Lompat ke isi

Phapros: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Referensi: sudah bukan merupakan anak usaha RNI
Tag: Pengembalian manual
Update data perusahaan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox company
{{Infobox_Company
| company_name = PT Phapros Tbk
| name = PT Phapros Tbk
| former_name = NV Pharmaceutical Processing Industries
| company_logo = [[Berkas:phapros.gif]]
| logo = Berkas:phapros.gif
| company_type = [[Anak perusahaan]]
| logo_size = 250px
| foundation = {{start date and age|1954|06|21}}
| image =
| location = [[Semarang]], [[Indonesia]]
| image_size =
| founder = [[Oei Tiong Ham]]
| image_caption =
| num_employees = 2,000 (FY 2017)
| type = [[Perseroan terbatas]]
| traded_as = {{IDX|PEHA}}
| industry = [[Farmasi]]
| industry = [[Farmasi]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1954|06|21}}
| products = [[OTC]], [[Generic]], [[Ethical]], [[Medical Devices]], [[Toll Manufacturing]]
| fate =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1.023 Triliun (FY 2018)<ref name="FF" />
| founder =
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 132.3 Miliar (FY 2018)<ref name="FF" />
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1.868 Triliun (FY 2018)<ref name="FF" />
| area_served = [[Indonesia]]
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 789.8 Miliar (FY 2018)<ref name="FF" />
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| parent = [[Kimia Farma]] ([[Bio Farma]])
| key_people = [[Hadi Kardoko]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.phapros.co.id/dewan-direksi|title=Dewan Direksi|publisher=PT Phapros Tbk|language=id|access-date=15 Januari 2022}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Maxi Rein Rondonuwu]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.phapros.co.id/dewan-komisaris|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Phapros Tbk|language=id|access-date=15 Januari 2022}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| subsid =
| brands = {{hlist|Antimo|Becefort|Livron|Noza|Hemorogard|Bioron|X-Gra}}
| homepage = [http://www.phapros.co.id/ Phapros]
| products = {{hlist|[[Obat bebas]]|[[Obat resep]]|[[Alat kesehatan]]}}
| footnotes = |
| services =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 980,56 milyar <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 51,42 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.phapros.co.id/cfind/source/files/report/annual-report/annual%20report%202020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Phapros Tbk|language=id|access-date=15 Januari 2022}}</ref>
| owner = [[Kimia Farma]]
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,916 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 740,91 milyar <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 1.339 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[Lucas Djaja]]
| slogan =
| homepage = {{URL|www.phapros.co.id}}
}}
}}


'''PT Phapros Tbk''' adalah anak usaha [[Kimia Farma]] yang bergerak di bidang produksi [[obat]]. Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memproduksi lebih dari 250 jenis obat, yang mana lebih dari 170 jenis obat di antaranya merupakan hasil pengembangan sendiri (non-lisensi).<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
'''Phapros''' (''Pharmaceutical Processing Industry'') merupakan [[perusahaan nasional]] yang memproduksi dan memasarkan produk [[farmasi]] yang dimiliki oleh [[Kimia Farma]], anak usaha [[Bio Farma]]. Lokasi pabriknya berada di Jl. Simongan, [[Semarang]].

Hingga kini, Phapros yang sejak November 2000 berstatus sebagai perusahaan publik telah memiliki lebih dari 1.000 karyawan, dan sebagian besar diantaranya adalah karyawan tetap.
Saat ini Phapros telah memproduksi 342 item obat, 313 diantaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri (non-lisensi).


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai bagian dari [[Oei Tiong Ham Concern]] (OTHC) dengan nama '''NV Pharmaceutical Processing Industries'''. Pada tanggal 21 Juni 1954, status perusahaan ini diubah menjadi [[perseroan terbatas]] dengan nama "PT Phapros". Pada tahun 1961, sesuai keputusan Pengadilan Ekonomi Semarang, pemerintah resmi menyita aset-aset OTHC yang ada di Indonesia. Pada tahun 1964, pemerintah pun membentuk [[Rajawali Nusantara Indonesia]] untuk mengelola aset-aset OTHC, termasuk perusahaan ini. Pada tanggal 27 Maret 2019, [[Kimia Farma]] resmi membeli mayoritas saham perusahaan ini dengan harga Rp. 1,36 triliun,<ref name="akuisisi">{{cite web|url=https://m.liputan6.com/bisnis/read/3927042/akuisisi-phapros-kimia-farma-rogoh-rp-136-triliun|title=Akuisisi Phapros, Kimia Farma Rogoh Rp 1,36 Triliun|publisher=liputan6.com|accessdate=9 Januari 2019}}</ref> sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang farmasi.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.phapros.co.id/sejarah-phapros|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Phapros Tbk|language=id|access-date=15 Januari 2022}}</ref><ref name="annual"/>
Phapros pada awalnya didirikan dengan nama '''NV Pharmaceutical Processing Industries''' yang disingkat '''NV Phapros''' pada tanggal 21 Juni 1954 oleh konglomerat [[Tionghoa-Indonesia]] [[Oei Tiong Ham]] yang menguasai bisnis gula dan juga agro industri. Sejak tahun 1961, seluruh bisnis dan kekayaan yang tergabung dalam [[Kian-gwan Kongsi|Oei Tiong Ham Concern]] (OTHC) diambil alih pemerintah Indonesia dan dinasionalisasi menjadi PT Perusahaan Perkembangan Ekonomi Indonesia (PPEN) (sekarang [[Rajawali Nusantara Indonesia]]).

Divestasi Phapros terjadi pada awal tahun 1970-an, sehingga Phapros dapat berfokus pada area bisnis yang bergerak di bidang farmasi, terpisah dari induk perusahaan.

