Lompat ke isi

Namrud: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Namrudz''' ( 2275 SM – 1943 SM) atau '''Nimrodz''' adalah salah satu seorang raja Babilonia. Ia memiliki gelar "Pemburu Yang Perkasa", karena keahlia...'
 
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Namrudz''' ( [[2275]] SM – [[1943]] SM) atau '''Nimrodz''' adalah salah satu seorang [[raja]] [[Babilonia]]. Ia memiliki gelar "Pemburu Yang Perkasa", karena keahliannya dalam berburu.
'''Namrudz'''/'''Nimrodz''' bin Kush bin Ham bin [[Nuh]] ( [[2275]] SM – [[1943]] SM) adalah salah satu seorang [[raja]] [[Babilonia]]. Ia memiliki gelar "Pemburu Yang Perkasa", karena keahliannya dalam berburu.
Selain itu, Namrudz juga digelari Dewa [[Bacchus]] dan juga Dewa [[Matahari]].
Selain itu, Namrudz juga digelari [[Dewa]] [[Bacchus]] dan juga Dewa [[Matahari]].


Namrudz sendiri merupakan kata jamak yang memiliki arti “Mari memberontak". Namanya tercatat dalam [[Taurat]], [[Injil]] dan kisah-kisah islam.
Namrudz sendiri merupakan kata jamak yang memiliki arti “Mari memberontak". Namanya tercatat dalam [[Taurat]], [[Injil]] dan kisah-kisah [[Islam]].


Pada zamannya, Namrudz merupakan seorang raja yang cerdas, namun kecerdasannya itu membuatnya bersikap sombong dan mengaku sebagai tuhan dan usahanya selalu mendapatkan tantangan dari [[nabi]] [[Ibrahim]].
Pada zamannya, Namrudz merupakan seorang raja yang cerdas, namun kecerdasannya itu membuatnya bersikap sombong dan mengaku sebagai [[Tuhan]] dan usahanya selalu mendapatkan tantangan dari [[Nabi]] [[Ibrahim]].


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 8 Januari 2009 05.34

Namrudz/Nimrodz bin Kush bin Ham bin Nuh ( 2275 SM – 1943 SM) adalah salah satu seorang raja Babilonia. Ia memiliki gelar "Pemburu Yang Perkasa", karena keahliannya dalam berburu. Selain itu, Namrudz juga digelari Dewa Bacchus dan juga Dewa Matahari.

Namrudz sendiri merupakan kata jamak yang memiliki arti “Mari memberontak". Namanya tercatat dalam Taurat, Injil dan kisah-kisah Islam.

Pada zamannya, Namrudz merupakan seorang raja yang cerdas, namun kecerdasannya itu membuatnya bersikap sombong dan mengaku sebagai Tuhan dan usahanya selalu mendapatkan tantangan dari Nabi Ibrahim.

Referensi

http://eramuslimdigest.com/