Lompat ke isi

Permen kapas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
DARMAS BS 9 (bicara | kontrib)
k Menambah gambar foto
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox prepared food
{| align=right
| name = Cotton candy
|[[Berkas:Spinning candy floss.jpg|jmpl|ka|Membuat gulali di sebuah [[pasar malam]].]]
| image = Pink Cotton Candy.jpg
|-
| image_size =
|[[Berkas:Spinning-candy-floss-machine.jpg|jmpl|ka|Mesin pembuat gulali.]]
| caption = Gulali berwarna [[merah jambu]]
|}<gallery>
| alternate_name = Permen kapas
Berkas:Pedagang makanan arumanis.jpg|alt=Pedagang Gulali Di Indonesia|Pedagang Gulali Di Indonesia
| country = {{USA}}
</gallery>
| region =
| creator = William Morrison dan John C. Wharton
| course =
| type = [[Makanan manis]]
| served =
| main_ingredient = {{plainlist|[[Gula]]|[[Pewarna makanan]]}}
| variations =
| calories =
| other =
}}


'''Gulali''' atau '''permen kapas''' ({{lang-en|cotton candy}}) adalah [[permen gula]] pintal yang menyerupai [[kapas]]. Biasanya mengandung sedikit [[perasa]] atau [[pewarna makanan]].<ref name="nyt15">{{cite news |last=Swarns |first=Rachel L. |date=27 Juli 2014 |title=In Coney Island, Weaving a Confection That Tastes Like Long-Ago Summers |url=https://www.nytimes.com/2014/07/28/nyregion/in-coney-island-weaving-a-confection-that-tastes-like-long-ago-summers.html |work=[[The New York Times]] |access-date=1 Maret 2017 |archive-date=10 Februari 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200210002254/https://www.nytimes.com/2014/07/28/nyregion/in-coney-island-weaving-a-confection-that-tastes-like-long-ago-summers.html |url-status=live }}</ref>
'''Gulali''' adalah sejenis [[penganan]] yang dibuat dari pintalan [[gula]] yang dibakar terlebih dahulu. Penganan ini pertama kali diperkenalkan pada [[1904]] oleh William Morrison dan John C. Wharton, di [[St. Louis World's Fair]] dengan nama "Fairy Floss" (benang peri)[http://www.straightdope.com/mailbag/mcottoncandy.html] {{Webarchive|url=https://www.webcitation.org/6J69kZImU?url=http://www.straightdope.com/columns/read/1738/who-invented-cotton-candy |date=2013-08-23 }} dengan sukses besar. Mereka berhasil menjual 68.655 kotak dengan harga yang cukup mahal saat itu, yaitu AS$0,25, atau setengah dari harga tiket masuk ke ajang pameran tersebut.


Gulali dibuat dengan cara memanaskan dan mencairkan gula, dan memutarnya secara sentrifugal melalui lubang kecil, menyebabkannya cepat dingin dan mengeras kembali menjadi untaian halus.<ref name="physics">{{cite web
Gulali dibuat dari gula yang diberi pewarna makanan. Mesin gulali modern bekerja dengan cara yang sama dengan mesin-mesin yang lama. Bagian tengah mesin itu terdiri dari sebuah wadah kecil. Ke dalamnya dimasukkan gula dan pewarna makanan. Pemanas dekat tepian wadah itu mencairkan gulanya, yang kemudian diputar melalui lubang-lubang kecil dan hasilnya dipadatkan oleh udara. Kemudian ''benang-benang'' itu dikumpulkan pada sebuah wadah logam yang besar. Operator mesin memutar-mutar sepotong kayu kecil atau sebuah kerucut karton (orang yang lebih berpengalaman biasanya menggunakan tangan mereka sendiri) sekeliling tepian wadah besar penangkap gulali untuk mengumpulkannya.
| title =Food Science: Cotton Candy
| publisher =Portageinc
| url =http://www.portageinc.com/community/pp/cottoncandy.aspx
| access-date =28 Agustus 2014
| archive-date =21 September 2011
| archive-url =https://web.archive.org/web/20130921200826/http://www.portageinc.com/community/pp/cottoncandy.aspx
| url-status =live
}}</ref> Gulali sering dijual di [[pameran]], [[sirkus]], [[karnaval]], dan [[festival]], yang disajikan dalam kantong plastik, di atas gagang, atau di atas kerucut kertas.<ref>{{cite web|url=http://www.cbsnews.com/stories/2008/07/01/earlyshow/health/main4222191.shtml |title=Best Of Worst -- July 4th Foods |publisher=cbsnews.com |date=1 Juli 2008 |access-date=13 September 2009 |quote=Cotton Candy (1.5 oz serving) 171 calories, 0g fat, 45g carbs, 45g sugar, 0g protein |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20081005131351/http://www.cbsnews.com/stories/2008/07/01/earlyshow/health/main4222191.shtml |archive-date=5 Oktober 2008}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://pqasb.pqarchiver.com/courier_journal/access/1839458411.html?FMT=ABS&FMTS=ABS:FT&date=Aug+20%2C+2009&author=Darla+Carter&pub=Courier+-+Journal&edition=&startpage=D.1&desc=Enjoy+the+fair%2C+but+don%27t+wreck+your+diet|archive-url=https://archive.today/20130131135940/http://pqasb.pqarchiver.com/courier_journal/access/1839458411.html?FMT=ABS&FMTS=ABS:FT&date=Aug+20,+2009&author=Darla+Carter&pub=Courier+-+Journal&edition=&startpage=D.1&desc=Enjoy+the+fair,+but+don't+wreck+your+diet|url-status=dead|archive-date=31 Januari 2013|title=Enjoy the fair, but don't wreck your diet|last=Carter|first=Darla|newspaper=Louisville Courier-Journal|date=21 Agustus 2009|access-date=13 September 2009|quote=A 5½-ounce bag of cotton candy can have 725 calories.}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.poconorecord.com/apps/pbcs.dll/article?AID=/20060927/NEWS/609270304|newspaper=Pocono Record|date=27 September 2006|access-date=13 September 2009|title=Cotton candy on a stick (about 1 ounce) has 105 calories, but when bagged (2 ounces) it has double that number: 210.|archive-date=2 Desember 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20131202222044/http://www.poconorecord.com/apps/pbcs.dll/article?AID=%2F20060927%2FNEWS%2F609270304|url-status=live}}</ref>


