Hak asasi manusia di Vietnam: Perbedaan antara revisi
k Menambahkan kategori |
Menambahkan data tentang kemajuan Vietnam dalam HAM |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Hak asasi manusia di Vietnam]] ([[Bahasa Vietnam|Vietnam]]: ''Nhân quyền tại Việt Nam'') lama menjadi kontroversi antara pemerintah [[Vietnam]], beberapa organisasi [[Hak asasi manusia|HAM]] internasional dan pemerintah Barat, khususnya [[Amerika Serikat]]. Di bawah konstitusi saat ini, [[Partai Komunis Vietnam]] adalah satu-satunya yang diizinkan untuk memerintah, sedangkan semua partai politik lainnya dilarang.<ref name=":0">{{Cite web|last=Welle (www.dw.com)|first=Deutsche|title=Pelanggaran HAM di Vietnam Terus Terjadi {{!}} DW {{!}} 24.08.2009|url=https://www.dw.com/id/pelanggaran-ham-di-vietnam-terus-terjadi/a-4595373|website=DW.COM|language=id-ID|access-date=2021-11-05}}</ref> Masalah [[Hak asasi manusia|HAM]] lainnya menyangkut kebebasan berserikat, kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan hak atas lingkungan yang sehat. |
[[Hak asasi manusia di Vietnam|'''Hak asasi manusia di Vietnam''']] ([[Bahasa Vietnam|Vietnam]]: ''Nhân quyền tại Việt Nam'') lama menjadi kontroversi antara pemerintah [[Vietnam]], beberapa organisasi [[Hak asasi manusia|HAM]] internasional dan pemerintah Barat, khususnya [[Amerika Serikat]]. Di bawah konstitusi saat ini, [[Partai Komunis Vietnam]] adalah satu-satunya yang diizinkan untuk memerintah, sedangkan semua partai politik lainnya dilarang.<ref name=":0">{{Cite web|last=Welle (www.dw.com)|first=Deutsche|title=Pelanggaran HAM di Vietnam Terus Terjadi {{!}} DW {{!}} 24.08.2009|url=https://www.dw.com/id/pelanggaran-ham-di-vietnam-terus-terjadi/a-4595373|website=DW.COM|language=id-ID|access-date=2021-11-05}}</ref> Masalah [[Hak asasi manusia|HAM]] lainnya menyangkut kebebasan berserikat, kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan hak atas lingkungan yang sehat. |
||
Walaupun begitu ada titik cerah bagi Vietnam untuk menegakkan [[Hak asasi manusia|HAM]]. Salah satu contohnya adalah ketika persidangan [[Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dewan HAM PBB]], wakil dari [[Vietnam]] berfokus memperjelas pelaksanaan sebanyak 175 rekomendasi tentang [[Vietnam]] dari tahap II tahun 2014 sampai sekarang, menegaskan kebijakan konsekuen tentang usaha memperkuat perlindungan dan pendorongan [[Hak asasi manusia|HAM]]. Bersamaan dengan itu, [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] terus mengupdate informasi situasi melindungi dan mendorong [[Hak asasi manusia|HAM]] di [[Vietnam]].<ref>{{Cite web|date=2019-07-10T17.30.00T+07.00|title=Tonggak baru dalam menjamin HAM di Vietnam|url=https://vovworld.vn/id-ID/content/Njc1MjI3.vov|website=RADIO SUARA VIETNAM|language=en|access-date=2021-11-05}}</ref> |
Walaupun begitu ada titik cerah bagi Vietnam untuk menegakkan [[Hak asasi manusia|HAM]]. Salah satu contohnya adalah ketika persidangan [[Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dewan HAM PBB]], wakil dari [[Vietnam]] berfokus memperjelas pelaksanaan sebanyak 175 rekomendasi tentang [[Vietnam]] dari tahap II tahun 2014 sampai sekarang, menegaskan kebijakan konsekuen tentang usaha memperkuat perlindungan dan pendorongan [[Hak asasi manusia|HAM]]. Bersamaan dengan itu, [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] terus mengupdate informasi situasi melindungi dan mendorong [[Hak asasi manusia|HAM]] di [[Vietnam]].<ref name=":1">{{Cite web|date=2019-07-10T17.30.00T+07.00|title=Tonggak baru dalam menjamin HAM di Vietnam|url=https://vovworld.vn/id-ID/content/Njc1MjI3.vov|website=RADIO SUARA VIETNAM|language=en|access-date=2021-11-05}}</ref> |
||