Pada November 2000, Phapros resmi mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]].

Pada tanggal 27 Maret 2019, Phapros resmi diakuisisi oleh [[Kimia Farma]] dengan harga Rp. 1,36 triliun, sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk mendorong terciptanya efisiensi produksi.<ref name="akuisisi">{{cite web|url=https://m.liputan6.com/bisnis/read/3927042/akuisisi-phapros-kimia-farma-rogoh-rp-136-triliun|title=Akuisisi Phapros, Kimia Farma Rogoh Rp 1,36 Triliun|publisher=liputan6.com|accessdate=9 Januari 2019}}</ref> Setahun kemudian, Kimia Farma resmi menjadi anak usaha [[Bio Farma]], yang artinya secara tidak langsung Phapros juga ikut menjadi bagian dari Bio Farma.


== Produk ==
== Produk ==
Saat ini, perusahaan telah memproduksi lebih dari 250 macam obat yang sebagian besar adalah hasil pengembangan sendiri (non-lisensi). Selain itu, perusahaan juga dipercaya oleh industri farmasi lain untuk memproduksi obat melalui kerja sama kontrak pembuatan produk, baik untuk kebutuhan nasional maupun kebutuhan negara lain melalui kerja sama ekspor.<ref>{{Cite web|title=Profil Emiten: PT Phapros Tbk (IDX: PEHA).|url=https://www.investasimu.com/2021/10/Profil-Emiten-PT-Phapros-Tbk-IDX-PEHA.html|website=investasimu.com.|language=id|access-date=2021-11-28}}</ref>
Saat ini, Phapros telah memproduksi lebih dari 250 macam obat yang sebagian besar adalah hasil pengembangan sendiri (non-lisensi). Selain itu, perusahaan juga dipercaya oleh industri farmasi lain untuk memproduksi obat melalui kerja sama kontrak pembuatan produk, baik untuk kebutuhan nasional maupun kebutuhan negara lain melalui kerja sama ekspor.<ref>{{Cite web|title=Profil Emiten: PT Phapros Tbk (IDX: PEHA).|url=https://www.investasimu.com/2021/10/Profil-Emiten-PT-Phapros-Tbk-IDX-PEHA.html|website=investasimu.com.|language=id|access-date=2021-11-28}}</ref>


Produk Phapros antara lain:
Product PT Phapros, Tbk diantaranya merupakan produk farmasi ''OTC (over the counter), Ethical, Generic, dan Branded Ethical''. Beberapa ''product OTC ''PT. Phapros, Tbk:
* [[Antimo]]
* [[Antimo]]
* [[Antimo Anak]]
* [[Antimo Anak]]
Baris 43: Baris 45:
* [[Noza]]
* [[Noza]]
* [[Supra Livron]]
* [[Supra Livron]]
* [[X-Gra]]
* [[X-gra]] konimex


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 15 Januari 2022 10.07

PT Phapros Tbk
Sebelumnya
NV Pharmaceutical Processing Industries
Perseroan terbatas
Kode emitenIDX: PEHA
IndustriFarmasi
Didirikan21 Juni 1954; 70 tahun lalu (1954-06-21)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Hadi Kardoko[1]
(Direktur Utama)
Maxi Rein Rondonuwu[2]
(Komisaris Utama)
Produk
Merek
  • Antimo
  • Becefort
  • Livron
  • Noza
  • Hemorogard
  • Bioron
  • X-Gra
PendapatanRp 980,56 milyar (2020)[3]
Rp 51,42 milyar (2020)[3]
Total asetRp 1,916 triliun (2020)[3]
Total ekuitasRp 740,91 milyar (2020)[3]
PemilikKimia Farma
Karyawan
1.339 (2020)[3]
Anak usahaPT Lucas Djaja
Situs webwww.phapros.co.id

PT Phapros Tbk adalah anak usaha Kimia Farma yang bergerak di bidang produksi obat. Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memproduksi lebih dari 250 jenis obat, yang mana lebih dari 170 jenis obat di antaranya merupakan hasil pengembangan sendiri (non-lisensi).[3][4]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai bagian dari Oei Tiong Ham Concern (OTHC) dengan nama NV Pharmaceutical Processing Industries. Pada tanggal 21 Juni 1954, status perusahaan ini diubah menjadi perseroan terbatas dengan nama "PT Phapros". Pada tahun 1961, sesuai keputusan Pengadilan Ekonomi Semarang, pemerintah resmi menyita aset-aset OTHC yang ada di Indonesia. Pada tahun 1964, pemerintah pun membentuk Rajawali Nusantara Indonesia untuk mengelola aset-aset OTHC, termasuk perusahaan ini. Pada tanggal 27 Maret 2019, Kimia Farma resmi membeli mayoritas saham perusahaan ini dengan harga Rp. 1,36 triliun,[5] sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang farmasi.[4][3]

Produk

Saat ini, Phapros telah memproduksi lebih dari 250 macam obat yang sebagian besar adalah hasil pengembangan sendiri (non-lisensi). Selain itu, perusahaan juga dipercaya oleh industri farmasi lain untuk memproduksi obat melalui kerja sama kontrak pembuatan produk, baik untuk kebutuhan nasional maupun kebutuhan negara lain melalui kerja sama ekspor.[6]

Produk Phapros antara lain:

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Dewan Direksi". PT Phapros Tbk. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Phapros Tbk. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Phapros Tbk. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  4. ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Phapros Tbk. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  5. ^ "Akuisisi Phapros, Kimia Farma Rogoh Rp 1,36 Triliun". liputan6.com. Diakses tanggal 9 Januari 2019. 
  6. ^ "Profil Emiten: PT Phapros Tbk (IDX: PEHA)". investasimu.com. Diakses tanggal 2021-11-28.