Gulali dibuat dan dijual di seluruh dunia, sebagai "permen benang" di [[Britania Raya]], [[Irlandia]], [[Mesir]], [[India]] (juga dikenal sebagai "rambut nenek"), [[Selandia Baru]], [[Sri Lanka]], dan [[Afrika Selatan]]; sebagai "rambut perempuan" di [[Uni Emirat Arab]], dan [[Arab Saudi]]; dan sebagai "benang peri" di [[Australia]].<ref>{{cite web |url=https://www.grunge.com/54701/untold-truth-cotton-candy/ |title=The Untold Truth of Cotton Candy |website=Grunge |access-date=8 Januari 2019 |archive-date=3 Juli 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180703135356/http://www.grunge.com/54701/untold-truth-cotton-candy |url-status=live }}</ref> Permen serupa juga ada di [[Korea]] bernama {{transl|ko|kkul-tarae}} dan [[Persia]] bernama {{transl|fa|pashmak}}.
Sebagian besar gulali terdiri dari udara sehingga hasilnya sering kali besar. Sebuah kerucut gulali biasanya mencapai ukuran sebesar [[bola basket]]. Memakan gulali biasanya adalah bagian dari kunjungan ke [[pasar malam]] atau [[sirkus]]. Warna gulali yang paling populer adalah merah jambu. Favorit yang lain adalah campuran warna merah jambu, ungu dan biru.


== Referensi ==
Gulali terasa manis dan lengket. Meskipun kelihatan seperti benang wol, gulali segera mencair di dalam mulut. Ia juga berubah menjadi lengket bila terkena uap air. Karena gulanya bersifat [[higroskopis]], dan mempunyai ruang permukaan yang sangat luas, ia akan menjadi makin kasar, keras, dan biasanya tidak begitu halus lagi setelah terpapar atmosfer. Dalam iklim yang lembap gulali harus segera dimakan dalam beberapa jam, atau ia akan mengeras.

{{reflist}}


=== Rujukan ===
=== Rujukan ===

Revisi per 28 Juni 2022 06.04

Cotton candy
Gulali berwarna merah jambu
Nama lainPermen kapas
JenisMakanan manis
Tempat asal Amerika Serikat
Dibuat olehWilliam Morrison dan John C. Wharton
Bahan utama
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Gulali atau permen kapas (bahasa Inggris: cotton candy) adalah permen gula pintal yang menyerupai kapas. Biasanya mengandung sedikit perasa atau pewarna makanan.[1]

Gulali dibuat dengan cara memanaskan dan mencairkan gula, dan memutarnya secara sentrifugal melalui lubang kecil, menyebabkannya cepat dingin dan mengeras kembali menjadi untaian halus.[2] Gulali sering dijual di pameran, sirkus, karnaval, dan festival, yang disajikan dalam kantong plastik, di atas gagang, atau di atas kerucut kertas.[3][4][5]

Gulali dibuat dan dijual di seluruh dunia, sebagai "permen benang" di Britania Raya, Irlandia, Mesir, India (juga dikenal sebagai "rambut nenek"), Selandia Baru, Sri Lanka, dan Afrika Selatan; sebagai "rambut perempuan" di Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi; dan sebagai "benang peri" di Australia.[6] Permen serupa juga ada di Korea bernama kkul-tarae dan Persia bernama pashmak.

Referensi

  1. ^ Swarns, Rachel L. (27 Juli 2014). "In Coney Island, Weaving a Confection That Tastes Like Long-Ago Summers". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2020. Diakses tanggal 1 Maret 2017. 
  2. ^ "Food Science: Cotton Candy". Portageinc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2011. Diakses tanggal 28 Agustus 2014. 
  3. ^ "Best Of Worst -- July 4th Foods". cbsnews.com. 1 Juli 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Oktober 2008. Diakses tanggal 13 September 2009. Cotton Candy (1.5 oz serving) 171 calories, 0g fat, 45g carbs, 45g sugar, 0g protein 
  4. ^ Carter, Darla (21 Agustus 2009). "Enjoy the fair, but don't wreck your diet". Louisville Courier-Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Januari 2013. Diakses tanggal 13 September 2009. A 5½-ounce bag of cotton candy can have 725 calories. 
  5. ^ "Cotton candy on a stick (about 1 ounce) has 105 calories, but when bagged (2 ounces) it has double that number: 210". Pocono Record. 27 September 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2013. Diakses tanggal 13 September 2009. 
  6. ^ "The Untold Truth of Cotton Candy". Grunge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juli 2018. Diakses tanggal 8 Januari 2019. 

Rujukan

  • "Spun Heaven," Bruce Feiler, Gourmet, Februari 2000

Pranala luar