Aceh Mulia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Penambahan chorus di akhir stanza kedua, perlu ditambahkan untuk mengantisipasi dugaan orang bahwa lagu ini selesai cukup di stanza kedua saja Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
Mulia nanggroe, mulia dum syuhada, |
Mulia nanggroe, mulia dum syuhada, |
||
Meutuah bijèh Aceh mulia |
Meutuah bijèh Aceh mulia |
||
E ya Tuhanku, rahmat beusampoe |
E ya Tuhanku, rahmat beusampoe |
||
Neubri Aceh nyoe beumulia |
Neubri Aceh nyoe beumulia |
||
Baris 44: | Baris 45: | ||
Aceh meusyeuhu, makmu ngön meugah |
Aceh meusyeuhu, makmu ngön meugah |
||
Sabé tajaga Aceh mulia |
Sabé tajaga Aceh mulia |
||
Peukateuen Aceh meulimpah bagoe, |
Peukateuen Aceh meulimpah bagoe, |
||
Beumeusaho meusyèdara |
Beumeusaho meusyèdara |
||
Beusapeue pakat beusaboh nyoe meuneumat, |
Beusapeue pakat beusaboh nyoe meuneumat, |
||
Syari'at Islam keu hukôm bangsa |
Syari'at Islam keu hukôm bangsa |
||
E ya Tuhanku, rahmat beusampoe |
|||
Neubri Aceh nyoe beumulia |
|||
Rahmat neulimpah meutuah asoe |
|||
Aréh keu kamoe beusijahtra |
|||
Aceh meusyeuhu, makmu ngön meugah |
|||
Sabé tajaga Aceh mulia</poem> |
|||
|<poem>Bumi Aceh ini warisan para Raja |
|<poem>Bumi Aceh ini warisan para Raja |
||
Siap membela bangsa |
Siap membela bangsa |
||
Mulia negeri, muli para syuhada |
Mulia negeri, muli para syuhada |
||
Bertuah benih Aceh mulia |
Bertuah benih Aceh mulia |
||
Ya Tuhanku, sampaikanlah rahmat |
Ya Tuhanku, sampaikanlah rahmat |
||
Berikanlah Aceh ini kemuliaan |
Berikanlah Aceh ini kemuliaan |
||
Baris 58: | Baris 68: | ||
Aceh yang mashyur, makmur dan megah |
Aceh yang mashyur, makmur dan megah |
||
Kita jaga selalu Aceh mulia |
Kita jaga selalu Aceh mulia |
||
Ciri khas Aceh melimpah jenisnya |
Ciri khas Aceh melimpah jenisnya |
||
Bersama dan bersaudara |
Bersama dan bersaudara |
||
Satukan pendapat dengan satu pegangan |
Satukan pendapat dengan satu pegangan |
||
Syariat Islam sebagai hukum bangsa |
Syariat Islam sebagai hukum bangsa |
||
Ya Tuhanku, sampaikanlah rahmat |
|||
Berikanlah Aceh ini kemuliaan |
|||
Limpahkan rahmat, bertuah isinya |
|||
Semua kami sejahtera |
|||
Aceh yang mashyur, makmur dan megah |
|||
Kita jaga selalu Aceh mulia</poem> |
|||
|<poem>This land of Aceh, inheritance from the Kings |
|<poem>This land of Aceh, inheritance from the Kings |
||
Ready to defend the nation |
Ready to defend the nation |
||
Noble is the state, noble are the syuhadas, |
Noble is the state, noble are the syuhadas, |
||
Be lucky, our young, noble Aceh |
Be lucky, our young, noble Aceh |
||
Oh God, give your graces |
Oh God, give your graces |
||
Give Aceh its glory |
Give Aceh its glory |
||
Baris 72: | Baris 91: | ||
A famed, prosperous and majestic Aceh |
A famed, prosperous and majestic Aceh |
||
We will always protect our noble Aceh |
We will always protect our noble Aceh |
||
Aceh's characteristics so many in types, |
Aceh's characteristics so many in types, |
||
Together as brothers |
Together as brothers |
||
Unify your thoughts with one guidance, |
Unify your thoughts with one guidance, |
||
Islamic Sharia as the nation's law |
Islamic Sharia as the nation's law |
||
Oh God, give your graces |
|||
Give Aceh its glory |
|||
Bestow your graces, lucky may its contents |
|||
All of us are prosperous |
|||
A famed, prosperous and majestic Aceh |
|||
We will always protect our noble Aceh</poem> |
|||
|} |
|} |
||
Revisi per 4 Januari 2023 18.07
Himne kebangsaan Aceh | |
Penulis lirik | Mahrisal Rubi |
---|---|
Komponis | Mahrisal Rubi, 2018 |
Terbit | 28 November 2018 |
Sampel audio | |
Aceh Mulia |
Aceh Mulia (Aksara Jawoë: اچيه مليا) merupakan Himne resmi Aceh. Lagu itu dinyanyikan setelah shalawat badar dan lagu Indonesia Raya. Himne Aceh yang merupakan ciptaan seniman Aceh Mahrisal Rubi telah ditetapkan sebagai lagu ‘Kebangsaan’ Aceh sesuai dengan Qanun Nomor 2 Tahun 2018 tentang Himne Aceh di Aceh setelah lagu kebangsaan Indonesia Indonesia Raya. DPRA bersama Pemerintah Aceh telah menetapkan Qanun Nomor 2 Tahun 2018 tentang Himne Aceh.[1][2]
