Lompat ke isi

Starbucks: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: da, es
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15: Baris 15:
* [[Cilandak Town Square]]
* [[Cilandak Town Square]]
* [[Entertainment X'nter]], [[Plaza Indonesia]]
* [[Entertainment X'nter]], [[Plaza Indonesia]]
* [[Mal Kelapa Gading]]
* [[Mal Ciputra, Jakarta]]
* [[Mal Taman Anggrek]]


== Serangan terhadap gerai Starbucks ==
== Serangan terhadap gerai Starbucks ==

Revisi per 1 April 2006 16.27

Logo Starbucks.

Starbucks adalah sebuah jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang dikenal sebagai tempat bersosialisasi terutama bagi masyarakat urban. Perusahaan ini berpusat di Seattle, Washington dan namanya diambil dari nama salah satu karakter di novel Moby-Dick dengan logo seorang siren. Pada Januari 2005, Starbucks memiliki 8.949 gerai di seluruh dunia dengan rincian 6.376 gerai di AS dan 2.573 gerai di negara lain.

Sejarah

Toko Starbucks yang pertama di Seattle.

Starbucks Coffee pertama kali dibuka pada 1971 di Seattle oleh Jerry Baldwin, Zev Siegel, dan Gordon Bowker. Howard Schultz bergabung dengan perusahaan ini pada 1982 dan terinspirasikan oleh bar espresso di Italia, membuka jaringan Il Giornale pada 1985. Beberapa saat setelah pemilik aslinya membeli Peet's Coffee and Tea, Starbucks dijual pada Howard yang kemudian mengganti nama Il Giornale dengan nama Starbucks pada 1987.

Starbucks pertama kali membuka gerai di Vancouver dan Chicago pada 1987 sedangkan cabang pertama di luar Amerika Utara terletak di Tokyo, Jepang yang dibuka pada 1996. Sekarang, Starbucks sudah berada di 30 negara lain.

Starbucks di Indonesia

Starbucks ada di beberapa kota di Indonesia. Hingga Mei 2005, kafe-kafe Starbucks sudah ada di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Bali. Di Indonesia, Starbucks bersaing dengan jaringan kafe dari AS lainnya, Coffee Bean, Gloria Jean's (Australia) dan Excelso (jaringan kafe lokal).

Gerai-gerai Starbucks sudah dibuka di Jakarta dan biasanya terletak di pusat perbelanjaan dan hiburan yang menjadi pusat kegiatan masyarakat khususnya masyarakat urban. Beberapa gerai Starbucks di Jakarta adalah

Serangan terhadap gerai Starbucks

Di berbagai tempat di Amerika Serikat sejumlah gerai Starbucks telah menjadi sasaran serangan sejumlah pihak yang berpendapat bahwa perusahaan ini menjadi bagian dari homogenisasi kebudayaan Amerika dan arus globalisasi yang melanda dunia. Bentuk serangan berbeda-beda, dari corat-coret di dinding, penuangan lem pada kunci pintu dan jendela gerai untuk mempersulit orang masuk atau mengotori jendelanya, hingga pemasangan surat pemberitahuan dengan kop surat palsu Starbucks yang isinya mengumumkan dengan penuh penyesalan tentang ditutupnya "ribuan gerai di seluruh dunia."

Pranala luar