Lompat ke isi

Al-Muhallab bin Abi Shufrah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+infobox
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1: Baris 1:
{{nocat}}
{{nocat}}
{{Infobox officeholder
| name = Al-Muhallab bin Abi Shufrah
| image = Coin of al-Muhallab ibn Abi Sufra, minted in Bishapur.jpg
| image_size =
| alt =
| caption = Dirham perak bergaya [[Sasaniyah|Sasanian]] dicetak di [[Bishapur]] atas nama al-Muhallab ibn Abi Sufra, 694/5
| birth_date = {{circa|632}}
| birth_place = [[Dibba Al-Fujairah]], [[Kekhalifahan Rashidun]]<br/><small>(present-day [[UAE]])
| death_date = 702
| death_place = [[Marw al-Rudh]], [[Kekhalifahan Umayyah]]
| monarch1 = [[Abd Allah ibn al-Zubayr]] ({{reign|683|692}})
| office1 = Gubernur Zubayrid [[Provinsi Fars|Fars]]
| term1 = 685–686
| predecessor1 =
| successor1 =
| monarch2 = Abd Allah bin al-Zubair ({{reign|683|692}})
| office2 = Zubayrid governor of [[Mosul]]{{efn|Al-Muhallab's governorship of [[Mosul]] included jurisdiction over the [[Upper Mesopotamia|Jazira]], [[Arminiya]] and [[Adharbayjan]].{{sfn|Crone|1993|p=357}}{{sfn|Fishbein|1990|pp=110, 118}}}}
| term2 = 687–688
| predecessor2 = [[Ibrahim bin al-Asytar]]
| successor2 = Ibrahim ibn al-Ashtar
| monarch3 = [[Abd al-Malik bin Marwan]] (r. 685–705)
| office3 = Gubernur Umayyah di [[Khorasan Raya|Khurasan]]{{efn|[[Greater Khorasan|Khurasan]] was attached to the Iraqi governorship of [[al-Hajjaj ibn Yusuf]], who appointed al-Muhallab as his deputy governor over Khurasan}}
| term3 = 698–702
| predecessor3 = [[Umayya bin Abdallah bin Khalid bin Asid]]
| successor3 = [[Yazid bin Al-Muhallab]]
| spouse = Khayra al-Qushayriyya <br/> Bahla
| parents = Abu Sufra al-Azdī
| children = Abd al-Malik <br /> [[Habib bin al-Muhallab|Habib]] <br /> Marwan <br /> [[Mudrik bin al-Muhallab|Mudrik]] <br /> Al-Mufaddal <br /> Muhammad <br /> Al-Mughira <br /> Qabisa <br /> [[Yazid bin al-Muhallab|Yazid]] <br /> Ziyad <br /> Abu Uyayna <br /> Hind
}}

'''Al-Muhallab bin Abi Shufrah bin Sarraq bin Shubh al-'Atiki al-Azdi''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: المهلب بن أبي صفرة بن سراق بن صبح العتكي الأزدي) adalah salah satu gubernur [[Dinasti Umayyah]] yang memerintah daerah [[Khorasan Raya|Khurasan]]. Nama panggilan atau ''kunyah''-nya adalah Abu Sa'id. Pengangkatannya sebagai gubernur wilayah tersebut dilakukan langsung oleh Panglima tertinggi dinasti Umayyah saat itu yang bernama [[Al-Hajjaj bin Yusuf|al-Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi]] pada tahun 78 Hijriyah. Pasca dilantik, ia langsung bertugas untuk menaklukkan wilayah di sekitaran [[Mesopotamia]]. Pasukan yang ia pimpin mampu merebut wilayah seperti [[Sogdia]] (di Iran), [[Khwarezmia]], [[Gaza]], [[Gorgan]], dan [[Tabaristan]]. Hasil dari usaha pembebasan yang ia lakukan kelak melahirkan ulama muslim yang berasal dari sana seperti [[Al-Khawarizmi]], [[Ath-Thabari]], dan [[Bukhari|Imam al-Bukhari]].
'''Al-Muhallab bin Abi Shufrah bin Sarraq bin Shubh al-'Atiki al-Azdi''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: المهلب بن أبي صفرة بن سراق بن صبح العتكي الأزدي) adalah salah satu gubernur [[Dinasti Umayyah]] yang memerintah daerah [[Khorasan Raya|Khurasan]]. Nama panggilan atau ''kunyah''-nya adalah Abu Sa'id. Pengangkatannya sebagai gubernur wilayah tersebut dilakukan langsung oleh Panglima tertinggi dinasti Umayyah saat itu yang bernama [[Al-Hajjaj bin Yusuf|al-Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi]] pada tahun 78 Hijriyah. Pasca dilantik, ia langsung bertugas untuk menaklukkan wilayah di sekitaran [[Mesopotamia]]. Pasukan yang ia pimpin mampu merebut wilayah seperti [[Sogdia]] (di Iran), [[Khwarezmia]], [[Gaza]], [[Gorgan]], dan [[Tabaristan]]. Hasil dari usaha pembebasan yang ia lakukan kelak melahirkan ulama muslim yang berasal dari sana seperti [[Al-Khawarizmi]], [[Ath-Thabari]], dan [[Bukhari|Imam al-Bukhari]].



