Lompat ke isi

Stasiun Purwokerto: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°25′10″S 109°13′27″E / 7.41944°S 109.22417°E / -7.41944; 109.22417
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fasilitas
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24: Baris 24:
| track = 7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| track = 7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 5 (satu peron sisi dan empat peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
| platform = 5 (satu peron sisi dan empat peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
| parking = Ya
| lintang = -7.4191499
| lintang = -7.4191499
| bujur = 109.2218417
| bujur = 109.2218417
| fasilitas = {{infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| peta = Banyumas#Jawa Tengah#Jawa
| peta = Banyumas#Jawa Tengah#Jawa
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (s.d. 1999)
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (s.d. 1999)

Revisi per 14 November 2021 09.50

Stasiun Purwokerto
Kereta Api Indonesia

Tampak depan Stasiun Purwokerto, 2021
Lokasi
Koordinat7°25′10″S 109°13′27″E / 7.41944°S 109.22417°E / -7.41944; 109.22417
Ketinggian+75 m
Operator
Letak
Jumlah peron5 (satu peron sisi dan empat peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananArgo Lawu (reguler & fakultatif), Argo Dwipangga (reguler & fakultatif), Gajayana (reguler & tambahan), Bima, Taksaka (reguler & tambahan), Purwojaya, Singasari, Gaya Baru Malam Selatan, Ranggajati, Bangunkarta, Fajar/Senja Utama Solo, Mataram, Fajar/Senja Utama YK, Bogowonto, Gajahwong, Sawunggalih, Kertanegara, Kamandaka, Joglosemarkerto, Jayakarta, Jaka Tingkir, Kutojaya Utara, Bengawan, Progo, Baturraden Ekspres, Logawa, Serayu, dan Parcel ONS Tengah
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1 Juli 1916
Nama sebelumnyaStation Poerwokerto SS, Poerwokerto-West
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Tempat naik/turun Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Cetak tiket mandiri Toilet Musala VIP Pertokoan/area komersial Isi baterai Restoran Ruang/area tunggu Tempat bermain anak Pos kesehatan Ruang menyusui Area merokok 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Purwokerto (PWT) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di pinggir Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, tepatnya di kelurahan Kober, kecamatan Purwokerto Barat, kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Stasiun yang terletak pada ketinggian +75 m ini merupakan stasiun utama wilayah Banyumasan di provinsi Jawa Tengah di bawah pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi V Purwokerto. Sebagai stasiun besar, semua kereta api penumpang yang melewati jalur kereta api Prupuk–Kroya/jalur lintas tengah pulau Jawa pasti berhenti di stasiun ini.

Saat ini lintas jalur pada stasiun ini sudah berupa jalur ganda. Dengan adanya jalur ganda tersebut, rute Jakarta-Purwokerto via Cirebon maupun sebaliknya kini sudah dapat ditempuh selama 5–5,5 jam saja.

Sejarah

Stasiun Purwokerto dipotret dari emplasemen pada tahun 1920-an

Stasiun Purwokerto merupakan stasiun yang baru diresmikan pada tanggal 1 Juli 1916 oleh perusahaan kereta api Staatsspoorwegen (SS).[5] Stasiun yang lebih tua di Purwokerto berada di tengah kota Purwokerto, yang dibangun oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij pada tahun 1893-1896.[6]

Stasiun ini dibangun pada jalur Cirebon-Kroya milik SS. Jalurnya kemudian dibangun menuju Stasiun Purwokerto Timur sehingga memungkinkan perjalanan dari Jakarta menyambung ke Wonosobo atau Purbalingga maupun sebaliknya, tetapi sayangnya sejak tahun 1978 jalur menuju Wonosobo sudah dinonaktifkan.[7] Kini di sepanjang bekas jalur tersebut sudah dilayani angkutan terusan berupa minibus sejak 23 November 2018.[8] Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antarkawasan melalui pengembangan angkutan massal yang mudah dan cepat.[9]

Bangunan dan tata letak

Emplasemen Stasiun Purwokerto

Stasiun Purwokerto awalnya memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak pengoperasian jalur ganda segmen Purwokerto–Patuguran per 9 September 2009,[10][11] terdapat jalur 6 yang baru untuk parkir lokomotif dan rangkaian KA, jalur 6 yang lama dijadikan sebagai jalur 7 dan bercabang tiga untuk langsiran KA dari dan ke depo lokomotif maupun depo kereta yang terletak di sebelah utara stasiun, serta jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus dari arah Prupuk. Semua jalur selain jalur-jalur yang terhubung dengan depo tersebut terhubung langsung dengan jalur utama.

Berikutnya, per 28 Januari 2019,[12] dengan selesainya pembangunan jalur ganda segmen Purwokerto–Kroya, jalur 3 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kroya saja dan sistem persinyalan elektrik lama khas dari Daop V sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Di stasiun ini terdapat depo lokomotif yang sangat bersih, yang justru menjadikannya sebagai depo terbaik di Jawa Tengah. Selain itu, terdapat pula depo kereta yang berfungsi untuk menyimpan dan merawat rangkaian KA, khususnya milik Daop V itu sendiri.

Ciri khas

Ciri khas yang dimiliki stasiun ini adalah diperdengarkannya lagu "Di Tepinya Sungai Serayu" dalam format keroncong sebagai bel penanda kedatangan kereta api penumpang.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi

Barang

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan umum Rute
Minibus KAI Daop V[8] Purwokerto–PurbalinggaBanjarnegaraWonosobo, p.p.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  6. ^ Zuhdi, Susanto (2002). Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa. Jakarta: Gramedia. 
  7. ^ Suhendra. "Dibangun Zaman Belanda, Rel Kereta Banyak 'Mati' di Era Orde Baru". detikfinance. Diakses tanggal 2018-04-09. 
  8. ^ a b "PT KAI Luncurkan Feeder Wonosobo-Stasiun Purwokerto". Suara Merdeka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-25. Diakses tanggal 2018-11-25. 
  9. ^ Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang
  10. ^ "PT KAI Ujicoba Rel Ganda Purwokerto-Patuguran". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2009-06-23. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  11. ^ Media, Kompas Cyber. "Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  12. ^ Heksantoro, Rinto. "Uji Coba Jalur Ganda, Perjalanan KA Jalur Selatan Terganggu". detiknews. Diakses tanggal 2019-01-31. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Karanggandul
menuju Prupuk
Prupuk–Kroya Notog
menuju Kroya
Terminus Purwokerto–Wonosobo Purwokerto Timur
menuju Wonosobo