Aceh memiliki berbagai kewenangan khusus (lex specialis) seperti yang diamanahkan dari hasil kesepakatan Nota Kesepahaman di Helsinki perjanjian damai antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Pemerintahan Aceh yaitu Aceh berhak memiliki bendera, lambang, dan hymne sudah selesai ditetapkan dalam bentuk Qanun Aceh.[3][4][5]
Qanun Himne Aceh berisi puji-pujian supaya muncul rasa memiliki dan kebanggaan rakyat Aceh kepada daerahnya. Himne ini mengiringi di setiap pengibaran Bendera Aceh dalam peringatan-peringatan hari besar Aceh yang dibawakan dengan penuh khidmat.[6]
Seharusnya selain himne, Pemerintah Aceh berhak menentukan dan menetapkan bendera dan lambang sendiri, yang akan disandingkan dengan bendera Merah Putih. Himne Aceh, diciptakan untuk menjadi pengiring pengibaran bendera Aceh. Lagu Himne Aceh dinyanyikan secara resmi pertama kali dalam pelantikan 81 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, periode 2019-2024. Pelantikan berlangsung di gedung DPR Aceh yang berada di Jalan Teungku Daud Beureueh, Banda Aceh.[7]
Dasar Hukum
Pembentukan himne Aceh mempunyai legal standing yang sangat kuat, yakni pasal 18b ayat (1) Undang-undang dasar tahun 1945, Undang-undang nomor 44 tahun 1999 dan pasal 248 ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang nomor 11 tahun 2006 yang merupakan turunan dari butir 1.1.5 dari MoU Helsinki. Dasar hukum itu menetapkan bahwa pengaturan lebih lanjut tentang Himne Aceh akan dituangkan dalam Qanun Aceh.[8]
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh bersama Pemerintah Aceh telah menetapkan Qanun Nomor 2 Tahun 2018 tentang Hymne Aceh. Qanun yang ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT dan Sekda Aceh Drs Dermawan MM, pada 28 November 2018 itu juga sudah diundangkan dalam Lembaran Aceh dengan nomor registrasi 8-248/2018.[9][10]
Lirik
Versi asli dalam bahasa Aceh | Terjemahan dalam bahasa Indonesia | Terjemahan dalam bahasa Inggris |
---|---|---|
Bumoe Aceh nyoe keuneubah Raja |
Bumi Aceh ini warisan para Raja |
This land of Aceh, inheritance from the Kings |
Referensi
- ^ ACEHKINI, Tim. "Mengenal Lagu 'Kebangsaan' Aceh, Resmi Dinyanyikan Usai Indonesia Raya". Kumparan. Diakses tanggal 2022-02-14.
- ^ Abonita, Rino (2019-02-05). Apriyono, Ahmad; Ige, Edhie Prayitno, ed. "Makna Filosofis di Balik Himne Aceh". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-02-14.
- ^ Hasyim, Ansari (2018-12-23). "Hymne 'Aceh Mulia' Resmi Jadi Lagu 'Kebangsaan' Aceh, Begini Kekuatan Lirik dan Iramanya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-10-08.
- ^ Dokumen Nota Kesepahaman antara Pemerintah Reublik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka di Helsinki, Finlandia
- ^ Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Free Aceh Movement
- ^ Arabiyani, Nfn (2018/07/29). "Kepastian Hukum Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Bendera Dan Lambang Aceh / Legal Certainty Of Qanun Aceh Number 3 Year 2013 On Aceh Flag And Symbol". Jurnal Hukum dan Peradilan. 7: 195. doi:10.25216/JHP.7.2.2018.195-212.
- ^ "Himne Aceh Resmi Dinyanyikan Pertama Kali Saat Pelantikan DPR Aceh". Kumparan. Diakses tanggal 2022-02-14.
- ^ "Pemerintah Aceh | Badan Legislasi DPRA Bahas Qanun Himne Aceh". acehprov.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-08. Diakses tanggal 2019-10-08.
- ^ "QANUN Prov. NAD No. 2 Tahun 2018 tentang Himne Aceh [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2019-10-08.
- ^ Qanun Aceh Nomor 2 tentang Himne Aceh
Lihat pula
- Gerakan Aceh Merdeka
- Komite Peralihan Aceh
- Kesepakatan Helsinki
- Pemerintahan Aceh
- Sejarah Aceh
- Aceh Monitoring Mission
- Undang-Undang Pemerintahan Aceh
- Daerah Istimewa
- Daerah Khusus
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Pemerintah Aceh
- (Indonesia) Situs resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh
- (Indonesia) Naskah MoU Helsinki dalam terjemahan Bahasa Indonesia
- (Inggris) The Aceh Peace Process (CMI) Supported by the European Union.
- (Inggris) CMI Peace Broker