Stadion Jatidiri: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
| broke_ground = {{Start date and age|df=y|1991|6|30}} |
| broke_ground = {{Start date and age|df=y|1991|6|30}} |
||
| built = 1991 |
| built = 1991 |
||
| Renovation = |
| Renovation = 2020 |
||
| former_names = |
| former_names = |
||
| owner = Pemerintah Provinsi [[Jawa Tengah]] |
| owner = Pemerintah Provinsi [[Jawa Tengah]] |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
| Renovasion_cost = 600.000.000.000,00 |
| Renovasion_cost = 600.000.000.000,00 |
||
| tenants = [[PSIS Semarang]] |
| tenants = [[PSIS Semarang]] |
||
| seating_capacity = 45.000 |
| seating_capacity = 45.000 |
||
| track = Dengan lintasan atletik |
| track = Dengan lintasan atletik |
||
| architect = - |
| architect = - |
||
| dimensions = - |
| dimensions = - |
||
}} |
}} |
||
'''Stadion Jatidiri''' ({{lang-jv|ꦱ꧀ꦠꦢꦶꦪꦺꦴꦤ꧀ꦗꦠꦶꦝꦶꦫꦶ|Stadion Jatidhiri}}) adalah sebuah stadion yang terletak di [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Letaknya di bagian selatan [[Kota Semarang]], tepatnya daerah Karangrejo, [[Gajahmungkur, Semarang|Kecamatan Gajahmungkur]]. Stadion ini merupakan markas dari kesebelasan [[PSIS Semarang]]. Kapasitasnya mencapai 45.000 orang. Selain sebuah stadion, dalam satu kompleks ini juga terdapat GOR (Gedung Olah Raga), [[kolam renang]], dan sarana olahraga lainnya. Stadion Jatidiri dibangun pada era pemerintahan [[Gubernur]] [[Muhammad Ismail]] dan diresmikan tahun 1991. Tahun 2016 dimulainya renovasi stadion oleh Pemerintah Provinsi [[Jawa Tengah]] melalui Gubernur [[Ganjar Pranowo]]. Renovasi stadion selesai pada akhir tahun 2020, renovasi terdiri dari drainase, lapangan, tribun, atap, dan fasilitas penunjang lain yang nantinya akan menjadi stadion kelas internasional. |
'''Stadion Jatidiri''' ({{lang-jv|ꦱ꧀ꦠꦢꦶꦪꦺꦴꦤ꧀ꦗꦠꦶꦝꦶꦫꦶ|Stadion Jatidhiri}}) adalah sebuah stadion yang terletak di [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]].Masuk dalam 10 stadion terbesar di Indonesia. Letaknya di bagian selatan [[Kota Semarang]], tepatnya daerah Karangrejo, [[Gajahmungkur, Semarang|Kecamatan Gajahmungkur]]. Stadion ini merupakan markas dari kesebelasan [[PSIS Semarang]]. Kapasitasnya mencapai 45.000 orang. Selain sebuah stadion, dalam satu kompleks ini juga terdapat GOR (Gedung Olah Raga), [[kolam renang]], dan sarana olahraga lainnya. Stadion Jatidiri dibangun pada era pemerintahan [[Gubernur]] [[Muhammad Ismail]] dan diresmikan tahun 1991. Tahun 2016 dimulainya renovasi stadion oleh Pemerintah Provinsi [[Jawa Tengah]] melalui Gubernur [[Ganjar Pranowo]]. Renovasi stadion selesai pada akhir tahun 2020, renovasi terdiri dari drainase, lapangan, tribun, atap, dan fasilitas penunjang lain yang nantinya akan menjadi stadion kelas internasional. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 9 Juli 2022 04.26
Gelora Jatidiri Stadion Jatidiri | |
---|---|
Informasi stadion | |
Pemilik | Pemerintah Provinsi Jawa Tengah |
Operator | Pemprov Jateng dan PSIS Semarang |
Lokasi | |
Lokasi | Jl. Karangrejo Raya, Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah |
Koordinat | 7°01′34″S 110°24′35″E / 7.026146°S 110.409793°E |
Konstruksi | |
Mulai pembangunan | 30 Juni 1991 |
Dibuat | 1991 |
Arsitek | - |
Data teknis | |
Permukaan | Zoysia Japonica |
Kapasitas | 45.000 |
Ukuran lapangan | - |
Lintasan atletik | Dengan lintasan atletik |
Pemakai | |
PSIS Semarang | |
Stadion Jatidiri (bahasa Jawa: ꦱ꧀ꦠꦢꦶꦪꦺꦴꦤ꧀ꦗꦠꦶꦝꦶꦫꦶ, translit. Stadion Jatidhiri) adalah sebuah stadion yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah.Masuk dalam 10 stadion terbesar di Indonesia. Letaknya di bagian selatan Kota Semarang, tepatnya daerah Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur. Stadion ini merupakan markas dari kesebelasan PSIS Semarang. Kapasitasnya mencapai 45.000 orang. Selain sebuah stadion, dalam satu kompleks ini juga terdapat GOR (Gedung Olah Raga), kolam renang, dan sarana olahraga lainnya. Stadion Jatidiri dibangun pada era pemerintahan Gubernur Muhammad Ismail dan diresmikan tahun 1991. Tahun 2016 dimulainya renovasi stadion oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Gubernur Ganjar Pranowo. Renovasi stadion selesai pada akhir tahun 2020, renovasi terdiri dari drainase, lapangan, tribun, atap, dan fasilitas penunjang lain yang nantinya akan menjadi stadion kelas internasional.