Lompat ke isi

Islam di Albania: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MelancholieBot (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
{{Islam by country}}
{{Islam by country}}


[[Gambar:Eighteenth-century mosque of Ethem Bey.jpg|thumb|250px|left|Masjid Et'hem Bey [[Abad ke-18]] di [[Skanderbeg Square]] di pusat kota [[Tirana]]]]
[[Berkas:Eighteenth-century mosque of Ethem Bey.jpg|thumb|250px|left|Masjid Et'hem Bey [[Abad ke-18]] di [[Skanderbeg Square]] di pusat kota [[Tirana]]]]


'''Islam di Albania''' menurut statistik setelah [[perang dunia II]] dan tahun [[1957]] adalah sekitar 65 hingga 70 [[persen]]. Negara yang sebelumnya di mengikuti paham [[Stalin]] ini, yang berakhir tahun [[1990]], telah menyebabkan penurunan dalam amalan keagamaan di semua tradisi mereka.
'''Islam di Albania''' menurut statistik setelah [[perang dunia II]] dan tahun [[1957]] adalah sekitar 65 hingga 70 [[persen]]. Negara yang sebelumnya di mengikuti paham [[Stalin]] ini, yang berakhir tahun [[1990]], telah menyebabkan penurunan dalam amalan keagamaan di semua tradisi mereka.

Revisi per 12 Mei 2009 01.31


Masjid Et'hem Bey Abad ke-18 di Skanderbeg Square di pusat kota Tirana

Islam di Albania menurut statistik setelah perang dunia II dan tahun 1957 adalah sekitar 65 hingga 70 persen. Negara yang sebelumnya di mengikuti paham Stalin ini, yang berakhir tahun 1990, telah menyebabkan penurunan dalam amalan keagamaan di semua tradisi mereka.

Demografi

Muslim di Albania terbagi kedalam dua komunitas, yaitu Sunni dan Bektashi (perkumpulan ahlis Sufi). Pada 1925, setelah Atatürk, bapak pembangunan Turki, melarang aliran Sufi dinegaranya, Albania menjadi pusat dunia bagi Bektahisme, dan pemerintah Albania dengan itu mengakuinya sebagai badan bebas dari pengikut Sunni. Muslim Sunni diperkirakan mewakili 50 persen jumlah Muslim di negara itu sebelum 1939, sedangkan Bektashi sekitar 20 persen.

Pranala luar