Kudara Kannon: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 27 Januari 2022 03.08

Kudara Kannon (百済観音) adalah salah satu seni Buddha Jepang berupa arca Kannon (Kwan Im / Guan Yin) yang berasal dari abad ke-7. Patung ini dianggap salah satu pusaka nasional Jepang yang paling terkenal.^[1]

Keunikan arca ini adalah postur tubuh yang amat langsing dengan wajah tenang dan memakai mahkota dari perunggu. Vas yang dibawa di tangannya melambangkan sifat Guan Yin yang pengasih, yang dapat melegakan kehausan orang-orang yang berdoa kepadanya.

Informasi

Tanggal pembuatan: abad ke-7 Masehi.
Tempat penyimpanan: Daihozoin ("Galeri Harta Agung"), Kuil Horyuji, Prefektur Nara.
Tinggi: 209,4 cm.^[1]
Bahan: camphor yang disepuh.

Asal usul

Masih menjadi misteri bagaimana arca ini diciptakan karena tidak ditemukan tanggal pembuatannya. Menurut dokumen-dokumen kuno Kuil Horyuji dari abad ke-7, arca ini didatangkan dari Negeri Kudara (371-660) di Semenanjung Korea.^[1] Dalam bahasa Jepang, Baekje 百済 dibaca Kudara. Kudara Kannon secara harfiah bermakna "Kwan Im dari Baekje" / "Kannon dari Kudara". Penduduk Baekje dikenal sebagai yang pertama menyebarkan ajaran Buddha ke Jepang. Teori lain menyebutkan bahwa patung juga bisa saja dibuat oleh imigran Korea yang tinggal di Jepang.

Tiruan arca ini diukir untuk British Museum pada tahun 1930-an.^[1]

Referensi

^ ^a ^b ^c ^d Great Treasure Gallery, Horyuji. Akses: 27-01-2022

Artikel bertopik Jepang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[daihozoin-1] Great Treasure Gallery, Horyuji. Akses: 27-01-2022

[1]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 [[Berkas:Kudara kannon 1.JPG|jmpl|ka|Kudara Kannon]]
-'''Kudara Kannon''' (百済観音) adalah salah satu [[seni Buddha]] Jepang berupa patung Kannon ([[Kwan Im]]) yang berasal dari abad ke-7. Patung ini dianggap salah satu pusaka nasional Jepang yang paling terkenal.
+'''Kudara Kannon''' (百済観音) adalah salah satu [[seni Buddha]] Jepang berupa arca ''Kannon'' ([[Kwan Im]] / Guan Yin) yang berasal dari abad ke-7. Patung ini dianggap salah satu pusaka nasional Jepang yang paling terkenal.<ref name="daihozoin">[http://www.horyuji.or.jp/en/garan/daihozoin/ Great Treasure Gallery], ''Horyuji''. Akses: 27-01-2022</ref>
-Keunikan patung adalah postur tubuh yang amat langsing dengan wajah tenang dan memakai mahkota dari perunggu. Vas yang dibawa di tangannya melambangkan sifatnya yang pengasih, yang dapat melegakan kehausan orang-orang yang berdoa kepadanya.
+Keunikan arca ini adalah postur tubuh yang amat langsing dengan wajah tenang dan memakai mahkota dari perunggu. Vas yang dibawa di tangannya melambangkan sifat Guan Yin yang pengasih, yang dapat melegakan kehausan orang-orang yang berdoa kepadanya.
 == Informasi ==
-* Tanggal pembuatan: abad ke-7 Masehi
+* Tanggal pembuatan: abad ke-7 Masehi.
-* Tempat penyimpanan: Kuil Horyuji, Nara.
+* Tempat penyimpanan: Daihozoin ("Galeri Harta Agung"), Kuil [[Horyuji]], [[Prefektur Nara]].
-* Tinggi: 210&nbsp;cm
+* Tinggi: 209,4&nbsp;cm.<ref name="daihozoin"/>
-* Bahan: camphor yang disepuh
+* Bahan: camphor yang disepuh.
+==Asal usul ==
+Masih menjadi misteri bagaimana arca ini diciptakan karena tidak ditemukan tanggal pembuatannya. Menurut dokumen-dokumen kuno Kuil Horyuji dari abad ke-7, arca ini didatangkan dari [[Baekje|Negeri Kudara]] (371-660) di [[Semenanjung Korea]].<ref name="daihozoin"/> Dalam bahasa Jepang, Baekje 百済 dibaca ''Kudara''. Kudara Kannon secara harfiah bermakna "Kwan Im dari Baekje" / "Kannon dari Kudara". Penduduk Baekje dikenal sebagai yang pertama menyebarkan ajaran Buddha ke Jepang. Teori lain menyebutkan bahwa patung juga bisa saja dibuat oleh imigran Korea yang tinggal di Jepang.
+Tiruan arca ini diukir untuk British Museum pada tahun 1930-an.<ref name="daihozoin"/>
+==Referensi ==
+{{reflist}}
-Masih menjadi misteri bagaimana penciptaan patung ini. Sebagian besar sejarawan meyakini bahwa Kudara Kannon berasal dari [[Baekje]], negara kuno di Semenanjung Korea. Dalam bahasa Jepang, Baekje 百済 dibaca ''Kudara''. Kudara Kannon secara harfiah bermakna "Kwan Im dari Baekje"/"Kannon dari Kudara". Penduduk Baekje dikenal sebagai yang pertama menyebarkan ajaran Buddha ke Jepang. Teori lain menyebutkan bahwa patung juga bisa saja dibuat oleh imigran Korea yang tinggal di Jepang.
 {{jepang-stub}}