Lompat ke isi

Dendrobium anosmum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouse.d.jerry (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 2: Baris 2:
{{wikify}}
{{wikify}}
{{referensi}}[[Berkas:5604Camachile Doña Remedios Trinidad Orchids Bulacanfvf 01.JPG|jmpl]]
{{referensi}}[[Berkas:5604Camachile Doña Remedios Trinidad Orchids Bulacanfvf 01.JPG|jmpl]]
'''''Dendrobium anosmum''''' adalah jenis [[Orchidaceae|anggrek]] dengan ciri [[Umbi lapis|umbi]] semu berdaging dan [[bunga]] yang muncul dari [[batang]] yang tua dan tidak berdaun. Nama jenis [[anggrek]] ini diambil menggunakan [[bahasa latin]] ”''anosmum''” yang berarti [[Wangi|harum]], menunjukkan bahwa [[Anggrek|bunga anggrek]] ini harum. ''Dendrobium anosmum'' Lindl. merupakan salah satu anggrek [[epifit]] yang tumbuh secara alami di daratan [[Asia]] yaitu [[Thailand]], [[India]], [[Sri Lanka]], [[Laos]], [[Vietnam]], [[Filipina]], [[Malaysia]], [[Indonesia]], dan [[Papua Nugini|Papua New Guinea]].<ref>{{Cite journal|last=Dewi|first=Putu Yuni Astriani|date=Sep 23, 2016|title=Penyelamatan Embrio Dendrobium anosmum Lindl. Melalui Kultur In Vitro|url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/23675/15520|journal=JURNAL METAMORFOSA III|volume=3|issue=2|pages=129 - 139|doi=https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2016.v03.i02.p10}}</ref> Di [[Indonesia]], koleksi anggrek D. ''anosmum'' terdapat di [[Kebun Raya Purwodadi]] di [[Jawa Timur|Jawa Timur,]] [[Kalimantan Timur]], [[Sulawesi Selatan]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Maluku]] dan [[Papua]].
'''''Dendrobium anosmum''''' adalah jenis [[Orchidaceae|anggrek]] dengan ciri [[Umbi lapis|umbi]] semu berdaging dan [[bunga]] yang muncul dari [[batang]] yang tua dan tidak berdaun. Nama jenis [[anggrek]] ini diambil menggunakan [[bahasa latin]] ”''anosmum''” yang berarti [[Wangi|harum]], menunjukkan bahwa [[Anggrek|bunga anggrek]] ini harum. ''Dendrobium anosmum'' Lindl. merupakan salah satu anggrek [[epifit]] yang tumbuh secara alami di daratan [[Asia]] yaitu [[Thailand]], [[India]], [[Sri Lanka]], [[Laos]], [[Vietnam]], [[Filipina]], [[Malaysia]], [[Indonesia]], dan [[Papua Nugini|Papua New Guinea]].<ref>{{Cite journal|last=Dewi|first=Putu Yuni Astriani|date=Sep 23, 2016|title=Penyelamatan Embrio Dendrobium anosmum Lindl. Melalui Kultur In Vitro|url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/metamorfosa/article/view/23675/15520|journal=JURNAL METAMORFOSA III|volume=3|issue=2|pages=129 - 139|doi=https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2016.v03.i02.p10}}</ref> Di [[Indonesia]], koleksi anggrek D. ''anosmum'' terdapat di [[Kebun Raya Purwodadi]] di [[Jawa Timur]], [[Kalimantan Timur]], [[Sulawesi Selatan]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Maluku]] dan [[Papua]].