Sampai sekarang, Vietnam dua kali dipilih Majelis Umum [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] untuk menjadi anggota [[Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dewan HAM]] yakni pada 2008-2009 dan 2014-2016. Saat ini, [[Vietnam]] sedang menjadi anggota Dewan Sosial-Ekonomi PBB (2015-2019) dan Dewan Eksekutif [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]] (2017-2021). Dalam persidangan Majelis Umum [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] ke-73, [[Vietnam]] sudah terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dewan Keamanan PBB]] (2020-2021). Dengan usaha menghormati dan menjamin [[Hak asasi manusia|HAM]] dalam kenyataan, bersama dengan lingkungan alam yang indah, rezim politik yang berbudaya, kebudayaan yang khas, situasi sosial yang stabil, manusia akrab dan terbuka, prestise [[Vietnam]] semakin meningkat di gelanggang internasional.<ref name=":1" /> |
|||
== Kasus-kasus pelanggaran HAM == |
== Kasus-kasus pelanggaran HAM == |
Revisi per 5 November 2021 14.01
Hak asasi manusia di Vietnam (Vietnam: Nhân quyền tại Việt Nam) lama menjadi kontroversi antara pemerintah Vietnam, beberapa organisasi HAM internasional dan pemerintah Barat, khususnya Amerika Serikat. Di bawah konstitusi saat ini, Partai Komunis Vietnam adalah satu-satunya yang diizinkan untuk memerintah, sedangkan semua partai politik lainnya dilarang.[1] Masalah HAM lainnya menyangkut kebebasan berserikat, kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan hak atas lingkungan yang sehat.
Walaupun begitu ada titik cerah bagi Vietnam untuk menegakkan HAM. Salah satu contohnya adalah ketika persidangan Dewan HAM PBB, wakil dari Vietnam berfokus memperjelas pelaksanaan sebanyak 175 rekomendasi tentang Vietnam dari tahap II tahun 2014 sampai sekarang, menegaskan kebijakan konsekuen tentang usaha memperkuat perlindungan dan pendorongan HAM. Bersamaan dengan itu, PBB terus mengupdate informasi situasi melindungi dan mendorong HAM di Vietnam.[2]
Sampai sekarang, Vietnam dua kali dipilih Majelis Umum PBB untuk menjadi anggota Dewan HAM yakni pada 2008-2009 dan 2014-2016. Saat ini, Vietnam sedang menjadi anggota Dewan Sosial-Ekonomi PBB (2015-2019) dan Dewan Eksekutif UNESCO (2017-2021). Dalam persidangan Majelis Umum PBB ke-73, Vietnam sudah terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB (2020-2021). Dengan usaha menghormati dan menjamin HAM dalam kenyataan, bersama dengan lingkungan alam yang indah, rezim politik yang berbudaya, kebudayaan yang khas, situasi sosial yang stabil, manusia akrab dan terbuka, prestise Vietnam semakin meningkat di gelanggang internasional.[2]
Kasus-kasus pelanggaran HAM
Dalam beberapa berita, Vietnam masih terus melakukan pelanggaran HAM.[1] Beberapa diantaranya adalah penangkapan aktivis,[3] bahkan setelah diadakannya pertemuan tentang HAM.[4] Selain itu Vietnam memenjarakan ibu dan anak gara-gara menyebar berita sengketa tanah yang menelan korban.[5]
Referensi
- ^ a b Welle (www.dw.com), Deutsche. "Pelanggaran HAM di Vietnam Terus Terjadi | DW | 24.08.2009". DW.COM. Diakses tanggal 2021-11-05.
- ^ a b "Tonggak baru dalam menjamin HAM di Vietnam". RADIO SUARA VIETNAM (dalam bahasa Inggris). 2019-07-10T17.30.00T+07.00. Diakses tanggal 2021-11-05.
- ^ Welle (www.dw.com), Deutsche. "Vietnam Tahan Aktivis, Tak Lama Usai Pertemuan Membahas HAM dengan AS | DW | 08.10.2020". DW.COM. Diakses tanggal 2021-11-05.
- ^ "Vietnam Tahan Aktivis, Tak Lama Usai Pertemuan Membahas HAM dengan AS". Republika Online. 2020-10-08. Diakses tanggal 2021-11-05.
- ^ Media, Kompas Cyber (2021-05-05). "Pemerintah Vietnam Hukum Penjara Ibu dan Anak gara-gara Sebar Berita Sengketa Tanah yang Telan Korban Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-11-05.