Lompat ke isi

Surya Manggala TV: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32: Baris 32:
* Big TV (2022-sekarang)
* Big TV (2022-sekarang)
}}
}}
| former_callsigns = 57 UHF (analog)
| former_callsigns =
| former_channel_numbers =
| former_channel_numbers = 57 UHF (analog)
| former_affiliations =
| former_affiliations = Independen
| effective_radiated_power =
| effective_radiated_power =
| HAAT = <!-- {{convert|height|m|ft|0|abbr=on}} -->
| HAAT = <!-- {{convert|height|m|ft|0|abbr=on}} -->

Revisi per 16 Mei 2022 12.10

Surya Manggala TV
PT Citranet Media
Buleleng, Bali
Indonesia
SaluranDigital: 36 UHF
Virtual: 25
SloganSatu Untuk Semua
Pemrograman
BahasaBahasa Indonesia
AfiliasiO Channel
Kepemilikan
PemilikElang Mahkota Teknologi
  • SCTV (2022-sekarang)
  • Indosiar (2022-sekarang)
  • Big TV (2022-sekarang)
Riwayat
Bekas nomor kanal
57 UHF (analog)
Independen
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Surya Manggala TV
Kantor pusatJl. Angsoka No. 5, Kec. Kaliuntu, Kabupaten Buleleng, Bali

Surya Manggala TV, adalah sebuah stasiun televisi lokal yang berbasis di Buleleng, Bali. Merupakan salah satu dari beberapa stasiun televisi yang berbasis di Buleleng, stasiun televisi yang dipimpin oleh Kadek Suwartana ini berbasis di Jl. Angsoka No. 5 Kaliuntu.[1] Mulai bersiaran pada tahun 2015 pada 57 UHF analog,[2] dan mendapat Izin Penyelenggaraan Penyiaran Tetap-nya pada 8 April 2016 bernomor 667/2016,[3] siarannya awalnya hanya berupa color bar dengan logonya, namun beberapa tahun kemudian menghilang dan tidak bersiaran lagi tanpa alasan yang jelas.[4][5]

Menjelang penghentian siaran analog di Bali pada 30 April 2022 (yang kemudian ditunda), baru nama Surya Manggala TV muncul kembali, awalnya berdiskusi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bali pada 21 Februari 2022 mengenai teknisnya.[6] Siaran Surya Manggala TV akhirnya mulai mengudara kembali sejak 13 April 2022, ketika saluran televisi Emtek (SCTV, Indosiar, O Channel dan Mentari TV) resmi mengudara di Bali.[7] Awalnya, kehadiran dua stasiun televisi terakhir, dirasa aneh karena keduanya tidak memiliki kanal/bersiaran secara analog di Bali maupun pemiliknya yang tidak memenangkan MUX di Bali sehingga dianggap melanggar aturan.[8] Namun, akhirnya terungkap bahwa O Channel menggandeng Surya Manggala TV untuk menyiarkan siarannya di Bali secara digital pada 27 April 2022[9] (mirip dengan O Channel-Garuda Vision dahulu di Bandung).

Rujukan