Lompat ke isi

Utami Dewi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kang AW (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
Rudi Hartono, [[Ade Chandra]], [[Christian Hadinata]], dan Utami Dewi pernah berlaga dalam [[Olimpiade]] 1972 di [[Munich]], [[Jerman]]. Pada saat itu olahraga bulutangkis baru menjadi cabang olahraga yang diperkenalkan. Diajang percobaan tersebut, Rudi Hartono dan pasangan Ade Chandra/ Christian Hadinata berhasil menjadi juara tunggal dan ganda putra, Utami menjadi finalis (juara 2) tunggal putri setelah kalah dari [[Noriko Nakayama]] dari [[Jepang]], sedangkan ganda campuran Christian Hadinata/ Utami Dewi hanya sampai ke babak semifinal.
Rudi Hartono, [[Ade Chandra]], [[Christian Hadinata]], dan Utami Dewi pernah berlaga dalam [[Olimpiade]] 1972 di [[Munich]], [[Jerman]]. Pada saat itu olahraga bulutangkis baru menjadi cabang olahraga yang diperkenalkan. Diajang percobaan tersebut, Rudi Hartono dan pasangan Ade Chandra/ Christian Hadinata berhasil menjadi juara tunggal dan ganda putra, Utami menjadi finalis (juara 2) tunggal putri setelah kalah dari [[Noriko Nakayama]] dari [[Jepang]], sedangkan ganda campuran Christian Hadinata/ Utami Dewi hanya sampai ke babak semifinal.


Pada perebutan [[Piala Uber]] 1975 di [[Jakarta]], Tim Bulutangkis Indonesia yang diperkuat oleh [[Theresia Widiastuti]], [[Imelda Wigoena|Imelda Wiguna]], [[Utami Dewi]], [[Tati Sumirah]], [[Minarni Soedaryanto|Minarni Sudaryanto]], dan [[Regina Masli]] berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah di final menundukkan [[Jepang]] dengan skor 5-2. Kemenangan ini menjadi pembalasan, setelah sebelumnya Indonesia gagal meraih gelar juara karena dikalahkan Jepang dalam babak final Piala Uber 1969 (skor 1-6) dan 1972 (skor 1-6).
Pada perebutan [[Piala Uber]] 1975 di [[Jakarta]], Tim Bulutangkis Indonesia yang diperkuat oleh [[Theresia Widiastuti]], [[Imelda Wigoena|Imelda Wiguna]], [[Utami Dewi]], [[Tati Soemirah|Tati Sumirah]], [[Minarni Soedaryanto|Minarni Sudaryanto]], dan [[Regina Masli]] berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah di final menundukkan [[Jepang]] dengan skor 5-2. Kemenangan ini menjadi pembalasan, setelah sebelumnya Indonesia gagal meraih gelar juara karena dikalahkan Jepang dalam babak final Piala Uber 1969 (skor 1-6) dan 1972 (skor 1-6).


Setelah pensiun dari pemain Indonesia, Utami kemudian berkarir ke Amerika untuk mempopulerkan olahraga bulutangkis di negara tersebut
Setelah pensiun dari pemain Indonesia, Utami kemudian berkarir ke Amerika untuk mempopulerkan olahraga bulutangkis di negara tersebut

Revisi per 18 Maret 2009 06.57

Utami Dewi (lahir di Surabaya, Jawa Timur tahun 1952) adalah seorang pemain bulutangkis Indonesia di era tahun 1970-an. Ia besar dan tumbuh dalam keluarga pemain bulutangkis. Ayahnya, Zulkarnain Kurniawan, adalah pelatih bulutangkis dan salah satu pendiri klub PB Surya Naga. Kakaknya, Rudi Hartono Kurniawan, adalah pemain bulutangkis terkenal dunia, dan saudara-saudaranya yang lain juga pernah menjadi pebulutangkis. Utami yang bermain di nomor tunggal maupun ganda sempat menjadi pemain andalan bulutangkis putri Indonesia.

Rudi Hartono, Ade Chandra, Christian Hadinata, dan Utami Dewi pernah berlaga dalam Olimpiade 1972 di Munich, Jerman. Pada saat itu olahraga bulutangkis baru menjadi cabang olahraga yang diperkenalkan. Diajang percobaan tersebut, Rudi Hartono dan pasangan Ade Chandra/ Christian Hadinata berhasil menjadi juara tunggal dan ganda putra, Utami menjadi finalis (juara 2) tunggal putri setelah kalah dari Noriko Nakayama dari Jepang, sedangkan ganda campuran Christian Hadinata/ Utami Dewi hanya sampai ke babak semifinal.

Pada perebutan Piala Uber 1975 di Jakarta, Tim Bulutangkis Indonesia yang diperkuat oleh Theresia Widiastuti, Imelda Wiguna, Utami Dewi, Tati Sumirah, Minarni Sudaryanto, dan Regina Masli berhasil mempersembahkan Piala Uber untuk pertama kalinya bagi Indonesia setelah di final menundukkan Jepang dengan skor 5-2. Kemenangan ini menjadi pembalasan, setelah sebelumnya Indonesia gagal meraih gelar juara karena dikalahkan Jepang dalam babak final Piala Uber 1969 (skor 1-6) dan 1972 (skor 1-6).

Setelah pensiun dari pemain Indonesia, Utami kemudian berkarir ke Amerika untuk mempopulerkan olahraga bulutangkis di negara tersebut

Prestasi

  • Juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas)
  • Juara PON
  • Finalis (Juara 2) Piala Uber 1969 (Tim Indonesia)
  • Finalis (Juara 2) Piala Uber 1972 (Tim Indonesia)
  • Finalis (Juara 2) Olimpiade 1972
  • Finalis (Juara 2) Olimpiade 1972 (Christian Hadinata/ Utami Dewi)
  • Juara Piala Uber 1975 (Tim Indonesia)

Lihat

Pranala luar