Bambang Musyawardana: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 32: | Baris 32: | ||
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Salatiga]], [[Jawa Tengah]] |
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Salatiga]], [[Jawa Tengah]] |
||
|death_date =[[20 Januari]] [[2023]] |
|death_date =[[20 Januari]] [[2023]] |
||
|death_place ={{negara|Indonesia}} [[Jakarta Selatan]] |
|death_place ={{negara|Indonesia}} [[Jakarta Selatan]], [[DKI Jakarta]] |
||
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]] |
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]] |
||
|party = |
|party = |
Revisi per 21 Januari 2023 10.26
Bambang Musyawardana | |
---|---|
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur 11 | |
Masa jabatan 2 Januari 2015 – 5 Juli 2018 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Basuki Tjahaja Purnama Djarot Saiful Hidayat Anies Baswedan |
Wakil | Husein Murad (2015–17) Muhammad Anwar (2017–18) |
Wakil Wali Kota Jakarta Barat | |
Masa jabatan 17 Mei 2013 – 8 November 2013 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Joko Widodo |
Wali Kota | Fatahillah |
Pendahulu Sukarno Pengganti Muhammad Yuliadi | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 28 September 1958 Salatiga, Jawa Tengah |
Meninggal | 20 Januari 2023 Jakarta Selatan, DKI Jakarta |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Siti Syamsiah Bambang Musyawardana |
Anak | Sinda Yudha Putri Septiana Dwi Anggraini |
Profesi | Birokrat |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. Bambang Musyawardana, M.Si. (28 September 1958 – 20 Januari 2023) adalah Wali Kota Jakarta Timur sejak 2 Januari 2015 hingga 5 Juli 2018.
Kehidupan awal
Bambang lahir di Salatiga pada 28 September 1958. Ia menempuh pendidikan SD-SLTA di kota yang sama. Selanjutnya ia menempuh pendidikan tinggi di FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan dan lulus tahun 1986.[1]
Karier
Usai lulus dari UNS, Bambang melamar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta. Dan mulai bekerja pada 6 Agustus 1987, sebagai staf urusan administrasi di Kantor Kecamatan Kramatjati. Setelah itu ia pernah mengemban beberapa jabatan seperti Sekretaris Wilayah Kecamatan Cipayung (1991-1995), Wakil Camat Cipayung (1995-1998), Camat Cipayung (1998-2000), Camat Pasar Rebo (2000-2002), Kepala Bagian Umum Sekretaris Kota Administratif (Setko Adm) Jakarta Timur (2002-2006), Kepala Bagian Setko Adm Jakarta Timur (2006-2007), Kepala Bagian Tata Pemerintahan Biro Administrasi Wilayah Provinsi DKI Jakarta (2007-2009), Kepala Bagian Desentralisasi, Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta (2009-2012), Sekretaris Kota Jakarta Pusat (2012-2013), Wakil Wali kota Jakarta Barat (2013), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta (2013-2014).[1]
Menjadi Wali Kota
Ia dilantik bersama 4.800 pejabat lainnya di tingkat eselon II, III, dan IV. Pelantikan ini dilakukan oleh Gubernur Ahok di Lapangan Monas, 2 Januari 2015. Acara pelantikan dimulai sekitar pukul 07.45. Bambang Musyawardana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menggantikan HR Krisdianto yang telah memasuki usia pensiun. Dalam Pelantikan ini juga Pemprov DKI melakukan pemangkasan terhadap sekitar 1.500 jabatan. Apabila sebelumnya terdapat sekitar 8.011 jabatan, maka setelah pelantikan massal ini, jumlah jabatan hanya tinggal 6.511.[2]
Wafat
Bambang Musyawardana meninggal dunia pada Jum'at dini hari, 20 Januari 2023 pukul 00.15 Waktu Indonesia Barat karena sakit di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.[3] Ia dimakamkan pada hari yang sama, 20 Januari 2023 selepas Shalat Jum'at di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Referensi
- ^ a b Profil Bambang Musyawardana di timur.jakarta.go.id[pranala nonaktif permanen]
- ^ Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto Diganti Bambang Musyawardana
- ^ Tristanto, Budhy (20 Januari 2023). "Bambang Musyawardana, Mantan Wali Kota Jaktim Tutup Usia". BeritaJakarta (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2023-01-20.
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Krisdianto |
Wali Kota Administratif Jakarta Timur 2015–2018 |
Diteruskan oleh: Muhammad Anwar |