Revisi per 9 April 2023 19.42

Al-Muhallab bin Abi Shufrah
Dirham perak bergaya Sasanian dicetak di Bishapur atas nama al-Muhallab ibn Abi Sufra, 694/5
Gubernur Zubayrid Fars
Masa jabatan
685–686
Penguasa monarkiAbd Allah ibn al-Zubayr (m. 683–692)
Zubayrid governor of Mosul[a]
Masa jabatan
687–688
Penguasa monarkiAbd Allah bin al-Zubair (m. 683–692)
Sebelum
Pengganti
Ibrahim ibn al-Ashtar
Sebelum
Gubernur Umayyah di Khurasan[b]
Masa jabatan
698–702
Penguasa monarkiAbd al-Malik bin Marwan (r. 685–705)
Informasi pribadi
Lahirca 632
Dibba Al-Fujairah, Kekhalifahan Rashidun
(present-day UAE)
Meninggal702
Marw al-Rudh, Kekhalifahan Umayyah
Suami/istriKhayra al-Qushayriyya
Bahla
AnakAbd al-Malik
Habib
Marwan
Mudrik
Al-Mufaddal
Muhammad
Al-Mughira
Qabisa
Yazid
Ziyad
Abu Uyayna
Hind
Orang tuaAbu Sufra al-Azdī
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Al-Muhallab bin Abi Shufrah bin Sarraq bin Shubh al-'Atiki al-Azdi (Arab: المهلب بن أبي صفرة بن سراق بن صبح العتكي الأزدي) adalah salah satu gubernur Dinasti Umayyah yang memerintah daerah Khurasan. Nama panggilan atau kunyah-nya adalah Abu Sa'id. Pengangkatannya sebagai gubernur wilayah tersebut dilakukan langsung oleh Panglima tertinggi dinasti Umayyah saat itu yang bernama al-Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi pada tahun 78 Hijriyah. Pasca dilantik, ia langsung bertugas untuk menaklukkan wilayah di sekitaran Mesopotamia. Pasukan yang ia pimpin mampu merebut wilayah seperti Sogdia (di Iran), Khwarezmia, Gaza, Gorgan, dan Tabaristan. Hasil dari usaha pembebasan yang ia lakukan kelak melahirkan ulama muslim yang berasal dari sana seperti Al-Khawarizmi, Ath-Thabari, dan Imam al-Bukhari.

Nasab dan keturunan

Al-Muhallab berasal dari keluarga Bani Azdi yang aslinya mendiami 'Amman, Jordania. Ayahnya, Abu Shufrah bin Sarraq bernama asli Zhalim. Para ahli sejarah masih berselisih tentang derajat ayahnya tersebut, apakah termasuk sebagai golongan sahabat Nabi atau bukan. Pendapat itu dikemukakan sebagai berikut:

  • Abu Shufrah termasuk golongan Sahabat Nabi karena ia merupakan utusan kaumnya dari Bani Azdi dan menyatakan keislamannya langsung di hadapan Nabi Muhammad, bahkan Nabi sendirilah yang mengubah nama aslinya yang bernama Zhalim menjadi Abu Shufrah karena dianggap sebagai nama yang buruk.
  • Al-Waqidi dalam kitabnya yang berjudul Al-Maghazi menceritakan bahwasanya kaum Abu Shufrah dianggap murtad sepeninggal nabi Muhammad, mereka diperangi oleh khalifah Abu Bakar dan mengalami kekalahan hingga akhirnya dijadikan tawanan. Ketika Abu Bakar hendak memerintahkan eksekusi kepada para laki-laki Bani Azdi yang sudah dewasa (al-muqatilah) ia dicegah oleh Umar yang mengingatkan bahwa mereka sebenarnya beriman tapi kecintaan pada harta membuat mereka tidak mau membayar zakat dan memberontak. Setelah itu, Abu Bakar memerintahkan para tawanan yang termasuk di dalamnya adalah Abu Shufrah untuk diasingkan ke Basrah.
  • Pendapat ketiga menyatakan bahwasanya Abu Shufrah sudah masuk Islam pada zaman Nabi tapi ia tidak termasuk sebagai rombongan yang diutus menemui Nabi di Madinah. Ia baru datang ke Madinah sebagai utusan pada masa pemerintahan Umar bin Khattab.

Film dan acara televisi

Al-Muhallab bin Abi Shufrah menjadi tokoh sejarah yang diperankan dalam berbagai karya film dan tv series, diantaranya:

  • Serial televisi Al-Muhallab bin Abi Shufrah berbahasa Arab yang digarap di Abu Dhabi
  • Serial televisi Al-Hajjaj yang digarap oleh Arab Telemedia Group yang berpusat di Yordania
  • Serial televisi Al-Mukhtar as-Tsaqafi yang digarap oleh televisi republik Iran.

Kematian

Al-Muhallab bin Abi Shufrah adalah gubernur Khurasan terakhir selama kepemimpinan al-Hajjaj sebagai panglima Dinasti Umayyah. Ia menjabat sebagai Gubernur Khurasan hingga akhir hayatnya pada bulan Dzulhijjah tahun 82 Hijriyah.

Anak-anak

Al-Muhallab memiliki sekitar tiga ratus anak, sembilan belas di antaranya mempunyai keturunan, dan keturunan mereka di Bashrah dan tempat lain. Mereka adalah Al-Mughirah, Yazid, Marwan, Muawiyah, Ziyad, Abdul Malik, Habib, Muhammad, Qabishah, Al-Mufadhdhal, Mudrik, Abu Uyainah, Abdul Aziz, Abdullah, Sa'id, Syabib, Amr, Ja'far, dan Al-Hajjaj,[3] serta dua putri yang bernama Hindun dan Fatimah.[4]

Referensi

Bibliografi


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan