleh Darya Orlova untuk persenyawaan dengan dewi Pertiwi melemparkan sebuah himne dari kitab Allat sebagai mantra.[11]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Vereshchagina 2014, hlm. 55.
  2. ^ a b Kesimpulan pakar dari Dewan pakar tentang perilaku ekspertis agama negeri di Kantor Kementerian kehakiman Federasi Rusia untuk Republik Altai tgl. 13-05-2013 № 1976, hlm. 7.
  3. ^ Аллат 2006.
  4. ^ a b Lingkaran berbakti kepada Allat (websitus)
  5. ^ Allat 2020.
  6. ^ a b Vereshchagina 2014, hlm. 56.
  7. ^ Popov 2010.
  8. ^ Allat 2020, hlm. 4.
  9. ^ Allat 2020, hlm. 3.
  10. ^ "Mahamantra". Yoga Suci di Bali. 
  11. ^ Orlova, Darya (2019). Грани. Начало [Segi-segi. Mula] (dalam bahasa Rusia). Ridero. ISBN 978-5-0050-3914-9. 

Kepustakaan

Sumber sekunder

  • Vereshchagina, Tatiana N. (2014). "Первое провозвестие как основная проблема институализации бурханизма" [Proklamasi pertama sebagai masalah utama pelembagaan Burkhanisme] (PDF). Dalam Е. И. Балакина; Т. И. Заковряшина; И. А. Балацкая (eds.). Культура в жизни человека и общества (Современные стратегии развития культуры и сохранения культурно-исторического наследия): материалы региональной научно-практической конференции, Барнаул, 26–27 сентября 2014 г. [Materi konferensi praktis ilmiah regional, Barnaul, 26–27 September 2014] (dalam bahasa Rusia). Барнаул: РИО АКУНБ. hlm. 55–58. 

Sumber primer

Pranala luar