Lompat ke isi

Kelompok etnik di Sumatera Utara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa)
Bukanbatak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1: Baris 1:
'''Suku bangsa di Sumatra Utara''' sangat beragam dan mayoritas suku yang ada di provinsi ini adalah [[Suku Batak|Batak]]. Selain itu, provinsi yang multietnis dengan [[Suku Batak|Batak]] mayoritas penduduknya, ada pula jumlah yang cukup signifikan, yakni [[Suku Nias|Nias]], [[Pesisir]]<ref>{{cite web |url = https://joshuaproject.net/people_groups/13136/ID |title=Lubu people |publisher =Joshua project}}</ref>[[Suku Melayu|Melayu]] sebagai penduduk asli wilayah ini. Daerah pesisir timur Sumatra Utara, pada umumnya dihuni oleh orang-orang Melayu. Pantai barat dari [[Barus]] hingga Natal, banyak bermukim orang [[Suku Pesisir|Pesisir]]. Wilayah tengah sekitar [[Danau Toba]], banyak dihuni oleh Suku Batak yang sebagian besarnya beragama [[Kristen]]. [[Suku Nias]] berada di kepulauan sebelah barat. Sejak dibukanya perkebunan [[tembakau]] di Sumatra Timur, pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] banyak mendatangkan kuli kontrak yang dipekerjakan di perkebunan. Pendatang tersebut kebanyakan berasal dari etnis [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Tionghoa]].
'''Suku bangsa di Sumatra Utara''' sangat beragam dan mayoritas suku yang ada di provinsi ini adalah [[Suku mandailing]] [[Angkola]]. Selain itu, provinsi yang multietnis dengan [[Suku Mandailing|Angkola]] mayoritas penduduknya, ada pula jumlah yang cukup signifikan, yakni [[Suku Nias|Nias]], [[Pesisir]]<referensi>{{cite web |url = https://sabbaangkola.wordpress.com}}</referensi>[[Suku Melayu|Melayu]] sebagai penduduk asli wilayah ini. Daerah pesisir timur Sumatra Utara, pada umumnya dihuni oleh orang-orang Melayu. Pantai barat dari [[Barus]] hingga Natal, banyak bermukim orang [[Suku Pesisir|Pesisir]]. Wilayah tengah sekitar [[Natal]], banyak dihuni oleh Suku Minangkabau , mandailing , angkola yang sebagian besarnya beragama [[Islam]]. [[Suku Nias]] berada di kepulauan sebelah barat. Sejak dibukanya perkebunan [[tembakau]] di Sumatra Timur, pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] banyak mendatangkan kuli kontrak yang dipekerjakan di perkebunan. Pendatang tersebut kebanyakan berasal dari etnis [[Suku Aceh]][♧] [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Arab]].


== Populasi Sumatra Utara Menurut Etnis (2010) ==
== Populasi Sumatra Utara Menurut Etnis (2010) ==

Revisi per 29 Agustus 2021 09.02

Suku bangsa di Sumatra Utara sangat beragam dan mayoritas suku yang ada di provinsi ini adalah Suku mandailing Angkola. Selain itu, provinsi yang multietnis dengan Angkola mayoritas penduduknya, ada pula jumlah yang cukup signifikan, yakni Nias, Pesisir<referensi> https://sabbaangkola.wordpress.com.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)</referensi>Melayu sebagai penduduk asli wilayah ini. Daerah pesisir timur Sumatra Utara, pada umumnya dihuni oleh orang-orang Melayu. Pantai barat dari Barus hingga Natal, banyak bermukim orang Pesisir. Wilayah tengah sekitar Natal, banyak dihuni oleh Suku Minangkabau , mandailing , angkola yang sebagian besarnya beragama Islam. Suku Nias berada di kepulauan sebelah barat. Sejak dibukanya perkebunan tembakau di Sumatra Timur, pemerintah kolonial Hindia Belanda banyak mendatangkan kuli kontrak yang dipekerjakan di perkebunan. Pendatang tersebut kebanyakan berasal dari etnis Suku Aceh[♧] Jawa dan Arab.

Populasi Sumatra Utara Menurut Etnis (2010)

Berdasarkan Sensus tahun 2010, mayoritas penduduk Sumatra Utara adalah ANGKOLA, sudah termasuk semua sub suku Angkola. Kemudian Jawa, Melayu, Nias, Tionghoa, Karo, Minang, Aceh, Pesisir Banjar, dan lain-lain.

{{bar box |title=Suku di Sumatra Utara |titlebar=#ddd |left1=Suku |right1=Persen |float=left |bars=

Batak

  

16,00% [}Angkola Mandailing]] 26.93 Jawa

  

21,10% Melayu

  

12,36% Nias

  

7,60% Tionghoa

  

5,07% Suku Karo

  

4,66% Suku Minang

  

4,3% Suku Aceh

  

3,97% Suku Pesisir

  

2,38% Tamil

  

0,27% Punjabi

  

0,23% Banjar

  

0,19% Lain-lain

  

4,94%

  

0%

Pusat penyebaran suku-suku di Sumatra Utara, sebagai berikut:

  1. Suku Angkola: Pesisir Timur, terutama di Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota Binjai, Asahan/Batubara, Labuhan Batu dan Langkat
  2. Suku Angkola: Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga
  3. Suku Batak Toba: Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir
  4. Suku Angkola Mandailing: Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga
  5. Suku Angkola: Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Kabupaten Mandailing Natal
  6. Suku Batak Simalungun: Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Utara
  7. Suku Batak Pakpak: Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Barat
  8. Suku Nias: Pulau Nias
  9. Suku Minangkabau: Kota Medan, Kota Binjai, Kota Pematang Siantar
  10. Suku Karo: Kabupaten Karo, Kabupaten Langkat, Deli tua, Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan
  11. Suku Aceh: Kota Medan
  12. Suku Jawa: Pesisir Timur
  13. Suku Tionghoa: Perkotaan Pesisir Timur & Barat.
  14. Suku Banjar: di Kota Medan, pesisir timur.
  15. Tamil: Kota Medan, Kampung Madhras
  16. Punjabi: Kota Medan, Kota Binjai, Lubuk Pakam

Daftar suku bangsa di Indonesia menurut provinsi artikel daftar Wikimedia

Templat:Suku Angkola Berikut ini adalah daftar suku bangsa di Indonesia berdasarkan provinsi (Sumatera Tenggara Rencana provinsi Pemekaran Dari Provinsi Sumatera Utar Indonesia mula-mula). Angkola Tribe Yang berada dalam tanda '<Sumatera Tenggara >' adalah Perencanaan Pemekaran provinsi Sumatera Utara.