Bunga ''D. anosmum'' muncul di bagian atas [[umbi semu]] ([[batang]]) terutama setelah mengalami gugur daun. [[Bunga]] memiliki [[diameter]] 8 – 10 cm saat mekar, [[Kelopak bunga|kelopak]] dan [[Mahkota bunga|mahkota]] berwarna [[ungu]] dan bibir bagian dalam ungu tua. Masa mekar [[bunga]] sekitar 5-7 hari dengan aroma bunga seperti aroma buah [[stroberi]]. Pada umumnya adaptasi [[anggrek]] ''D. anosmum'' terhadap lingkungannya hampir sama dengan [[anggrek merpati]] yaitu tahan terhadap kekeringan dan intensitas [[cahaya]] [[tinggi]]. Demikian halnya dengan budidayanya dilakukan dengan cara [[vegetatif]] yaitu pemisahan [[rumpun]] dan [[anakan]] (keiki). Musim berbunga pada umumnya [[September]] sampai [[November]]. Bunga anggrek ''Dendrobium anosmum,'' jika dilihat dari ritme masa berbunganya, dapat berbunga 2–3 kali setahun pada bulan-bulan tertentu.<ref>{{Cite journal|last=Yulia Dwi|first=Nina|date=2009|title=Evaluasi Flowering Time Bunga Anggrek (Koleksi Kebun Raya Purwodadi)|journal=Berk. Penel. Hayati|issue=14|pages=186}}</ref>
Bunga ''D. anosmum'' muncul di bagian atas [[umbi semu]] ([[batang]]) terutama setelah mengalami gugur daun. [[Bunga]] memiliki [[diameter]] 8 – 10&nbsp;cm saat mekar, [[Kelopak bunga|kelopak]] dan [[Mahkota bunga|mahkota]] berwarna [[ungu]] dan bibir bagian dalam ungu tua. Masa mekar [[bunga]] sekitar 5-7 hari dengan aroma bunga seperti aroma buah [[stroberi]]. Pada umumnya adaptasi [[anggrek]] ''D. anosmum'' terhadap lingkungannya hampir sama dengan [[anggrek merpati]] yaitu tahan terhadap kekeringan dan intensitas [[cahaya]] [[tinggi]]. Demikian halnya dengan budidayanya dilakukan dengan cara [[vegetatif]] yaitu pemisahan [[rumpun]] dan [[anakan]] (keiki). Musim berbunga pada umumnya [[September]] sampai [[November]]. Bunga anggrek ''Dendrobium anosmum,'' jika dilihat dari ritme masa berbunganya, dapat berbunga 2–3 kali setahun pada bulan-bulan tertentu.<ref>{{Cite journal|last=Yulia Dwi|first=Nina|date=2009|title=Evaluasi Flowering Time Bunga Anggrek (Koleksi Kebun Raya Purwodadi)|journal=Berk. Penel. Hayati|issue=14|pages=186}}</ref>


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 13 November 2022 03.06

Dendrobium anosmum adalah jenis anggrek dengan ciri umbi semu berdaging dan bunga yang muncul dari batang yang tua dan tidak berdaun. Nama jenis anggrek ini diambil menggunakan bahasa latinanosmum” yang berarti harum, menunjukkan bahwa bunga anggrek ini harum. Dendrobium anosmum Lindl. merupakan salah satu anggrek epifit yang tumbuh secara alami di daratan Asia yaitu Thailand, India, Sri Lanka, Laos, Vietnam, Filipina, Malaysia, Indonesia, dan Papua New Guinea.[1] Di Indonesia, koleksi anggrek D. anosmum terdapat di Kebun Raya Purwodadi di Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Bunga D. anosmum muncul di bagian atas umbi semu (batang) terutama setelah mengalami gugur daun. Bunga memiliki diameter 8 – 10 cm saat mekar, kelopak dan mahkota berwarna ungu dan bibir bagian dalam ungu tua. Masa mekar bunga sekitar 5-7 hari dengan aroma bunga seperti aroma buah stroberi. Pada umumnya adaptasi anggrek D. anosmum terhadap lingkungannya hampir sama dengan anggrek merpati yaitu tahan terhadap kekeringan dan intensitas cahaya tinggi. Demikian halnya dengan budidayanya dilakukan dengan cara vegetatif yaitu pemisahan rumpun dan anakan (keiki). Musim berbunga pada umumnya September sampai November. Bunga anggrek Dendrobium anosmum, jika dilihat dari ritme masa berbunganya, dapat berbunga 2–3 kali setahun pada bulan-bulan tertentu.[2]

Rujukan

  1. ^ Dewi, Putu Yuni Astriani (Sep 23, 2016). "Penyelamatan Embrio Dendrobium anosmum Lindl. Melalui Kultur In Vitro". JURNAL METAMORFOSA III. 3 (2): 129 – 139. doi:https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2016.v03.i02.p10 Periksa nilai |doi= (bantuan). 
  2. ^ Yulia Dwi, Nina (2009). "Evaluasi Flowering Time Bunga Anggrek (Koleksi Kebun Raya Purwodadi)". Berk. Penel. Hayati (14): 186.