Lompat ke isi

Gloria (fenomena optis): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gladius Oceanus (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Glory (optical phenomenon)"
 
Gladius Oceanus (bicara | kontrib)
Memberi templat 'main'.
Baris 8: Baris 8:


=== Fenomena Brocken ===
=== Fenomena Brocken ===
''Artikel utama: [[fenomena Brocken]]''
{{Main|fenomena Brocken}}
[[Berkas:Solar_glory_and_Spectre_of_the_Brocken_from_GGB_on_07-05-2011.jpg|jmpl| Gloria yang muncul bersama [[fenomena Brocken]].]]
[[Berkas:Solar_glory_and_Spectre_of_the_Brocken_from_GGB_on_07-05-2011.jpg|jmpl| Gloria yang muncul bersama [[fenomena Brocken]].]]
Saat dilihat dari gunung atau gedung tinggi, gloria sering dikaitkan dengan [[fenomena Brocken]]. Nama ini berasal dari gunung Brocken, puncak tertinggi [[pegunungan Harz]] di Jerman. Bayangan raksasa dari pengamat atau objek di depan matahari, dikelilingi oleh gloria, dan bergerak sendiri karena pergrakan lapisan awan membuat fenomena ini dijuluki sebagai '''hantu Brocken'''.
Saat dilihat dari gunung atau gedung tinggi, gloria sering dikaitkan dengan [[fenomena Brocken]]. Nama ini berasal dari gunung Brocken, puncak tertinggi [[pegunungan Harz]] di Jerman. Bayangan raksasa dari pengamat atau objek di depan matahari, dikelilingi oleh gloria, dan bergerak sendiri karena pergrakan lapisan awan membuat fenomena ini dijuluki sebagai '''hantu Brocken'''.

Revisi per 27 Oktober 2021 22.29

Gloria di sekitar bayangan pesawat. Posisi pusat gloria menunjukkan bahwa pengamat berada di depan sayapnya.

Gloria (dari bahasa Latin gloria) adalah fenomena optis disebabkan oleh sinar matahari atau (lebih jarang terjadi) cahaya bulan yang berinteraksi dengan tetesan air kecil dari kabut atau awan, sehingga membentuk cahaya berwarna mengelilingi bayangan objek yang diamati. Gloria dapat terdiri dari satu atau lebih konsentris yang membentuk cincin redup berwarna, biasanya kemerahan di luar dan kebiruan di tengah. Berbeda dengan pelangi atau halo yang memiliki diameter yang jauh lebih besar disebabkan oleh proses fisik yang berbeda, gloria memiliki diameter yang lebih kecil dan hanya muncul saat ada objek –seperti pesawat yang terbang di atas kabut atau awan– berada di antara sinar matahari dan pengamat.


Gloria muncul karena interaksi antar gelombang cahaya yang dibiaskan secara internal dalam tetesan kecil.

Kemunculan dan pengamatan

Fenomena Brocken

Gloria yang muncul bersama fenomena Brocken.

Saat dilihat dari gunung atau gedung tinggi, gloria sering dikaitkan dengan fenomena Brocken. Nama ini berasal dari gunung Brocken, puncak tertinggi pegunungan Harz di Jerman. Bayangan raksasa dari pengamat atau objek di depan matahari, dikelilingi oleh gloria, dan bergerak sendiri karena pergrakan lapisan awan membuat fenomena ini dijuluki sebagai hantu Brocken.

Galeri

 

Referensi