Lompat ke isi

Jipang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 20: Baris 20:


Kata Jipang berarti "beras yang harum atau wangi", merujuk kepada penganan dari [[berondong]] beras. salah satunya [[Toko Jipang|Toko Bipang Cangkang]] di [[Kabupaten Blora|Blora]],[[Jawa Tengah]] dan [[Pasuruan]], [[Jawa Timur]] yang telah beroperasi sejak tahun 1940.
Kata Jipang berarti "beras yang harum atau wangi", merujuk kepada penganan dari [[berondong]] beras. salah satunya [[Toko Jipang|Toko Bipang Cangkang]] di [[Kabupaten Blora|Blora]],[[Jawa Tengah]] dan [[Pasuruan]], [[Jawa Timur]] yang telah beroperasi sejak tahun 1940.

==. ==


==Proses pembuatan ==
==Proses pembuatan ==

Revisi per 9 Desember 2022 15.17

DJipang
Jipang beras
Nama lainJipang, berondong beras
SajianMakanan ringan
Tempat asalIndonesia
Bahan utamaBeras, beras ketan, gula
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

[1]

Jipang atau bipang adalah jenis makanan ringan tradisional yang terbuat dari beras atau beras ketan. Makanan ringan ini disebut juga berondong beras.

Kata Jipang berarti "beras yang harum atau wangi", merujuk kepada penganan dari berondong beras. salah satunya Toko Bipang Cangkang di Blora,Jawa Tengah dan Pasuruan, Jawa Timur yang telah beroperasi sejak tahun 1940.

Proses pembuatan

Jipang merupakan cemilan rakyat yang dikenal di banyak dearah di Indonesia. Masing-masing daerah mempunyai metode pembuatan dan bahan yang berbeda-beda. Selain itu proses pembuatan skala besar di pabrik pun tidak sama dengan proses pembuatan di masing-masing keluarga.

Bahan utama yang diperlukan dalam membuat jipang beras adalah beras dan gula pasir.[1] Beras yang cocok dijadikan jipang biasanya berasal dari gabah yang telah tiga sampai empat hari disimpan. Menurut produsen jipang, makanan ringan ini justru diminati saat musim hujan sementara pada musim kemarau permintaan akan turun.[1] Alasannya karena pembeli menghindari cemilan yang membuat haus pada saat musim kemarau.[1]

Pembuatan jipang biasanya dilakukan di pabrik menggunakan alat khusus di mana beras dimasak (dipanggang) dengan kompor gas bertekanan tinggi.[1] Pada proses ledakan, bahan baku beras berubah menjadi butiran berondong. Butiran-butiran ini dicampurkan dengan karamel yang rasanya manis. Sebelum mengeras, adonan dihamparkan di meja untuk dipadatkan kemudian diiris sesuai ukuran.[1]

Di daerah Lahat, Sumatra Selatan, jipang merupakan cemilan khas lebaran yang metode pembuatannya berbeda dengan jipang produksi pabrik.[2] Jipang khas Lahat dibuat secara manual dengan bahan dari beras ketan.[2] Jipang rumahan ini harus melewati proses pencucian, perendaman, pengukusan, pengolesan dengan gula merah, penjemuran di bawah sinar matahari baru hingga pada akhirnya digoreng.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f Jipang, Jajanan Lawas yang Tetap Eksis Saat Lebaran, detik. Adhar Muttaqin. Akses: 07-10-2021.
  2. ^ a b c RESEP NENEK: Bikin Bipang Kue Lebaran Khas Lahat, Yuk!, okezone. Annisa Aprilia. Akses: 07-10-2021.